Ketua Pemuda Sinode GMIT Patje Oktofianus Tasuib Minta Dukungan Rakyat NTT dan Gereja untuk Bertarung Raih Kursi DPD RI di Pemilu 2024

Ketua Pemuda Sinode GMIT Patje Oktofianus Tasuib, S.Sos, Calon Senator DPD RI Nomor Urut 13.
Kupang – Pemilu 2024 akan menentukan para pemimpin bangsa untuk periode 2024-2029. Jabatan-jabatan yang dipilih dalam Pemilu ini meliputi Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD Provinsi maupun DPRD kabupaten/Kota.
Untuk Calon DPD RI Provinsi NTT, Komisi Pemilihan Umum Provinsi menetapkan 17 nama calon tetap DPD RI yang akan bertarung merebut 4 kursi duduk di gedung Senayan.
Masa pemilihan anggota DPD RI sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Setelahnya akan dilakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara dan pengucapan sumpah DPR dan DPD pada 1 Oktober 2024.
Penasaran dengan profil calon tetap Senator DPD RI Patje Oktofianus Tasuib dari Provinsi NTT? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil
Patje lahir di Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan, 17 Juli 1979. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Lukas Tasuib, A. Ma dan Losia Nabuasa ini menikah dengan Pdt. Sofia Kause, M.Th, Pendeta GMIT di Jemaat Syalom Salimama Yesu – Klasis Alor Timur, Kabupaten Alor. Anak, Chelyn Tasuib.
Pengalaman Organisasi Gereja
Patje Oktofianus Tasuib pernah menjabat Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang Masa Bhakti 2004-2006. Ia juga pernah menjabat Diaken di Jemaat GMIT Syalom Salimama Yesu – Klasis Alor Timur Periode 2019-2023.
Sebelumnya, Patje menjabat Wakil Ketua Pengurus Pemuda Sinode GMIT Periode 2015-2019, dan kini ia menjabat Ketua Pengurus Pemuda Sinode GMIT Periode 2019-2023.
Pengalaman Bekerja dalam Pelayanan Kemasyarakatan
Patje bekerja di LSM CIS Timor Kupang, LP3ES, Oxam GB, DBEP Program, SMERU, Child Fund dan lain-lain. Kemudian ia bekerja sebagai District Coordinator pada United Nations Development Programe (UNDP) di Kabupaten Sabu Raijua tahun 2014 s/d 2019.
“Ini sebagian kecil profil diri dan pelayanan saya di gereja dan masyarakat. Semoga bisa memberi referensi kepada Bapak, mama, saudara/i orang muda untuk memberi dukungan pada saya pada tanggal 14 Februari 2024,” katanya, Jumat 9 Februari 2024.
Patje memohon dukungan suara dari masyarakat NTT dan Jemaat GMIT serta orang muda, dikarenakan pergumulan menjadi DPD RI membutuhkan jumlah suara yang tidak sedikit.
Sebab, memilih DPD RI, prosesnya sama dengan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dipilih secara paket dan perolehan suara tertinggi sudah pasti memimpin NTT.
Sementara, perwakilan DPD RI tiap provinsi termasuk NTT adalah 4 orang. Artinya dalam proses pemilihan, 4 calon dengan perolehan suara tertinggi sudah pasti menjadi wakil NTT di DPD RI.
Pemilu 2019, calon DPD RI dari NTT sebanyak 35 orang dan perolehan suara calon lolos DPD RI ke 4 (orang terakhir) memperoleh 173.915 suara dari 3.391.616 orang pemilih.
Sementara jumlah pemilih NTT pada Pemilu tahun 2024 adalah 4.008.475 dengan jumlah Calon DPD RI adalah 17 orang calon.
Dengan jumlah calon yang berkurang 51.42% dari tahun 2019 tentu ruang kompetisi dan dukungan perolehan suara akan semakin tinggi.
