Kalabahi – Ratusan pemuda dan pemudi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, mengikuti workshop literasi digital dari Kementerian Kominfo.
Kegiatan dengan hastag #MakinCakapDigital yang berfokus pada tema pemahaman terhadap data pribadi di ruang digital ini dilakukan di empat lokasi selama dua hari yakni hari Jumat dan Sabtu, tanggal 19-20 Mei 2023 di Kalabahi, Alor.
Maksud dari penyelenggaraan kegiatan Workshop Literasi Digital adalah untuk memberikan edukasi beserta knowledge kepada kelompok pemuda dan komunitas di wilayah Kabupaten Alor tentang Literasi Digital.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/18/daftar-ke-kpu-berikut-nama-bacaleg-pkb-alor-yang-akan-bertarung-di-pemilu-2024/
Adapun tujuan dari penyelenggaran kegiatan Workshop Literasi Digital adalah supaya masyarakat dan kelompok komunitas di Kabupaten Alor lebih bisa memahami literasi digital, serta membantu target Kementerian Komunikasi dan Informatika meningkatkan tingkat penetrasi internet dan target 50 juta peserta kegiatan.
Kepala Dinas Infokom Kabupaten Alor Ridwan Lho, S.Sos memberikan apresiasi kepada Kemenkominfo yang telah dua kali menggelar workshop literasi digital di Kabupaten Alor.
Ridwan mengatakan, workshop ini sejalan dengan lima langkah percepatan transformasi digital yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/18/kepala-ll-dikti-xv-minta-dosen-di-ntt-fokus-mengejar-karier/
Lima langkah tersebut antara lain, pertama; segera lakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet.
Kedua; persiapan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik di sektor pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industrI, maupun penyiaran.
Ketiga; percepatan integrasi pusat dan daerah. Keempat; Siapkan kebutuhan SDM talent digital. Kelima; yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan segera disiapkan secepat-cepatnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/18/untrib-sukses-menjadi-tuan-rumah-kegiatan-direktorat-kelembagaan-dan-sumber-daya-dikti-di-wilayah-lldikti-xv-ntt/
Ridwan berharap, kegiatan ini mendorong pemuda Alor untuk bisa memehami dan menjalankan 4 pilar literasi digital yakni; digital skill, digital culture, digital ethics dan digital safeti.
âDigital skill ini kita harap kita semua bisa punya kemampuan mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat digital dengan baik untuk kegiatan-kegiatan yang positif terutama mendorong sektor usaha kita di pasar media sosial,â katanya.
âKalau digital culture ini kita harap semua bisa punya kemampuan budaya bermedia digital yang baik membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,â ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/15/18-parpol-sudah-ajukan-dcs-bacaleg-di-kpu-alor-3-parpol-masih-diberi-waktu-perbaikan/
Sementara digital ethics ini, Ridwan berharap pemuda Alor bisa memiliki perilaku terbaik di ruang digital untuk bisa menjadi bagian masyarakat digital.
âKalau digital safety itu panduan bagi kita individu agar dapat menjaga keselamatan dirinya dalam menggunakan fitur-fitur proteksi digital agar semuanya tidak dicuri pihak yang tidak bertanggungjawab,â ungkapnya.
Ridwan juga meminta peserta untuk bisa memanfaatkan media sosial dengan baik dan mampu menjaga data pribadi masing-masing.
âKarena ruang digital ini orang bisa dengan mudah melakukan intimidasi online terkait gender. Ini terutama perempuan yang paling rentan terkena dampaknya,â katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/14/daftar-bacaleg-di-kpu-alor-ppp-optimistis-raih-5-kursi-untuk-usung-abdul-majid-nampira-di-pilkada-alor-2024/
Ridwan meminta pemuda Alor dan masyarakat bisa menjaga agar tidak terjadi penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan menjauhi potensi penipuan online.
âKita juga harus mampu menghindari potensi pencemaran nama baik dan hak kendali atas data pribadi kita,â ujarnya.
