Kalabahi- Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP geram dan marah besar melihat nasib ratusan sekolah-sekolah milik Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di seluruh wilayah Provinsi NTT dan Kabupaten Alor yang tidak mendapat perhatian serius dari negara.
Bupati mengajak Majelis Sinode GMIT, seluruh pendeta dan warga GMIT berpolitik praktis di pemilu 2024 mendukung Caleg DPR RI kader GMIT yang benar-benar mau peduli perjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur sekolah dan SDM guru di gedung Senayan. Sebab infrastruktur dan SDM sekolah GMIT ini luput dari perhatian pemerintah pusat selama berabad-abad.
Bupati Amon Djobo juga marah besar dan menentang kebijakan Menpan yang akan menarik semua guru PNS dari sekolah swasta milik GMIT. Ia juga menentang kebijakan Menpan yang membatasi kewenangan pemerintah daerah untuk merekrut tenaga kontrak daerah mengajar di sekolah swasta dan sekolah GMIT.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/11/tingkatkan-mutu-pendidikan-gmit-yapenkris-pingdoling-alor-gandeng-dosen-atmajaya-pelatihan-leader-as-coach-bagi-pendeta-gmit/
Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa tidak boleh ada sekolah GMIT yang dinegerikan karena sekolah GMIT ini sudah banyak berjasa untuk memajukan generasi bangsa dan negara hingga di usia yang ke-112 tahun.
Berikut transkrip sambutan Bupati Alor yang dihimpun tribuanaoos.net, ketika hadir dalam acara Launching Re-Branding Kebijakan Pendidikan GMIT oleh Yayasan Pendidikan GMIT Pingdoling Alor, Senin (10/7) di Aula Gereja Pola Kalabahi, Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/13/yapenkris-pingdoling-alor-launching-re-branding-kebijakan-pendidikan-gmit/
Gereja GMIT ini punya lisensi jelas. Gereja bukan diibaratkan seperti kapal yang memuat penumpang gelap.
Kita orang Kristen ini bukan penumpang gelap di negeri ini. Kita adalah pemilik sah negeri ini.
Maka yang kita lakukan hari ini tidak saja kita melihat sekolah Kristen tapi kita lihat induk semangnya, gereja di mana.
Maka bapak Pdt. Obbie hadir di sini mewakili Sinode GMIT maka sudah jelas kita orang Kristen di manapun kita berada, kita bukan penumpang-penumpang gelap.