Kalabahi –
Hujan deras pada hari Jumat 2 April 2021 disertai angin kencang terjadi di wilayah kabupaten Alor Provinsi NTT. Kejadian ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang menutupi ruas jalan Negara Kalabahi-Maritaing kecamatan Alor Timur.
Pantauan tribuanapos.net, ada sekitar empat atau lima pohon besar tumbang menutup akses jalan umum persisnya di wilayah Bukit Gundul Desa Maukuru dan sebagian lainnya berada di Desa Padang Panjang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/03/15/oknum-pensiunan-pendeta-di-alor-diduga-cabuli-anak-di-bawah-umur/
Kondisi tersebut membuat arus transportasi khususnya kenderaan roda empat dari dan menuju Kalabahi-Maritaing terhambat.
Selain pohon tumbang, banjir juga menghantam struktur badan jalan umum dan merusak saluran irigasi air. Pantauan media ini, proyek pekerjaan saluran irigasi yang sementara dikerjakan kontraktor beberapa hari lalu, dihentikan sementara waktu akibat hujan deras.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/03/31/resmi-jabat-ketua-rocky-winaryo-resmikan-sekretariat-perindo-alor/
Hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di Desa Air Mancur kecamatan Alor Timur Laut. Akibatnya sebuah pohon Jambu berukuran besar tumbang menutup akses jalan transnasional di desa itu menuju Kalabahi-Maritaing.
Nampak sejumlah pemuda desa sedang memotong ranting pohon untuk membuka akses bagi pengguna jalan. Mereka menarik tarif R 5 ribu hingga Rp 10 ribu/kenderaan.
Sementara itu di Desa Lembur Timur Kecamatan Lembur, hujan badai juga membuat banjir besar menutup akses jalan Negara persisnya di Sibone Kecil menuju Kalabahi. Banjir diprediksi dengan ketinggian 1-2 meter.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/03/27/ini-jadwal-dan-syarat-pendaftaran-mahasiswa-baru-untrib-kalabahi-tahun-2021/
Banjir tersebut membuat akses transportasi terhambat dari dan menuju desa itu. Nampak pula sejumlah pemuda desa setempat memikul kenderaan roda dua dengan tarif jasa Rp 20 ribu/motor.
Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Alor Vian Kamaukari mengatakan pihaknya belum bisa memantau kondisi pohon tumbang di Desa Maukuru dan Air Mancur karena masih fokus memotong pohon yang tumbang di wilayah Kota dan Alor Kecil.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/03/26/polisi-tetapkan-pensiunan-pendeta-di-alor-tersangka-percabulan-anak-di-bawah-umur/
“Ini kami masih fokus (potong pohon tumbang) di tiga titik (di wilayah kota). Selesai di sini kami masih ke Alor kecil lagi karena ada laporan juga dari sana,” ujar Vian dihubungi, Jumat malam.
Meski demikian, Vian memastikan Sabtu besok timnya akan terjun ke lokasi untuk menanganani masalah itu.
“Untuk di Maukuru nanti kami cek kenderaan dan rekan-rekan (personil) dulu e. Terima kasih infonya,” katanya. (*dm).