![Julie Sutrisno Laiskodat sedang memberikan penjelasan politik kepada warga Desa Alim Mebung dalam kegiatan Asmas, Selasa (24/10) di Mebung Desa Alim Mebung. Julie Sutrisno Laiskodat sedang memberikan penjelasan politik kepada warga Desa Alim Mebung dalam kegiatan Asmas, Selasa (24/10) di Mebung Desa Alim Mebung.](https://tribuanapos.net/wp-content/uploads/2023/10/Bunda-Julie-1.jpg)
Kalabahi – Anggota DPR/MPR RI Julie Sutrisno Laiskodat menjaring aspirasi masyarakat (Asmas) di Desa Alim Mebung Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor, Selasa 24 Oktober 2023.
Asmas itu, sejumlah petani meminta Julie Laiskodat membantu bibit tanaman holtikultura, ternak, pupuk dan Alsintan di tahun anggaran 2024.
Mereka optimistis bahwa aspirasi mereka akan dijawab karena Pemilu 2019 lalu mereka mayoritas mendukung Julie Laiskodat duduk di DPR RI atas arahan Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/22/kadisdik-alor-belum-berikan-kewenangan-penuh-kepada-yapenkris-pingdoling-untuk-melantik-kepala-sekolah-gmit/
“Kami bangga ibu bisa datang di sini. Kami pilih Ibu Julie kemarin karena diberitahu oleh bapak Bupati. Jadi sekarang kami butuh bantuan traktor, bibit, obat dan pupuk. Saya satu suara (dukung Ibu Julie di Pemilu 2019). Jadi pupuk dan traktor itu yang saya minta tolong kirim kasih saya,” kata Frans Makanlehi, Ketua Kelompok Tani Lawatan disambut aplaus.
Aspirasi Frans tersebut langsung dijawab oleh Julie Laiskodat. Ia memerintahkan kepada staf ahlinya bernama Nani untuk mencatat aspirasi itu untuk dibantu melalui dana Pokir di tahun anggaran 2024.
“Mba Nani nanti tolong dibantu ya di tahun depan karena tahun ini (bantuan Pokir untuk) Traktor saya sudah habis. Nanti pak Camat dan kepala desa tolong bantu pelatihan bawa traktornya ya. Tahun depan. Nanti Proposalnya dimasukan tahun ini ya,” kata Julie disambut aplaus juga dari warga.
![Frans Makanlehi, Ketua Kelompok Tani Lawatan sedang menyampaikan aspirasi kepada Julie Laiskodat.](https://tribuanapos.net/wp-content/uploads/2023/10/Bunda-Julie-2.jpg)
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/28/kadisdik-alor-tegaskan-pelantikan-kepala-sekolah-yapenkris-gmit-masih-menjadi-kewenangan-bupati/
“Pupuk subsidi ini duitnya tidak bisa subsidi semuanya. Jadi kita agak kesulitan. Subsidi pupuk ini mafianya tinggi. Saya tak mau dipenjara. Tapi nanti kita bentuk kelompok ibu-ibu satu lagi bikin pengelolaan pupuk organik dari kotoran sapi. Itu program saya ada. Jadi buatkan pupuknya di sini baru dijual,” lanjut dia.
Julie Laiskodat menyampaikan terima kasih kepada Camat Alor Tengah Utara Sabdi Makanlehi dan 7 kepala desa bersama ratusan warga Desa yang hadir di acara penyerapan aspirasi masyarakat. Julie bangga karena bisa disambut meriah oleh keluarga besar Frid Makanlehi di Desa Alim Mebung.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/10/07/ppp-usung-dony-mooy-di-pileg-2024/
“Saya bangga bisa mengurus adik Frid Makanlehi yang sangat pintar di Jakarta. Ternyata kakanya Camat ini lebih pintar ya. Terima kasih bapak mama semua yang sudah mempercayakan kami memimpin NTT selama lima tahun. Saya masih menjabat sampai Oktober sebagai anggota DPR RI. Saya akan tetap masih ada di NTT,” katanya.
Julie menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Alor, Lembata dan Flores yang telah memilihnya duduk di DPR RI Periode 2019-2024.
“Pemilu kemarin banyak orang bilang ini Dapil neraka tapi saya mau lihat Alor di sini. Saya mau berjuang untuk Alor. Puji Tuhan berkat kepercayaan bapak mama semua memilih saya sebagai anggota DPR RI selama lima tahun. Jadi saya datang laporkan kerja saya,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/10/26/julie-laiskodat-gandeng-balai-veteriner-denpasar-gelar-bimtek-pengembangan-ternak-di-alor/
![Julie Sutrisno Laiskodat sedang memberikan penjelasan politik kepada warga Desa Alim Mebung dalam kegiatan Asmas, Selasa (24/10) di Mebung Desa Alim Mebung.](https://tribuanapos.net/wp-content/uploads/2023/10/Bunda-Julie-3.jpg)
Julie menerangkan, setelah terpilih di Senayan, suaminya Viktor Laiskodat memintanya duduk di Komisi IV yang membidangi kementerian pertanian, perkebunan, kelautan perikanan dan lingkungan hidup karena komisi tersebut sesuai dengan kebutuhan hidup masyarakat NTT.
