Kalabahi –
Palang Merah Indonesia atau PMI Alor, menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) Tahun 2019. Muskab tersebut membahas evaluasi pelaksanaan program dan merumuskan program strategis PMI Periode 2020-2025 sekaligus memilih pengungus baru.
“Muskab ini bertujuan melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja pengurus PMI Kabupaten Alor selama 5 tahun. Setelah itu memilih pengurus baru Periode 2020-2025,” kata Ketua Panitia Muskab Euis Arnesa, dalam laporannya pada pembukaan acara itu, Jumat (8/11) di Aula Kopdit Citra Hidup Kalabahi.
“Selanjutnya, Muskab juga membahas dan mengesahkan rencana pokok pelaksanaan tugas (RPPT) PMI Kabupaten Alor tahun 2020-2025,” lanjut Euis.
Ia menambahkan, selain agenda tersebut, Muskab pun menjadi forum mensosialisasikan peraturan dan kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh PMI Pusat.
“Dan, yang terakhir Muskab ini kita akan membahas perihal strategis lainnya,” ungkap Euis Arnesa.
Berharap Rekomendasi Berarti
Kepan Euis Arnesa berharap sejumlah agenda tersebut di atas dibahas dan menghasilkan suatu rekomendasi yang berarti untuk dijalankan oleh kepengeurusan baru.
“Kita berharap semua agenda dihasilkan secara baik, terutama adanya solusi yang diambil dalam pemecahan permasalahan di PMI Kabupaten Alor,” pungkas Euis.
Ketua PMI Provinsi NTT Guido Fulbertus menjelaskan, PMI Alor sudah berkontribusi besar untuk menjalankan program-program misi kemanusian di Alor. Oleh sebab itu PMI NTT beri apresiasi terhadap pengurus dan relawan yang sudah mengabdi memajukan PMI Alor selama ini.
“Kami sangat berterimakasih kepada teman-teman pengurus dan relawan. Kepada pemerintah daerah, TNI-Polri dan seluruh masyarakat yang mendukung PMI Alor. TNI-Polri ini luar biasa, kalau kita butuh donor darah, mereka selalu siap. Kami harap kerjasama ini terus ditingkatkan,” ucapnya.
Guido menerangkan, PMI merupakan organisasi relawan yang berada di dunia, termasuk di Indonesia. Kehadirannya hanya untuk menjalankan misi kemanusian.
“Dalam kondisi perang sekalipun, kehadiran PMI tidak dapat dihalangi. Karena PMI ini menjalankan visi kemanusian,” katanya.
Ketua Guido berharap semoga Muskab dapat berjalan lancar dan memilih kepengurusan baru yang lebih proaktif membawa PMI lebih maju ke depan.
“Kita berharap kepengurusan yang baru nanti bisa lebih proaktif, sehingga PMI Alor bisa menunjukan eksistensi sebagai salah satu PMI yang terbaik di NTT,” tutur ketua Guido.
Sementara Bupati Alor Drs. Amon Djobo yang diwakili Asisten I Amirullah mengatakan, pemerintah sangat mendukung penuh keberadaan PMI Alor.
Dukungan pemerintah tersebut diwujudkan melalui bantuan APBD dan fasilitas kepada PMI selama ini.
Amirulah mengharapkan, PMI terus bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi Bupati/Wakil Bupati; Alor Pintar, Alor Sehat dan Alor Kenyang. (*dm).