Menteri Sosial dan Menko PMK Pantau Korban Bencana Seroja di Alor NTT

Mensos Risma (tengah) beri sapaan usai menyerahkan santunan kepada 41 korban bencana alam di Desa Tamakh Pantar Tengah. Mensos Risma hadir di Desa Tamakh di dampingi Kadis Pendidikan Alor Alberth N. Ouwpoly (kiri), Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas Try Suryanto (kedua kanan) dan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag (kanan).
Mensos Risma (tengah) beri sapaan usai menyerahkan santunan kepada 41 korban bencana alam di Desa Tamakh Pantar Tengah. Mensos Risma hadir di Desa Tamakh di dampingi Kadis Pendidikan Alor Alberth N. Ouwpoly (kiri), Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas Try Suryanto (kedua kanan) dan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar,S.Ag (kanan).

Kalabahi –

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy tiba di pulau Alor pada Selasa (4/5/2021) pagi.

Kedatangan kedua Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut guna memantau korban bencana Siklon Tropis Seroja di Pulau Pantar Kabupaten Alor Provinsi NTT.

Mensos Risma dan Menko Muhajir tiba di Bandara Mali sekitar pukul 08.00 WITA menggunakan Helikopter BNPB. Mereka di damping Bupati Alor Drs. Amon Djobo langsung terbang ke Desa Kaleb Kecamatan Pantar Timur.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/04/23/seroja-hancurkan-gedung-sd-siswa-di-pulau-alor-ini-ujian-dari-rumah-tanpa-seragam/

Usai memantau para korban, Menteri Koordinator PMK, Muhajir Effendy menyerahkan Dana Tunggu Hunian (DTH) sebesar Rp. 1.054.500.000 untuk korban bencana alam di Desa Kaleb. Dana itu diterima oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo secara simbolis.

Setelah di Desa Kaleb, Menteri PMK Muhajir Effendy dan rombongan di damping Bupati Alor kemudian terbang ke Kalabahi menggunakan Helikopter BNPB.

Sementara itu Mensos Risma dan rombongan di damping Kapolres Alor dan Dandim 1622/Alor berbegas menuju Desa Tamakh Kecamatan Pantar Tengah menggunakan transportasi laut. Di sana, Mensos Risma disambut Kepala Dinas Pendidikan Alberth N. Ouwpoly dan Camat Pantar Tengah, Eman Boling Sau.

Baca juga: https://tribuanapos.net/2021/04/20/kapal-barata-mabes-polri-bantu-relawan-angkut-logistik-bencana-ke-pulau-pantar/

Usai memantau situasi pasca bencana di desa itu, Mensos Risma kemudian menyerahkan santunan kepada 41 keluarga korban bencana alam. Penyerahan santunan dilakukan di gedung Gereja GMIT Tamakh.

“Terima kasih atas penyambutannya. Ini sebuah kebanggaan bagi saya. Mohon maaf, saya harus pamit karena harus ngejar waktu dan pesawat karena saya sudah ditinggal. Kita bersaudara. Insya Allah suatu hari nanti kita pasti bertemu lagi, ” kata Risma sembari menujukan wajah penuh haru, dikutip pepenk14.blogspot.com.

Setelah menyerahkan santunan, Mensos Risma kembali ke Tamalabang Desa Kaleb, selanjutnya terbang menggunakan Helikopter BNPB ke kabupaten Sabu Raijua. (*dm).