Bupati Alor Puji Kepemimpinan Ketua Klasis ABAL Pdt Simon Petrus Amung

Bupati Alor Amon Djobo ketika sambutan di pembukaan sidang Klasis ABAL, Senin (21/8) di Jemaat Tiberias O'oylah, Kokar.
Bupati Alor Amon Djobo ketika sambutan di pembukaan sidang Klasis ABAL, Senin (21/8) di Jemaat Tiberias O'oylah, Kokar.
Kalabahi – Bupati Alor Amon Djobo memuji kepemimpinan Pdt Simon Petrus Amung, S.Th dalam memimpin Klasis ABAL periode 2019-2023. Menurutnya Pdt Simon Petrus adalah sosok pendeta yang rendah hati yang sudah berbuat banyak untuk kepentingan pelayanan gereja dan mendukung kinerja pemerintahan.
“Selama kepemimpinan Kakak Sipo (Pdt Simon Petrus) ini, ini satu pendeta yang cukup sederhana. Dia punya kedekatan yang luar biasa dengan pemerintah daerah. Ini jujur saya musti omong ini. Lalu kedekatan dengan semua umat juga baik. Ini pendeta termasuk berani, tabrak dulu baru atur dari belakang. Itu dia pendeta yang bisa atur Klasis begini besar ini. Ini saya tidak kampanye karena saya juga sudah selesai masa jabatan ko mau apalagi,” kata Amon disambut tawa peserta.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/23/bupati-alor-apresiasi-sumbangsih-umat-muslim-di-sidang-klasis-abal/
“Saya mau kita lihat orang-orang baik yang sudah berbuat baik selama empat tahun ini kita musti evaluasi kembali. Saya 10 tahun Bupati ini saya tahu ini pendeta cukup baik. Di mana-mana dia tampil cukup baik. Beliau juga punya hubungan yang baik dengan Klasis-klasis di Tribuana,” lanjut Amon .
Bupati mengatakan, tantangan pelayanan Gereja ke depan makin sulit sehingga kita butuh orang-orang yang baik dengan pemerintah dan semua pihak untuk bisa membantu kegiatan-kegiatan kegerejaan ini.
“Kalau tidak maka semua kegiatan gereja ini tidak akan jalan,” ujar Amon ketika sambutan di pembukaan sidang Klasis ABAL, Senin (21/8) di Jemaat Tiberias O’oylah, Kokar.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/23/bupati-alor-harap-ketua-klasis-abal-yang-baru-bisa-merangkul-umat-lain/
“Untuk itu bapak Sipo, empat tahun ini bapak cukup membantu pemerintah daerah. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat di daerah ini saya ucapkan terima kasih banyak kepada bapak karena bapak sudah berbuat sesuatu yang luar biasa,” katanya.
Bupati mengatakan, ia tetap mengenang kebaikan Pdt Simon Petrus Amung dan mendukungnya untuk kembali memimpin Klasis ABAL periode 2024-2027 meskipun hasil pemilihan nanti berbeda.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/23/tantangan-pelayanan-gereja-makin-sulit-bupati-harap-ketua-klasis-abal-terpilih-punya-hubungan-baik-dengan-semua-pihak/
Ketua Majelis Jemaat O'oylah Kokar Pdt. Leny Hendrik, M.Th, menyerahkan palu persidangan Klasis ABAL kepada Ketua Majelis Klasis Pdt. Simon Petrus Amung, S.Th sebagai tanda sidang Klasis resmi dimulai.
Ketua Majelis Jemaat Tiberias O’oylah Kokar Pdt. Leny Hendrik, M.Th (kanan), menyerahkan palu persidangan Klasis ABAL kepada Ketua Majelis Klasis Pdt. Simon Petrus Amung, S.Th sebagai tanda sidang Klasis ABAL resmi dimulai, Senin (21/8) di Jemaat Tiberias O’oylah Kokar.
“Siapapun orang yang akan diputuskan di sidang sini tapi bapak Sipo punya jasa secara pribadi maupun keluarga, saya tetap kenang sampai selama-lamanya, kecuali saya mati besok. Dan saya tahu persis bapak orang cukup baik. Bapak orang sangat berharga di mata Tuhan. Karena selama empat tahun ini beliau memberikan masukan buat pemerintah daerah. Hal yang sulit, rumit, kalau kita undang beliau dengan Pak Denny Lalitan ada duduk itu coba tanya, mereka ini tokoh-tokoh di Tribuana yang kami biasa minta pikiran dan mereka berada di belakang dan bilang Bupati lu tidak boleh korban. Itu luar biasa gereja punya pemimpin-pemimpin model seperti itu. Maka hari ini saya harus hadir dan beri pujian kepada Pendeta Sipo dulu. Amin. Ya harus amin,” katanya disambut applaus.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/23/bupati-harap-sidang-klasis-abal-melahirkan-program-pelayanan-yang-baik-untuk-jemaat/
Bupati juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Bapak/Ibu Pendeta di 24 Jemaat di Klasis ABAL yang selalu mendoakannya selama memimpin Alor dua periode.
“Ada mama Dor, mama Pdt Lahal yang mensponsori mendoakan saya, dan tinggal dua atau tiga bulan saya mengakhiri masa jabatan ini,” katanya.
“Saya percaya bahwa gereja ini dalam situasi apapun dia akan tetap berdiri teguh, sepanjang kita yang hadir mengikuti persidangan ini kita tidak punya kepentingan apa-apa, kecuali kita punya kepentingan buat jemaat, buat gereja dan buat Tuhan,” lanjut Amon.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/22/dkp-ntt-tangkap-2-kapal-ilegal-yang-mencari-lobster-di-kawasan-konservasi-taman-perairan-laut-alor/
Selain itu, Bupati Amon juga sampaikan terima kasih sekali lagi buat jemaat O’oylah Kokar yang susah payah mempersiapkan semua kegiatan ini setelah ditetapkan menjadi tuan rumah di Limarahing Pulau Pura empat tahun lalu.
“Terima kasih sudah mengurus pelayanan mulai dari persiapan kegiatan sampai mengurus peserta semua di tempat ini. Mari kita jadikan persidangan Klasis ini sebagai akta iman kita untuk pelayanan GMIT ke depan secara utuh,” tutup Amon. (*dm).