Ridwan menyebutkan bahwa pemerintah terus berupaya membangun aksesibilitas jaringan internet dari kota hingga ke desa-desa di 18 Kecamatan di Kabupaten Alor. Ini bertujuan agar Alor mencapai target masyarakat bisa cakap digital dan menggunakan media digital untuk kepentingan usaha ekonomi kretaif, pendidikan, kesehatan dan di semua sektor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/14/ratusan-massa-kawal-pendaftaran-bacaleg-pkb-di-kpu-alor-ketua-pkb-kami-optimistis-raih-5-kursi-di-pemilu-2024/
âKita terus membangun jaringan internet di desa-desa. Hingga 2021 kemarin itu ada 77 BTS 4G yang dibangun Kemenkominfo yang kini tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Alor. Itu dari pemerintah, sementara yang lain juga sudah dibangun oleh pihak swasta. Kita harap di tahun-tahun mendatang semua desa sudah bisa akses internet,â kata Ridwan yang akan serah terima jabatan pindah tugas ke Kepala Kearsipan dan Perpustakaan pada Senin besok.
Sementara itu Narasumber pegiat media sosial, Novita Ayu, mengajak peserta untuk bisa menggunakan media sosial dengan baik.
Novita juga mengajak peserta untuk menjaga data pribadi dengan cara tidak mudah mengklik link-link media sosial atau berita yang tidak jelas sehingga memudahkan orang untuk mencuri data pribadi kita.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/13/daftar-bacaleg-di-kpu-alor-perindo-optimistis-raih-6-kursi-di-pemilu-2024/
âKalau kita klik link-link yang tidak jelas maka potensi data pribadi kita bisa dihack orang tidak bertanggungjawab,â kata No Ayu, sapaan Novita yang hari-hari menggunakan media sosial Zoom Alor untuk kampanye spot pariwisata di Kabupaten Alor.
Selain itu, No Ayu juga mengajak peserta untuk melakukan setingan di pengaturan media sosial dengan paspor yang kuat agar tidak mudah dibajak orang.
Sementara, Narasumber pegiat media sosial, Elyas Asamau, juga mengajak peserta untuk bisa menjaga data pribadi di ruang digital dengan baik.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/07/wakil-bupati-alor-imran-duru-tutup-usia-pemkab-siapkan-upacara-pemakaman-kedinasan/
Elyas mengaku, ia menjadi salah satu korban yang mengalami kebocoran data kesehatan ketika melakukan tes covid-19 di salah satu rumah sakit di Kota Kupang. Menurutnya kala itu ia menduga data hasil test covid-19 dia bocor sehingga membuat ia terpaksa melakukan klarifikasi di akun YouTubenya.
âSaya waktu itu dapat chat dari keluarga, dari kawan-kawan bilang ka El ada tes Covid ko? Ka El ada sehat-sehat ko? Saya duga oh berarti data medis saya sudah bocor jadi saya klarifikasi lewat akun YouTube saya. Ini salah satu contoh betapa pentingnya data pribadi kita tidak boleh bocor, termasuk data medis kita,â kata Elyas yang juga akan maju Calon DPD RI dari Dapil NTT pada Pemilu 2024 mendatang.
Elyas Asamau juga mengajak peserta untuk tidak memosting data pribadi di akun media sosial karena itu sangat rentan dibajak orang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/04/polisi-tahan-6-terduga-pelaku-pemerkosaan-1-anak-di-alor/
Selain itu, ia juga meminta peserta untuk menggunakan media sosial untuk kepentingan studi dan usaha-usaha ekonomi kreatif.
Menurutnya ia punya pengalaman menggunakan media digital untuk urusan studi hingga ia berhasil menempuh studi Magister di salah satu Universitas ternama di Amerika Serikat hingga lulus dengan predikat lulusan terbaik.
âJadi saya ajak mari kita menggunakan media digital untuk kerja tugas sekolah, tugas kampus dan untuk pemasaran ekonomi kreatif,â ungkapnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/01/07/ppp-siap-usung-abdul-madjied-nampira-bertarung-di-pilkada-alor-2024/
Narasumber lainnya, Ceo Next Generation Indonesia sekaligus tim penyusun literasi digital Kemenkominfo tahun 2022, Kemal Andreas, mengatakan banyak data pribadi masyarakat Indonesia dibajak pihak yang tidak bertanggungjawab. Karena itu Kemal meminta pemuda Alor untuk bisa menggunakan media digital dengan baik.
