Kalabahi –
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Alor Sony O. Alelang menyebut, pasien reaktif Covid-19 dari hasil rapid tes yang meninggal dunia di RSD Kalabahi belum dilakukan tes swab di Laboratorium RSUD Prof. Johannes Kupang. Tim medis Satgas baru mengambil sampel pasien yang bersangkutan guna dikirim ke Kupang untuk dianalisis.
Saat ini pasien baru diketahui reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes medis. Itu pun belum bisa dipastikan pasien positif Covid-19 atau tidak.
“Satu pasien reaktif Covid-19 neninggal di rumah sakit tadi malam. Berdasarkan hasil rapid tes, pasien memang reaktif Covid-19 karena memang pasien ini bawaannya memang pasien TBC. Bisa jadi karena gejala itu rapid tes pasien menjadi reaktif,” kata Sony, Sabtu (5/9/2020) di Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/09/05/breaking-news-satu-pasien-reaktif-covid-19-meninggal-di-rsd-kalabahi/
Untuk memastikan pasien positif Covid-19 atau tidak tentu tim Satgas Covid-19 masih menunggu hasil tes PCR atau Tes Swab dari Laboratorium RSUD Prof. Johannes Kupang. Tim medis Satgas Covid-19 Alor sudah mengambil sampel pasien guna dikirim ke Kupang untuk dianalisis.
“Untuk memastikan pasien itu positif Covid-19 atau tidak, sementara ini kita menunggu hasil analisa Swab dari Laboratorium di Kupang,” ungkapnya.
Meski pasien belum dipastikan positif Covid-19 berdasarkan tes Swab namun Sony mengapresiasi niat baik keluarga yang bersedia bernegosiasi dengan Satgas Covid-19 untuk memutuskan langkah pemakaman jenazah menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/29/satu-petugas-rsd-kalabahi-positif-covid-19/
Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga karena sudah bersedia mengikuti arahan dan petunjuk dari Satgas Covid-19 guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini baru hasil rapid. Tetapi untuk menjaga kewaspadaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka perlakuannya (pemakaman) tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19 ini. Kita apresiasi kepada pihak keluarga,” katanya.
Sony meminta masyarakat tidak berspekulasi dan tidak panik mengahadapi situasi ini. Ia menghimbau masyarakat tetap waspada dengan tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan.
Diberitakan, seorang pasien yang diduga reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes meninggal dunia di RSD Kalabahi sejak tadi malam. Hingga siang tadi jenazah pasien belum dikeluarkan.
Menurut Sony Alelang Jenazah belum bisa diambil karena masih menunggu koordinasi dan tindakan dari petugas Covid-19 Alor dengan pihak keluarga untuk pengambilan sampel swab dan kepentingan persiapan pemakaman jenazah menggunakan protokol kesehatan. (*dm).