Aimoli- Tongke Lima adalah sebutan untuk salah satu pantai yang berada di pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Pantai ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca negara karena memiliki panorama alam pantai yang sangat indah, dikelilingi hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai. Pantai ini kini menjadi magnet wisata baru yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
“Tongke” adalah sebutan untuk pohon bakau oleh masyarakat sekitar. Mengapa disebut Tongke Lima? Karena di sekitar laut terdapat pohon bakau yang berjumlah sekitar lima pohon. Daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke sana yaitu pesona pohon bakau yang berjejer di sekitaran laut yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Pengunjung juga bisa mengabadikan momen saat di sana dengan berfoto. Foto akan terlihat lebih bagus saat matahari hampir terbenam.
Jarak yang ditempuh untuk sampai ke pantai ini dari pusat kota Kalabahi sekitar 40-50 menit dengan kenderaan roda dua dan empat. Akses jalannya pun sangat baik.
Selain keunikan dari pohon bakau, keunikan yang menjadi daya tarik lainnya adalah barisan pohon kelapa yang berjejer di pinggir pantai yang bisa membuat pengunjung merasa sejuk.
Di Tongke Lima juga disediakan fasilitas berupa Lopo yang disewakan untuk bersantai sembari menikmati keindahan pantai Tongke Lima. Selain itu, para pemuda Desa Aimoli juga menyediakan kelapa muda dan cemilan untuk dijual di sekitar pantai.
“Tongke lima sangat mendukung perekonomian kelompok generasi muda di desa ini. Kami juga ingin agar pantai ini bisa dikenal lebih luas sehingga orang bisa datang menikmati kecantikan pantai ini,” kata Nomenson Auw, salah satu pendiri pantai Tongke Lima, Jumat (1/12) di Aimoli.
Ia juga mengatakan bahwa ada motivasi dan masukan dari pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan.
Kepala Desa Aimoli Kecamatan ABAL, Gaddauna E. Beli menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat khususnya anak-anak muda yang terlibat dalam membangun potensi wisata pantai Tongke Lima. Selain itu, kepala Desa Aimoli juga berkontribusi dengan membuat surat usaha dan juga membantu mempermudah akses ke pantai dengan membuat setapak menuju pantai Tongke Lima.
Daniel Fah, salah satu pendiri lainnya juga berujar bahwa sudah lama ia melihat surga tersembunyi ini ada di pantai Aimoli. Karena itu ia bersama rekan-rekan pemuda desa mulai menata spot wisata pantai ini agar bisa dikunjungi wisatawan lokal dan manca negara.
“Ini tempat sudah lama ada dengan ciri khas lima pohon Tongke dan keindahan sunset. Jadi saya berinisiatif untuk kelola. Saya sangat senang karena ketika viral di media sosial banyak respon dari masyarakat Alor untuk datang ke Tongke Lima,” katanya.
Daniel mengajak masyarakat Alor untuk datang berwisata menikmati keindahan pantai Tongke Lima dan membeli produk-produk yang disediakan pemuda desa. Selain itu, ia juga mengajak para pengunjung untuk terus mempromosikan wisata pantai ini agar dikenal masyarakat Alor dan wisatawan manca negara. “Ayo datang ke pantai Tongke Lima karena pantai ini akan membuat anda nyaman dan menjadi magnet tersendiri yang tak terlupakan,” ujarnya. (*elsa).