Bupati Alor: Minum Marungga, Virus Corona Datang na Kena Suanggi

Bupati Alor Drs. Amon Djobo
Bupati Alor Drs. Amon Djobo

Kalabahi –

Bupati Alor Drs. Amon Djobo mengingatkan rakyatnya menjaga pola makan dan hidup sehat untuk meningkatkan ketahanan tubuh di tengah mewabahnya virus corona di dunia. Bila stamina tubuh dijaga dengan rutin mengkonsumsi Marungga setiap hari maka ia yakin virus corona tak bakal menyerang rakyatnya. Malah yang diserang adalah suanggi.

“…Jadi minum ini barang (kuah Marungga) penyakit corona tidak ada. Kita di sini mau kena corona apa? Kita di sini suanggi terlalu banyak ko. Kita doakan supaya corona itu datang na dia kena suanggi. Jangan kena manusia, apalagi pigi kena binatang. Itu tidak boleh lagi (terjadi) itu. Kalau ada suanggi dia kena biar dia (suanggi) mati lebih duluan daripada manusia hidup baik mati, amen?” kata Bupati disambut tawa undangan di acara HUT-19 Kecamatan Alor Tengah Utara (ATU), Senin (16/3) di Mebung.

Bupati mengatakan, setiap hari dirinya rutin membeli sayur Marungga di pasar untuk dikonsumsinya. Ia mengajak rakyatnya juga ikut membeli Marungga dan mengkonsumsinya setiap hari. Sebab Marungga kata Bupati Amon memiliki zat tertentu yang diyakini bisa menangkal virus corona atau covid19 dalam tubuh manusia.

“Paling tidak pagi tidak minum (sayur Marungga), malam minum, tidak hampir siang minum, kalau tidak pun masuk di lubang kubur minum baru turun,” ujarnya berwajah serius, malah disambut tawa undangan.

“Kalau orang di Jawa mati kasih mandi dengan apa?” tanya Bupati. “Marungga….,” jawab para undangan. “…….kita di sini makan, itu berarti bahwa kita sama dengan mayat-mayat itu…..,” lanjut Bupati. Ratusan undangan pun ikut tertawa terbahak-bahak. Nampak para undangan merasa terhibur di acara itu.

Baca Juga:

https://tribuanapos.net/2020/03/17/hut-atu-ke-19-bupati-alor-kenang-sulitnya-bangun-alor-dulu/ 

Pada acara itu, Bupati Alor mendukung gagasan Camat ATU Sabdi Makanlehi yang menetapkan hari Jumat sebagai hari konsumsi pangan lokal; makan minum sayur Marungga, Ubi Gatal, minum just Cengkeh dan konsumsi buah Rambutan. Ide Camat ATU tersebut sejalan dengan visi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang menetapkan Marungga sebagai icon pangal lokal rakyat NTT.

Melansir Kompas.com, jumlah kasus virus corona secara global masih terus bertambah hingga Minggu (15/3/2020). Tercatat kasus virus corona mencapai 156.112. Adapun jumlah kematian adalah sebanyak 5.829. Kendati demikian, jumlah yang dinyatakan pulih atau sembuh juga terus bertambah menjadi 73.955.

Saat ini, total ada 117 kasus virus corona di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 5 orang. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan kepala daerah mulai provinsi hingga kabupaten dan kota menetapkan situasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya dengan berkonsultasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pernyataan Jokowi ini menyusul penetapan Indonesia dalam status bencana nasional nonalam Covid-19 yang meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, Jokowi juga melakukan langkah-langkah pencegahan dengan membuat proses belajar dan bekerja dari rumah. (*dm).