“Waktu Pak Viktor minta Saya ke Komisi IV, saya protes tidak boleh atur saya. Tapi akhirnya saya duduk di Komisi IV, bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan, lingkungan hidup, baru saya sadar karena Komisi IV ini Komisi yang sesuai dengan kehidupan masyarakat NTT,” jelasnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/10/26/julie-laiskodat-bantu-dana-pokir-rp-400-juta-untuk-pengembangan-wisata-mangrove-di-alor/
Sebagai anggota DPR RI yang menjabat di sisa waktu setahun ini, Julie Laiskodat kemudian memaparkan program-program yang telah ia perjuangkan melalui dana aspirasi Pokok Pikiran (Pokir) di kementerian untuk membangun masyarakat NTT.
“Bidang pertanian dan perkebunan itu ada Kelompok wanita tani itu jatahnya ada 50 juta per kelompok ya. Kemudian ada ternak, kambing, ayam, sapi, babi. Itu juga programnya ada di saya. Babi 20 ekor, ayam 500 ekor, kambing 25 ekor, sapi 20 ekor per kelompok. Kelompok itu harus ada bapak-bapak, mama mama, anak muda dan perempuan. Program saya itu kelompoknya harus semua itu ada,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/22/pemprov-ntt-apresiasi-yapenkris-gmit-pingdoling-alor-lantik-kepala-sma-kristen-2-kalabahi/
Julie membeberkan syarat untuk mendapatkan bantuan Pokir darinya di tahun anggaran 2024. Usulan dan Penyaluran bantuan harus sesuai syarat kelompok untuk mendapatkan bantuan dana Pokir senilai Rp 30-50 juta/kelompok.
“Saya sebagai anggota DPR RI, di tubuh saya ini setiap tahun ada dana Pokir sebesar Rp 30-50 Miliar. Itu program Pokir saya. Jadi saya punya banyak program. Jadi kalau mau dapat programnya maka saya minta syarat kelompoknya harus seperti itu. Saya minta Pak Camat dan Kepala Desa tolong bantu buatkan kelompok dan proposalnya. Tahun depan kita bantu,” katanya.
![Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Alor Dr. Imanuel E. Blegur menyampaikan terima kasih kepada Julie Laiskodat yang telah menggelar kegiatan Asmas di Desa Alim Mebung.](https://tribuanapos.net/wp-content/uploads/2023/10/Bunda-Julie-4.jpg)
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/22/fredrik-kande-beberkan-alasan-yepenkris-lantik-yaved-djasibani-kembali-pimpin-sma-kristen-2-kalabahi/
Julie menegaskan bahwa semua bantuan bibit dan alsintan yang ia berikan itu bukan untuk dimanfaatkan sesaat saja namun harus dikembangkan untuk berkelanjutan. Ia tidak ingin bantuannya itu disamakan seperti bantuan sosial yang habis dikonsumsi dalam waktu sesaat.
“Saya bukan mau cari suara ko omong-omong saja. Di sini ada bantuan beras 5 kg, cukup makan sehari. Tapi program yang tadi saya omong itu bisa hidup berkelanjutan. Jadi program saya itu seperti saya memberikan kailnya, bukan ikannya. Jadi apapun yang bapak mama minta, itu harus dikembangkan, bukan seperti bantuan sosial yang langsung habis. Jadi gunakan modal dengan baik sesuai keunggulan masing-masing,” tegasnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/22/dilantik-pimpin-sma-kristen-2-kalabahi-yaved-djasibani-optimistis-pertahankan-prestasi-sekolah-unggul/
Julie kemudian meminta masyarakat dan kepala-kepala Desa untuk berkoordinasi dengan Daniel, Caleg DPRD Alor dari partai NasDem Dapil 2 untuk membantu mengkomunikasikan bantuan Pokir darinya di tahun anggaran 2024.
“Saya tunjuk Daniel di sini menjadi penanggung jawab partai di sini untuk urus program saya. Tahun ini sudah habis terbagi. Tahun depan kita urus. Daniel yang nanti jadi pembisik saya,” katanya disambut aplaus.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/22/ketua-yapenkris-gmit-pingdoling-alor-lantik-kepala-sma-kristen-2-kalabahi/
Selain itu, Julie juga meminta Caleg DPRD Provinsi NTT Dapil 6 NTT (Flores Timur, Lembata, dan Alor) Alex Ofong dan Marselina Blegur untuk membantu mengurus administrasi program Pokirnya di Provinsi.
“Semua itu akan jalan kalau kita punya orang di provinsi untuk urus administrasinya di provinsi. Jadi saya minta Kaka Alex Ofong dan ibu Marselina Blegur untuk urus itu. Kalau kemarin semua mudah karena saya istri gubernur. Sekarang tidak bisa. Jadi kita harus paham prosedur administrasi supaya semua program bantuan bisa turun sampai ke tangan bapak mama semua di sini. Alor jika mau ada perubahan maka harus utuhkan mata rantai,” katanya.
![Ratusan warga Desa Alim Mebung sedang serius mendengar penjelasan politik dari Julie Laiskodat.](https://tribuanapos.net/wp-content/uploads/2023/10/Bunda-Julie-5.jpg)