
Kalabahi – Alat berat jenis Excavator Dinas Lingkungan Hidup Daerah atau DLHD Kabupaten Alor diduga telah merusak Aspal jalan Provinsi NTT ruas Mali-Pante Deere, Rabu 15 Maret 2023.
Kerusakan itu terjadi ketika Excavator itu hendak menuju lokasi pembuangan akhir sampah di Pante Deere untuk menggaruk sisa sampah yang menumpuk supaya dibuang ke TPA Lembur.
Kaleb Laamali, warga Desa Pante Deere Kecamatan Kabola mengatakan, Excavator DLHD itu bergerak dari Kalabahi menuju Pante Deere pada Rabu 15 Maret sekitar pukul 08.00 WITA.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/03/19/bawaslu-alor-perketat-pengawasan-pemilu-2024-hati-hati-caleg-yang-berniat-curang-ada-sanksi-pidana/
Excavator diduga diangkut tidak menggunakan bantuan alat alas Ban sehingga merusak sepanjang jalan aspal hotmix yang baru dikerjakan Pemprov pada tahun 2021/2022 lalu.
“Exca milik DLHD ini datang pagi di Pante Deere untuk menggaruk sampah. Hanya saja dalam perjalanan mereka tidak menggunakan alas ban sehingga aspal semua tercabut,” kata Kaleb, Sabtu (18/3) di Kalabahi.

Kaleb mengaku kesal sebab jalan provinsi Mali-Pante Deere itu baru saja dikerjakan tahun 2022 dengan dana miliaran rupiah dari sumber dana pinjaman daerah Pemprov NTT tahun 2019/2020 namun kondisinya sudah rusak.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/03/15/diduga-korupsi-dana-bencana-seroja-rp-54-miliar-mahasiswa-dan-warga-segel-kantor-bpbd-alor/
“Aspal sekarang mahal. Kita belum menikmati jalan ini sudah sudah rusak. Saya harap DLHD harus perbaiki seperti semula,” kesal dia.
Kepala DLHD Kabupaten Alor Arbay Koho yang dikonfirmasi media ini membenarkan Excavator beroperasi atas perintah dirinya kepada anak buahnya untuk menggaruk sisa sampah yang menumpuk di Pante Deere guna dibuang ke TPA Lembur.
