Sejarah Kerajaan Kolana dan Pureman

Imanuel Alexander Makunimau dinobatkan menjadi Raja Kolana pada tanggal 4 Mei 2022 oleh suku-suku di Kerajaan Kolana. (Foto: dokumen tribuanapos.net).
Imanuel Alexander Makunimau dinobatkan menjadi Raja Kolana pada tanggal 4 Mei 2022 oleh suku-suku di Kerajaan Kolana. (Foto: dokumen tribuanapos.net).

The Landscappen Kolana And Pureman

Pada dasarnya Nenek moyang yang sama dari keluarga raja Kolana dan Pureman, disebut bernama Sinimau, berasal dari Kalong (Abui) di tanah Kui (yang menjadi Kapitan atau bisa dikatakan perahu Probur). Istrinya bernama Maria adalah putri Raja Muna Seli (Pantar). Mereka melarikan diri dari Kalong karena wabah cacar. Mereka menetap di Maumana (Pureman) setelah beberapa waktu berkelana. Beberapa generasi kemudian, Tubulau melahirkan dua orang putra, yaitu Lupuimakuni dan Makunimau. Si bungsu Makunimau berpindah menetap di Tanjung Lisomu. Keturunannya akhirnya, setelah berpindah-pindah karena perang dengan suku di pegunungan (Tanglapui), mereka kemudian menetap di kampung Manabala (Kolana) yang sekarang.

Raja pertama Kolana yang diakui oleh Pemerintah Hindia Belanda adalah Mautuku, yang menandatangani Timor Deklarasi (12 Mei 1889. Disetujui oleh Gubernur Jenderal pada 10 Juli 1889). Dia menandatangani deklarasi tentang hak pertambangan pada 22 Juli 1898, dan deklarasi tentang pengenaan pajak pada 22 Agustus 1901. Mautuku digantikan oleh putranya Alexander Makunimau, yang menandatangani Deklarasi Pendek pada tanggal 20 Juni 1914, disetujui dan dikukuhkan dengan keputusan pemerintah pada tanggal 27 Agustus 1915. Dengan keputusan Residen Timor en Onderhoorigheden pada tanggal 11 Juli 1927, No. 250, dia juga dipercayakan untuk mengatur tanah Pureman.

Dengan keputusan Gubernur Jenderal 13 Januari 1933, No. 27, Raja Alexander Makunimau diberhentikan dengan hormat karena usianya yang sudah lanjut, dan adiknya Christoffel Makunimau (Kari Mudi) dipercayakan untuk memerintah sementara atas tanah Kolana, selama Marcus Makunimau, putra tertua Raja Alexander masih kecil. Dengan keputusan Residen Timor en Onderhoorigheden tanggal 2 Februari 1933 No. 22, Christoffel juga dipercayakan untuk memerintah atas tanah Pureman. (Selama perang, Christoffel Makunimau digulingkan oleh Jepang (1 Juli 1944) dan Marcus Makunimau diangkat sebagai penggantinya). Dengan keputusan pemerintah pada tanggal 8 April 1946, No. 73, Christoffel diberhentikan karena sakit dan Marcus Makunimau dipercayakan kekuasaan atas tanah Kolana dan Pureman.

Raja Pureman pertama yang diakui oleh Pemerintah Hindia Belanda adalah Malaikari, yang menandatangani Deklarasi Timor pada tanggal 30 Oktober 1891 (disetujui pada 29 Januari 1892). Sebuah kontrak tentang hak pertambangan ditandantangani pada 13 Juni 1900 (disetujui pada 6 Agustus 1900). Surat pernyataan tentang pengenaan pajak ditandatangani pada tanggal 31 Agustus 1901 (disetujui pada tanggal 21 Desember 1901).

Sekitar tahun 1918 dia diasingkan ke Pantar. Mungkin karena kurangnya calon kandidat di antara keluarga raja, seorang Besi Laku tertentu, yang berasal dari kampung Paitoko (Pureman), diangkat menjadi raja. Ia menandatangani Deklarasi Pendek pada tanggal 27 Desember 1918, disetujui dengan keputusan pemerintah pada tanggal 14 Oktober 1919. Dengan keputusan Residen Timor pada tanggal 11 Juli 1927, No. 250, Besi Laku dipensiunkan dengan hormat atas permintaan sendiri, dan kekuasaan atas tanah Pureman dipercayakan kepada Raja Alexander Makunimau.

Dengan keputusan Pemerintah Timor pada tanggal 8 April 1946, No. 73, Marcus Makunimau dipercayakan untuk menguasai tanah Pureman. Keturunan keluarga raja Pureman masih tinggal di pemukiman pesisir di kampung Pureman. Salah satunya sekarang adalah temukung. Pengaruh mereka kecil. Raja Kolana dan Pureman memiliki seorang Kapitan untuk menjalankan pemerintahan mereka. Tanah Kolana kemudian dipecah menjadi dua kapitan atau distrik, yaitu Kolana dan Taramana. Putra Raja Besi Laku adalah Kapitan Pureman. (*).

Sumber: Hans Hägerdal

(Van Galen’s memorandum on the Alor Islands in 1946. An annotated translation with an introduction. Part 1).

 

Catatan tambahan:

Kini kekuasaan Raja Kerajaan Kolana sepenuhnya dipegang oleh Imanuel Alexander Makunimau. Ia adalah cicit dari Raja Alexander Makunimau, cece dari Raja Markus Makunimau dan anak dari Raja Ferdinand Mika Makunimau. Imanuel Alexander Makunimau dinobatkan menjadi Raja Kolana pada tanggal 4 Mei 2022 oleh suku-suku di Kerajaan Kolana.