Untrib dan Kementerian Keuangan RI Teken MoU Dukung Tri Dharma PT

Rektor Untrib Alvonso F. Gorang (kanan) dan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo foto bersama usai teken MoU, Kamis (14/9) di Aula Untrib, Batunirwala. (Foto: doc tribuanapos.net).
Rektor Untrib Alvonso F. Gorang (kanan) dan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo foto bersama usai teken MoU, Kamis (14/9) di Aula Untrib, Batunirwala. (Foto: doc tribuanapos.net).
Kalabahi – Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi dan Kementerian Keuangan RI menandatangani nota kesepahaman dalam rangkan kerja sama mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Rektor Untrib Alvonso F. Gorang, S.Sos.,M.M dengan Kepala kantor Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Wilayah Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo, SE., M.Int. Dev. Ec, Kamis (14/9) di Aula Untrib, Jln. Soekarno-Hatta, Batunirwala.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/17/gara-gara-dewan-minta-jatah-pokir-10-miliar-pemkab-alor-walkout-sidang-banggar/
Kegiatan penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk, pertama: peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui kegiatan pendidikan serta pelatihan terkait program edukasi kebijakan pengelolaan keuangan negara dan daerah.
Kedua: pelaksanaan penelitian dan pengembangan publikasi dalam rangka kegiatan tri dharma perguruan tinggi tentang program kebijakan pengelolaan keuangan negara dan daerah.
Ketiga: pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam program kebijakan pengelolaan keuangan negara dan daerah.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/14/anggota-dprd-alor-dony-mooy-gugat-bupati-dan-pimpinan-dprd-di-ptun-kupang/
Kegiatan penandatanganan MoU ini dipadukan dengan Seminar tentang kebijakan fiskal APBN dan desentralisasi fiskal dalam UU HKPD.
Rektor Alvonso menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Catur Ariyanto Widodo dan stafnya yang hadir dalam penandatanganan MoU dan seminar ini.
“Terima kasih kepada Pak Catur dan jajarannya yang sudah ke Alor. Hari ini menjadi kesempatan yang baik sekali untuk kita melaksanakan MoU dan berbagi informasi baru bagi kami di Seminar fiscal APBN,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/14/pengacara-dpp-psi-tak-bawa-surat-kuasa-sidang-dony-mooy-vs-psi-ditunda/
Alvonso mengatakan, MoU dan seminar ini menjadi penting bagi dosen dan mahasiswa Untrib untuk menambah pengetahuan terkait kebijakan fiscal dalam struktur APBN dan APBD. Ia harap semua peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan menyerap ilmunya.
“Mari kita mengikuti acara ini dengan baik agar sebentar nanti kita bisa saling sharing bersama pemateri yang akan membawakan materi,” ujarnya.
Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Catur Ariyanto Widodo, juga sampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya atas segala penerimaan dan antusias baik dari Rektor, dosen dan mahasiswa dalam kegiatan itu.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/04/profil-gabriel-beri-binna-caleg-dpr-ri-dapil-ntt-1-teruji-tulus-mengabdi-pas-di-hati/
Kakanwil menjelaskan bahwa kehadiran Dirjen Perbendaharaan Provinsi NTT ini fokusnya pada urusan kebijakan fiscal APBN dan APBD.
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi yang berkiatan dengan penerimaan pemerintah. Bentuk penerimaan ini adalah pajak bersih yang diperoleh dari sektor rumah tangga. Pajak ini digunakan oleh pemerintah untuk membiayai pengeluaran yang disebabkan oleh kegiatan pemerintahan.
Karena itu Kakanwil berharap dengan penandatanganan MoU dan Seminar ini Untrib bisa menjadi mitra kerja yang baik dalam mendukung program-program edukasi fiscal yang dilakukan Kanwil Perbendaharaan NTT.
Indra Kadir, Mahasiswi Semester 1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Untrib mengaku bangga bisa ikut dan mendapat ilmu dari seminar kebijakan fiscal yang digagas Kanwil Perbendaharaan Provinsi NTT.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/11/pengadilan-rilis-jadwal-sidang-gugatan-anggota-dprd-alor-dony-mooy-vs-dpp-psi/
“Saya senang sekali bisa ikut seminar. Ada banyak ilmu yang saya dapat terutama mengenai desentralisasi keuangan Negara dan daerah; sumber dana, pendapatan, penerimaan, pengeluaran/belanja, dan pelaksanaan pemerintahan negara dari pusat sampai di Alor,”katanya usai seminar.
Indra berharap ke depan ada seminar yang sama digelar lagi sehingga ia dan rekan-rekannya bisa mengenal lebih dalam mengenai kebijakan fiscal dan desentrasiliasi keuangan dari pusat ke daerah.
Acara seminar berlangsung meriah, karena selain diskusi tanya jawab yang alot dari mahasiswa, juga ada permainan Game untuk melihat sejauh mana peserta menyerap materi yang disampaikan.
Hadir di acara itu Kepala Bapenda Kabupaten Alor Terince Mabilehi, SH diwakili Kabag, ratusan mahasiswa dan dosen Untrib. (*dm).