Juara Soeratin Cup 2019, Manager Persap Alor Puji Pelatih Alex Atapeni

Manager Persap Alor Ir. Joseph Malaikosa (tengah).
Manager Persap Alor Ir. Joseph Malaikosa (tengah).

Kalabahi, Tribuanapos.net – Mampu mengukir prestasi Juara Soeratin Cup U-17 Tahun 2019 di Ende, Manager Persap Alor Joseph Malaikosa memuji kejeniusan Pelatih Persap, Alex Atapeni.

Yosep menyebut, Alex merupakan sosok pelatih berkarisma yang kaya strategi dan mampu memoles anak asuhnya meraih prestasi.

“Saya lihat Alex ini pelatih berkarisma. Dia mampu mendidik anak asuhnya juara Piala Soeratin Cup 2019. Ini sesuatu yang patut dibanggakan oleh kita semua, seluruh masyarakat Alor,” ujar Manager Yosep, saat jumpa pers Jumat (25/10/2019) di Celyn Kafe, Mali.

Menurutnya, kunci sukses Persap Alor Juara Soeratin Cup U-17 tahun 2019 di Ende adalah ia berani memilih Pelatih Persap Alex Atapeni. Sebelumnya Alex belum dipercaya membawa Tim Persap bermain di luar kandang.

“Kita harus akui bahwa lima tahun terakhir ini Persap sulit juara di berbagai turnamen di NTT. Waktu itu saya ketemu Ketua Askab PSSI Alor (Wabup Imran Duru) dan memohon izin, Pak, saya pamit mengundurkan diri karena kita sudah gagal. Pak Imran tidak mau. Beliau bilang jangan. Nah, kalau begitu saya minta satu hal, tolong percayakan saya urus tim Persap. Jadi saya tentukan Alex Atapeni pelatih. Itu langkah awal yang kami lakukan,” kata Joseph.

Seleksi Pemain Utamakan Skil

Setelah tentukan pelatih Alex bina Tim Persap, Joseph menyarankan agar seleksi pemain harus benar-benar utamakan skil dan kualitas pemain. Alex lalu meminta dan bersepakat dengan Joseph untuk melakukan seleksi pemain di 17 Kecamatan.

“Kami sepakat seleksinya terbuka dan pemain yang lolos harus benar-benar punya kemampuan. Seleksinya juga harus dilakukan di semua kecamatan yang berpusat di 10 kecamatan, supaya kita tahu siapa-siapa yang layak lolos,” tutur dia.

Manager Joseph bangga, mekanisme dan proses seleksi yang diterapkan pelatih Alex dan Asistennya Jemy Padakama dilakukan secara transparan, arief dan bijaksana dengan menjaring pemain yang berbakat.

“Ada sekitar 50% pemain Persap yang main di Ende itu direkrut pelatih Alex dari kecamatan-kecamatan di luar kota. Nah, ini baru kita tahu ternyata ada banyak pemain yang punya skil bagus di kecamatan-kecamatan,” kata Joseph yang kini menjabat Kadis PUPR Alor.

Setelah lakukan seleksi dan rekrut pemain, latihannya pun berpusat di kota Kalabahi. Ada 22 orang pemain muda U-17 yang berhasil direkrut pelatih Alex main di Soeratin Cup Ende.

Proses latihan dilakukan sebulan lamanya. Joseph berujar, selama latihan pelatih Alex mampu memoles skil dan fisik para pemain. Joseph juga menilai pelatih Alex sangat disiplin membina anak asuhnya, Marsel Fanmakuni cs.

“Kesuksesan Tim Persap di Ende, saya lihat itu hasil didikan disiplin dari pelatih Alex. Beliau sangat disiplin melatih skil dan fisik anak-anak. Ia cukup tenang mengatur ritme permainan dan mampu mengatur strategi dan komposisi bermain anak-anak. Komitmen disiplin dari pelatih Alex ini lah membuat Persap Juara Soeratin Cup di Ende,” imbuh dia.

Pemain Sekolah di Kota

Langkah pembinaan Persap U-17 ke depan, Joseph memastikan, pertama ia akan menarik seluruh pemain yang sekarang sekolah di kecamatan masuk sekolah di kota. Tujuannya mempermudah proses latihan nanti.

“Saya kira, langkah pertama, kami akan berupaya tarik semua pemain dari kecamatan, sekolah di kota. Cara ini akan permudah proses latihan mereka nanti. Nanti kita minta pihak-pihak terkait jadi orangtua asuh para pemain. Tugas orangtua asuh itu nanti kita saling membantu perhatikan kebutuhan latihan anak-anak,” pungkasnya, sambil keluhkan anggaran sepakbola yang minim selama ini.

Selain itu Joseph juga akan tetap mempercayakan pelatih Alex Atapeni, asisten pelatih dan official untuk membina pemain Persap guna bertanding di setiap event regional maupun nasional mendatang.

“Tentu kita akan pertahankan pelatih Alex dan timnya ya. Saya ingin pemain muda ini yang nanti dibina terus dan kita harus percayakan mereka yang bawa nama Persap main di luar nanti. Tidak ada Persap senior junior, yang ada sekarang ini yang nanti bermain di semua event, baik Piala Gubernur, El Tari Cup dan Soeratin Cup. Kalau usia mereka ada yang lebih 17 tahun kan ada cadangannya. Itu teknisnya diatur pelatih Alex nanti,” ungkapnya.

Untuk acara penjemputan tim Persap dari Ende, Joseph mengaku hal itu sedang dipersiapkan dan sudah berkonsultasi dengan Bupati Alor Drs. Amon Djobo dan Wakil Bupati Imran Duru, S.Pd selaku Ketua Askab PSSI Alor. Dipastikan Bupati Alor dan Ketua Askab akan mengundang Tim Persap makan bersama.

“Penjemputan nanti kita pawai. Saya sudah lapor Bupati dan Pak Ketua Askab bahwa Persap Alor Juara di Ende. Beliau mereka apresiasi dan bangga. Acara penjemputan nanti langsung di rumah jabatan atau nanti di kantor Bupati. Saya kira itu bentuk penghormatan pemerintah daerah kepada pemain Persap. Setelah acara itu kita syukuran di rumah pelatih Alex dan selanjutnya saya akan antar pemain masing-masing ke rumah orangtua mereka,” pungkas Joseph. *(dm).