Jika Pemilu 2019, wakil terakhir (kursi ke 4) DPD RI NTT adalah 173.915 suara, maka bisa diasumsikan bahwa jumlah suara wakil terakhir (suara tertinggi ke 4) pada pemilu 2024 adalah 347.830 suara (jumlah suara terakhir ke 4 X 2 = 173.915 x 2 = 347.830 suara).
Sebagai kader muda NTT dan Gereja GMIT yang lahir di Kabupaten TTS, tentu Patje menaruh harap penuh pada pemilih di kampung halamannya TTS dengan jumlah pemilih terbanyak nomor satu di NTT dari 22 Kabupaten/Kota dengan jumlah 349.656 pemilih.
Akan tetapi Patje juga menyadari bahwa jumlah suara tersebut belum tentu seutuhnya mendukungnya sehingga ia menargetkan memperoleh 75% suara di TTS, maka jumlah perolehan suara adalah 262.242 pemilih dari 349.656 orang pemilih TTS.
Meski begitu, jumlah suara ini perlu tambahan minimal 87.414 suara dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Alor, Belu, Malaka, TTU, Rote Ndao, Sabu Raijua, Kabupaten di Daratan Sumba, Lembata, Sikka, dan Kabupaten Daratan Flores, dan masyarakat di Pulau Semau untuk mencapai 347.830 suara sebagai asumsi perolehan kursi terakhir ke 4 DPD RI.
“Dukungan 347.830 suara akan mengantar saya sebagai orang ke 4 untuk menjadi DPD RI Perwakilan NTT,” kata Patje penuh optimis.
Oleh karena itu, melalui media ini Patje Oktofianus Tasuib memohon dukungan masyarakat NTT dan seluruh warga GMIT untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024, menerima kertas suara DPD RI warna merah dan coblos calon nomor urut 13 atas nama Patje Oktovianus Tasuib, S.Sos.
“Dukungan seluruh warga NTT dan GMIT sangat saya harapkan untuk memenangkan pertarungan politik ini. Terima kasih banyak kepada semua yang bekerja mendukung saya. Saya yakin NTT ke depan akan jauh lebih makmur,” ujarnya.
Masyarakat NTT dan Gereja kini harus cerdas memilih wakil DPD RI, karena kita tahu NTT masih diselimuti kondisi krisis kemiskinan, krisis gizi buruk, krisis ekonomi, krisis fasilitas kesehatan dan pendidikan, dan krisis iklim yang luar biasa. Selain itu, gereja kita juga saban hari mengalami tantangan pelayanan yang sungguh berat.
Semoga Patje Oktofianus Tasuib bisa terpilih menjadi Anggota DPD RI Periode 2024-2029 dan memberikan harapan besar bagi kemakmuran NTT dan Gereja. Ut Omnes Unum Sint dan Sola Scriptura Verbum Dei.
Total DPT NTT sebanyak 4.008.475 pemilih, dengan rincian DPT per Kabupaten dan Kota sesuai urutan tertinggi-terendah
1. Timor Tengah Selatan: 349.656 Pemilih
2. Kota Kupang: 320, 659 Pemilih
3. Kabupaten Kupang: 262.849 Pemilih
4. Sikka: 244.222 Pemilih
5. Manggarai: 242.090 Pemilih
6. Sumba Bara Daya: 240.951 Pemilih
7. Manggarai Timur: 216.608 Pemilih
8. Ende: 211.004 Pemilih
9. Flores Timur: 208. 890 Pemilih
10. Manggarai Barat: 196.969 Pemilih
11. Timor Tengah Utara: 193.040 Pemilih
12. Sumba Timur: 186.181 Pemilih
13. Belu: 161.304 Pemilih
14. Alor: 155.854 Pemilih
15. Malaka: 148. 069 Pemilih
16. Ngada: 124.375 Pemilih
17. Nagekeo: 119.724 Pemilih
18. Lembata: 104.542 Pemilih
19. Rote Ndao: 100.926 Pemilih
20. Sumba Barat: 100.628 Pemilih
21. Sumba Tengah: 57.654 Pemilih
22. Sabu Raijua: 62.280 Pemilih.
(*dm).