Fredrik Kande Raih Doktor Pertama Untrib, Rektor: Untrib Juga Bisa

Rektor Untrib Alvons Gorang (kanan) memberikan cendera mata selendang kepada Doktor Fredrik Abia Kande, usai siaran langsung ujian terbuka doktor di aula kampus Untrib Kalabahi, Rabu (3/6) siang.
Rektor Untrib Alvons Gorang (kanan) memberikan cendera mata selendang kepada Doktor Fredrik Abia Kande, usai siaran langsung ujian terbuka doktor di aula kampus Untrib Kalabahi, Rabu (3/6) siang.

Kalabahi –

Fredirik Abia Kande meraih doktor pertama di Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi. Rektor Untrib Alvons F. Gorang, S.Sos.,MM menyebutkan, prestasi yang diraih doktor Fredrik menjadi bukti bahwa meskipun Untrib berada di wilayah 3T namun SDMnya bisa bersaing dengan berbagai kampus ternama di tanah air.

“Bapak Edi telah buktikan bahwa kita juga bisa. Untrib juga bisa. Terima kasih Bapak Edi yang telah menolong kita semua untuk menyatakan kepada dunia bahwa Untrib bukan kampus biasa,” kata Rektor Alvons, ketika sambutan di penutup acara ujian terbuka promosi doktor Fredrik A. Kande di aula Kampus Untrib, Rabu (3/6).

Alvons mengatakan, meskipun Untrib berada di daerah 3T namun prestasi yang diraih Fredrik Kande membuktikan bahwa SDM Untrib hari ini sudah setara berbagai kampus ternama di Indonesia.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/05/23/gmit-apresiasi-sejumlah-prestasi-rektor-untrib/

Rektor menambahkan, capaian yang diraih doktor Fredrik menjadi spirit baru bagi Untrib dalam meningkatkan SDM dosen yang unggul. Oleh sebab itu dirinya sudah berkomunikasi dengan empat orang dosen Untrib untuk melanjutkan studi doctoral di tahun depan.

“Terima kasih bapak Edi. Jadi saya kira empat orang teman-teman kita yang menyatakan siap untuk jalan, akan semakin percaya diri. Bapak Edi sudah membuktikan, sudah membuka jalan bagi kita yang lain. Saya percaya kita yang lain juga bisa ikut,” tutur Alvons, optimis.

Rektor mengungapkan, Untrib dalam kepemimpinannya terus berbenah meningkatkan SDM dosen yang berprestasi ke jenjang doctoral dan profesor. Sebab, penilaian aspek SDM berhubungan dengan berapa jumlah doktor terhadap jumlah dosen, dan berapa jumlah lektor kepala dan jumlah professor terhadap jumlah dosen di Untrib.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/05/24/rektor-alvons-beberkan-tantangan-dan-kemajuan-pendidikan-untrib/

Rektor Alvons mengakui, Untrib selama ini belum memiliki lektor kepada dan professor. Karenanya pada periode kepemimpinan kedua ini, Untrib akan lebih difokuskan pada pembangunan SDM dosen.

“Angkanya masih nol karena kita belum punya doktor selama ini dan kita juga belum punya lektor kepala. Ke depan tentu akan ada peningkatan terkait penilaian pada bidang sumberdaya manusia. Keberhasilan ini saya yakin teman-teman lain akan lebih berani membuat keputusan (berangkat studi doctoral),” jelas Alvons yang belum lama ini dilantik Rektor Untrib Periode kedua.

Rektor Alvons bangga, ujian terbuka promosi doktor Fredrik Abia Kande yang merupakan mahasiswa doctoral Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut bisa disiarkan langsung dari kampus Untrib melalui aplikasi zoom.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/05/23/dilantik-jadi-rektor-untrib-alvons-gorang-fokus-peningkatan-mutu-sdm/

Alvons berharap, ilmu yang dimiliki doktor Fredrik dapat berguna bagi kemajuan Untrib, kemajuan Alor dan kemajuan pendidikan tinggi wilayah 3T di NTT. Rektor juga siap akan berkonsultasi dengan dotor Fedrik Kande dalam menata Untrib ke depan.

Fredrik Kande mengucap syukur, ujian doktoralnya bisa disiarkan langsung dari aula kampus Untrib dengan baik. Mantan Rektor Untrib itu bersyukur, meskipun di tengah pandemi covid-19, justru dirinya bisa merasakan suka cita bersama keluarga besar Untrib usai ujian doktor.

Fredrik berpesan kepada para dosen Untrib yang ingin melanjutkan studi doctoral agar bila studi nanti bisa berusaha sebaik mungkin menyelesaikan studi cepat dan tepat waktu.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/02/02/dirjen-risbang-nobatkan-untrib-kampus-terbaik-di-ntt/

Doktor Fredrik juga mengucapakan terima kasih kepada Pengurus Yayasan Tribuana dan Rektor Untrib bersama seluruh keluarga yang telah mendukungnya selama 3 tahun 10 bulan menyelesaikan studi doctoral di UNY.

“Mudah-mudahan kami bisa memberikan sesuatu yang lebih konstruktif bagi kampus ini dan juga bagi daerah, Alor,” pungkasnya.

Diketahui, Fredrik Abia Kande menyelesaikan studi doktoral tepat 3 tahun 10 bulan di UNY Program Studi Manajemen Pendidikan.

Judul Disertasinya: Model Proses Kebijakan Pendidikan Menengah Berbasis Daerah Tertinggal.

Nama Dosen Penguji:

  1. Prof Dr. Margana,M.Hum (Ketua/Penguji)
  2. Prof. Dr. Husaini Usman,MT.,M.Pd (Sekretaris/Penguji).
  3. Prof. Dr. Sugiyono,M.Pd (Promotor/Penguji).
  4. Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo,M.Pd (Ko-Promotor/Penguji).
  5. Prof. Slamet PH, MA., M.Ed., MA., MLHR., Ph.D (Penguji 2).
  6. Prof. Dr. Bambang Budi Dwiyono,M.Pd (Penguji 1) dari penguji eksternal Universitas Negeri Malang.

(*dm).