Kemal kemudian membeberkan bahwa modus penipuan yang dilakukan para pembajak data pribadi sering melakukan SMS atau WA kepada pengguna media sosial bahwa mereka mendapat hadiah dari Bank senilai puluhan atau ratusan juta. Menurutnya itu modus yang tidak perlu direspon.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/01/06/peringati-harlah-ke-50-ppp-alor-optimistis-menang-pemilu-2024/
Selain itu, modus penipuan lainnya yaitu adanya tawaran pinjaman online dari nomor yang tidak jelas dengan mengirimkan link-link yang tidak jelas pula. Kemal meminta peserta dan masyarakat Alor harus lebih waspada terhadap aksi penipuan itu.
Kemal kemudian memberikan link resmi yang digagas Kemenkominfo untuk mengecek akun media sosial kita di Hanphone ini apakah sudah dibajak orang atau tidak. Berikut lingknya: https://linktr.ee/jagaprivasi. Jika data misalnya, email, facebook, IG, twitter kita dibajak maka segera ganti passport.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/01/05/enny-anggrek-tuding-ada-rekayasa-sistematis-lengserkannya-dari-jabatan-ketua-dprd-alor/
âSegera masuk ke link https://linktr.ee/jagaprivasi ini, kalau email atau pasport akun media sosial kalian misalnya dibajak maka ada perintahnya di situ untuk segera ganti pasportnya. Pasport kita itu harus sering diganti ya. Kalau gak diganti maka akan mudah dibajak orang. Kemudian kalian juga perlu lihat di WhatsApp kalian apakah dibajak orang atau tidak. Saya sarankan untuk gunakan setelan WhatsApp dua langkah itu ya,â kata Kemal sambil mempraktekan cara kunci WA kepada peserta.
Emy, salah satu peserta workshop literasi digital mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan ini. Menurutnya kini ia akan lebih fokus menggunakan media sosial ke hal-hal yang positif dan lebih kepada untuk mengejarkan tugas sekolah.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/01/05/umumkan-pemberhentian-ketua-dprd-alor-sah-sesuai-ketentuan-tatib-dprd-akan-surati-gubernur/
âKegiatan ini bagus sekali. Saya akan pakai media sosial dan internet untuk kerja tugas sekolah dan untuk hal-hal positif seperti promosi pariwisata Alor,â ujarnya.
Camat Alor Tengah Utara Zabdi Makanlehi memberikan apresiasi kepada Kemenkominfo yang telah menggelar kegiatan workshop literasi digital di Aula kantor Camat.
Ia juga bangga karena lokaksinya yang berada di pinggiran Kota Kalabahi ini terpilih menjadi salah satu lokasi workshop literasi digital yang dilakukan Kementerian Kominfo RI.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita di sini, karena baru kali ini ada kegiatan Kementerian di sini,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/01/04/paripurna-ricuh-f-pdip-tolak-agenda-pembacaan-putusan-pemberhentian-ketua-dprd-alor/
Zabdi kemudian mengajak peserta menggunakan media sosial untuk sosialisasi spot-spot pariwisata di Kabupaten Alor khususnya di Kecamatan ATU. Sebab menurutnya Alor memiliki potensi pariwisata yang bagus namun belum banyak orang berkunjung ke Alor.
“Kami punya potensi pariwisata yang sangat bagus, yang orang lain belum tahu. Misalnya di Desa Lakwati ini semua orang tidak isap rokok, minum mabok dan sirih pinang. Ini tradisi Gereja yang dipertahakan sejak dulu dan menjadi spot wisata yang bagus untuk dikunjungi. Jadi saya minta ini menjadi tugas kita untuk promosi di media sosial supaya orang luar berkunjung ke Desa Lakwati, sekaligus lihat potensi kopi di desa itu,” kata saat memberikan sambutan di acara workshop literasi digital di aula kantor Camat ATU.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/05/07/wakil-bupati-alor-imran-duru-tutup-usia-pemkab-siapkan-upacara-pemakaman-kedinasan/
Camat ATU juga mengatakan, daerahnya mayoritas sudah ada internet. Karena itu selain mengajak kampanye pariwisata, Camat juga memberikan memotivasi peserta yang adalah siswa SMK Mebung untuk belajar menggunakan media digital agar bisa kuliah seperti Elyas Asamau di Amerika Serikat.
Kegiatan workshop literasi digital ini dilakukan pada Jumat 19 Mei 2023 pukul 09.00-12.00 WITA di Aula Kopdit Citra Hidup Kalabahi, dengan menghadirkan Narasumber: Kadis Infokom Alor Ridwan Lho, S.Sos dan Pegiat Media Sosial Novita Ayu.
