Kebijakan Bupati Alor Hadapi Ancaman Corona

Bupati Alor Drs. Amon Djobo memimpin rapat Forkopimda bahas penanganan virus Corona di Kabupaten Alor, Jumat (20/3) di kantor Bupati, Batunirwala.
Bupati Alor Drs. Amon Djobo memimpin rapat Forkopimda bahas penanganan virus Corona di Kabupaten Alor, Jumat (20/3) di kantor Bupati, Batunirwala.

Kalabahi –

Bupati Alor Drs. Amon Djobo mengumumkan kebijakan politiknya dalam rangka mengantisipasi mewabahnya corona virus atau covid19 di Kabupaten Alor Propinsi NTT. Kebijakan Bupati tersebut diputuskan usai diramu bersama Ketua DPRD dan para pimpinan Forkompimda Alor, Jumat (20/3) di kantornya, Batunirwala.

Berikut beberapa poin kebijakan yang ditempuh Bupati Alor:

  1. Pemerintah sudah membentuk Tim Penanganan Wabah Corona Tingkat Kabupaten Alor. Tim tersebut diketuai Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ferdy I. Lahal, SH dan beranggotakan perwakilan tokoh agama/masyarakat, TNI-Polri, Dinas Kesehatan dan seluruh OPD. Seluruh aktivitas SATMIKAL (Satuan Administrasi Pangkalnya) berpusat di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Alor.
  2. Meliburkan sekolah; TK, PAUD, SD, SMP atau sederajat di seluruh Kabupaten Alor mulai terhitung tangga 21 Maret hingga 7 April 2020.
  3. Libur sekolah tidak dipergunakan untuk melakukan aktivitas wisata atau lain-lain yang membuat anak keluar rumah. Anak-anak diminta tetap belajar di rumah dan mendapat pengawasan ketat dari para orangtua dan guru.
  4. Pejabat daerah dilarang bepergian ke luar daerah termasuk ke Kupang. Pelarangan tersebut mulai berlaku hari ini Jumat 20 Maret 2020.
  5. Para ASN/PNS diminta tetap masuk kantor melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sambil menanti perkembangan virus corona lebih lanjut. Apabila dalam perkembangan, suasana daerah mengalami kondisi yang buruk maka Bupati Alor akan mempertimbangkan mengeluarkan kebijakan ASN/PNS beraktivitas dari rumah masing-masing.
  6. Membatasi seluruh aktivitas pemerintahan yang bersentuhan dengan orang banyak.
  7. Menunda kegiatan Festival Dugong Alor (sesuai jadwal akan berlangsung tanggal 2-4 April) ditunda sampai pada bulan Juni 2020. Kepastian pelaksanaan Festival Dugong masih menanti perkembangan stabilitas daerah lebih lanjut.
Baca Juga:

https://tribuanapos.net/2020/03/19/breaking-news-satu-pasien-dicurigai-terpapar-virus-corona-di-alor-ntt/

“Festival Dugong kita undur ke Minggu pertama bulan Juni 2020, sambil menanti perkembangan lebih lanjut,” kata Bupati Amon Djobo saat dihubungi wartawan usai rapat Forkopimda Alor, Jumat (20/3) di Kalabahi.

  1. Memperketat pengawasan dan pemeriksaan transportasi laut maupun udara di seluruh wilayah Kabupaten Alor. Masyarakat yang menggunakan jasa armada transportasi laut dan/atau udara, wajib mengikuti prosedur pemeriksaan medis yang ditetapkan otoritas Bandara Mali maupun Pelabuhan: PT. Pelni, PT. ASDP dan Syabandar.

“Saya apresiasi PT Pelni, PT. ASDP dan Syabandar yang sudah cepat melakukan pengawasan dan pemeriksaan medis kepada seluruh penumpang pada saat saya keluarkan pelarangan kapal Australia masuk Alor. Ini patut kita apresiasi,” kata Bupati.

