Komisi III DPRD Kabupaten Alor dan Dinas PUPR sepakat mengalokasikan dana senilai Rp 9.180.000.000 untuk membangun ruas jalan Lantoka-Peitoko yang menghubungkan Kecamatan Alor Timur dan Pureman tahun 2023.
Kesepakatan penetapan alokasi dana itu dilakukan dalam rapat pembahasan RABPB murni tahun anggaran 2023 antara Komisi III DPRD dengan Kepala Dinas PUPR Alor Melianus Atacay, Sabtu, 19 November 2022 di kantor DPRD, Kalabahi Kota.
“Jalan ruas Lantoka-Peitoko sudah kita di Komisi III sepakat bersama Pak Kadis PUPR senilai Rp 9,180 M untuk bangun di tahun 2023,” kata Ketua Komisi III DPRD Alor Dony M. Mooy, Kamis (24/11) di Kalabahi.
Dony menerangkan, nama kegiatannya: penanganan long segment (pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi) jalan ruas Lantoka-Peitoko.
“Pekerjaannya masih rabat sampai ibukota Kecamatan Pureman di Peitoko. Tahun depan harus tuntas sampai Peitoko,” ujar Dony yang baru terpilih duduk di kursi Ketua Komisi III pada awal tahun 2022.
Selain anggaran jalan ruas Lantoka-Peitoko, Dony menyebut Komisi III dan PUPR juga menyetujui anggaran pembangunan jalan desa ruas Kailesa-Pido (siklop) senilai Rp 400 juta.
Penetapan anggaran ini dilakukan Dony M. Mooy dan rekan-rekannya di Komisi III setelah melakukan kunjungan kerja waktu lalu di Desa Kailesa.
“Waktu itu kami Reses di Kailesa dan ada permintaan masyarakat seperti begitu jadi kami anggarkan. Biar kerja rabat beton dulu nanti baru kita peningkatan status di tahun-tahun berikut,” terangnya.
Dony Mooy yang juga menjabat Ketua PSI Kabupaten Alor ini menambahkan, Komisinya juga sepakat dengan PUPR mengalokasikan dana senilai Rp 800 juta untuk pembangunan jalan ruas Lela-Langkuru Utara di Kecamatan Pureman.
“Untuk Pureman kita tambah dengan pembangunan jalan kabupaten ruas Lela-Langkuru Utara senilai Rp 800 juta. Semuanya akan dikerjakan pada tahun depan,” kata Dony diamini Sekretaris Komisi III Ernes Mokoni dan Waket Komisi III Deni Padabang.
Selain jalan Pureman, Dony yang dipastikan akan maju lagi pada Pileg 2024 Dapil I Kecamatan Teluk Mutiara dan Kabola itu mengatakan, Komisnya dan PUPR juga sepakat menganggarkan dana Rp 10,6 Miliar untuk pembangunan jalan ruas Mainang-Bunggeta pada 2023.
Sementara, Wakil Ketua Komisi III DPRD Alor Deni Padabang mengatakan, pihaknya cukup adil membagi anggaran infrastuktur di semua kecamatan dalam pembahasan RAPBD tahun anggaran 2023 ini.
Deni meminta masyarakat yang daerahnya sudah memiliki infrastruktur jalan yang bagus agar tidak terus menerus mengeluhkan anggaran infrastruktur.
“Kita bahas RAPBD tahun 2023 kemarin ini anggaran infrastruktur cukup merata kita bagi di semua daerah yang terutama infrastrukturnya parah. Ini cukup adil karena di wilayah Pureman ada, gunung besar ada, Pantar juga ada, Kabola, Pura, semua ada dapat dana infrastruktur meskipun jumlahnya tidak banyak,” jelasnya.
“Jadi kita harap masyarakat yang infrastruktur jalannya sudah bagus, tolonglah supaya kita peduli dengan daerah lain. Kasihan orang di Pureman sudah lama mereka hidup susah. Saya kemarin di Reses di dapil saya (Teluk Mutiara, Kabola) saya bilang, kita ini bersyukur jalan kita sudah bagus, sementara orang di Pureman, di gunung, di Pantar sana bertahun-tahun mereka susah karena jalan rusak. Ini yang sedang kita prioritaskan di tahun 2023,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Alor Melianus Atacay membenarkan ada alokasi dana di RAPBD murni tahun 2023 untuk pembangunan jalan ruas Lantoka-Peitoko senilai Rp 9.180 Miliar.
“Ia benar (ruas Lantoka-Peitoko) nilainya 9,180 M penanganan tuntas (sampai di Peitoko, Ibukota Kecamatan Pureman pada tahun 2023),” kata Melianus.
Selain itu, Melianus juga membenarkan ada alokasi dana Rp 10,6 Miliar untuk pembangunan jalan ruas Mainang-Kui.
“Mainang-Bunggeta dulu baru nanti lanjut Bunggeta-Kui, tapi ruasnya Mainang-Kui,” ujar Melianus.
Ketua Serikat Mahasiswa TATATAKA (SEMATA) Cabang Kalabahi, Dian Y. Keden menyampaikan apresiasinya pada Ketua Komisi III DPRD Alor Dony M. Mooy dan Kadis PUPR Alor Melianus Atacay yang telah mendengar aspirasi mereka dan rakyat Pureman untuk membangun infrastruktur jalan.
“Kami minta terima kasih sekali kepada Bapak Ketua Komisi III dan Bapak Kadis PUPR yang sudah mendengar aspirasi kami mahasiswa dan orang tua kami di kampung untuk membangun jalan,” katanya.
“Semoga tahun depan bisa dikerjakan tuntas sehingga kami juga bisa merasakan manfaat pembangunan di kampung kami yang berbatasan laut dengan Negara Timor Leste,” lanjut Dian sambil mengatakan akan bersama pengurusnya bersilahturahmi ke rumah Ketua Komisi III untuk sampaikan terima kasih langsung.
Sebelumnya diberitakan, Mahasiswa SEMATA Cabang Kalabahi beberapa waktu lalu datang berdialog dengan Komisi III DPRD dan Dinas PUPR untuk meminta perhatian pembangunan jalan di Kecamatan Pureman. Sebab kecamatan tersebut hingga sekarang belum ada jalan aspal.
Dialog tersebut Komisi III DPRD dan Kadis PUPR sepakat akan memberikan perhatian penganggaran untuk sejumlah ruas jalan di Kecamatan Pureman termasuk ruas jalan Lantoka-Peitoko pada tahun anggaran 2023. (*dm).