  1. Kepada warga masyarakat Alor yang baru tiba dari luar daerah atau luar negeri, wajib melaporkan diri di RSUD Kalabahi atau SATMIKAL untuk melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
  2. Pemerintah menghimbau kepada swasta agar tidak menaikan harga-harga sembako maupun barang lainnya dalam kondisi bencana nonalam, wabah corona. Pemerintah dan TNI-Polri akan terus memantau stabilitas harga sembako dan tetap berkoordinasi dengan Dulog untuk memastikan stok Sembako dan harga-harga di pasaran stabil atau berjalan normal sebagaimana biasanya.
  3. Pemerintah menghimbau swasta untuk tidak menaikkan harga obat-obatan, masker, sarung tangan dan alcohol di pasaran. Apabila ada oknum-oknum tertentu yang sengaja menumpukan sembako dan barang-barang medis tersebut maka akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Tidak boleh ada yang bermain-main di daerah ini. Kalau ada yang penggelumbungan sembako, masker, sarung tangan, alcohol dan lain-lain, saya tegas minta Polisi tindak,” tegas Bupati.

Baca Juga:

https://tribuanapos.net/2020/03/19/bupati-alor-pasien-terduga-corona-sedang-dalam-pemantauan-serius/

  1. Seluruh fasilitas kesehatan; Puskesmas dan RSUD dibuka 1 x 24 jam untuk menangani pasien terduga corona sesuai SOP atau ketentuan yang berlaku. Jika ditemukan pasien terduga corona wajib melaporkan kepada SATMIKAL untuk menadapatkan penanganan medis lebih lanjut.
  2. Pemerintah memutuskan pasien terduga corona tidak dideportasi ke Kupang atau Jakarta dan tetap melakukan perawatan medis intensif di RSUD Kalabahi sambil menanti perkembangan kodisi pasien lebih lanjut.
  3. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk beraktivitas di rumah dan tidak berada di tempat-tempat keramaian maupun bepergian ke tempat wisata.
  4. Pemerintah juga sudah bersepakat dengan pemangku agama untuk membatasi aktivitas-aktivitas keagamaan yang bersentuhan dengan banyak orang. Poin-poin kesepakatan yang disepakti Bupati Alor bersama tokoh agama di antaranya:
  • KKR yang direncanakan tanggal 23 Maret ditunda ke waktu yang tidak tentu.
  • Pawai Ta’aruf MTQ ditunda atau tidak dilaksanakan.
  • Pawai Paskah ditiadakan sesuai himbauan PGI dan Sinode GMIT.
  • Seluruh kegiatan Pastoral dalam rangkan perayaan Paskah, mengikuti himbauan masing-masing pimpinan Gereja.
  • Kegiatan-kegiatan Pastoral umat Katolik juga ditiadakan sementara sesuai himbauan Uskup Agung Kupang.

“Keputusan ini saya Bupati Alor, pemerintah daerah beri apresiasi kepada pihak Masjid dan pimpinan Gereja. Saya himbau masyarakat wajib patuhi seluruh keputusan pimpinan agama masing-masing yang ada,” pungkas Amon Djobo.  

Baca Juga:

https://tribuanapos.net/2020/03/19/antisipasi-wabah-corona-bupati-alor-instruksi-sekolah-libur-festival-dugong-ditunda/

  1. Pemerintah mengajak seluruh pemangku agama, tokoh masyarakat, TNI-Polri dan seluruh masyarakat, bersama bergandengan tangan saling membantu satu sama lain melewati musibah wabah corona ini.
  2. Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan dan mengadakan sejumlah fasilitas kesehatan dalam rangka penanganan wabah corona di Kabupaten Alor.
  3. Pemerintah menghimbau seluruh masyarakat menjaga pola makan, pola hidup sehat dan tetap mengkonsumsi pangan lokal bergizi. Hal itu untuk menjaga stabilitas ketahanan tubuh melawan corona virus.
  4. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk menaati seluruh himbauan yang ada sambil berdoa agar musibah covid19 ini cepat berlalu. 

Demikian poin-poin kebijakan Bupati Alor dalam upaya menghadapi ancaman corona virus atau covid19 di wilayah Kabupaten Alor yang dirampung berdasarkan wawancara tribuanapos.net. Kiranya dipatuhi sembari menunggu update informasi terbaru dari pemerintah.

Dirilis liputan6.com, Infeksi virus corona covid-19 di seluruh dunia kini telah mencapai 244.421 kasus. Ada 86.025 yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, Jumat, (20/3/2020).

Jumlah kesembuhan paling besar tercatat di Provinsi Hubei, China, yang mencapai 58.381. Lalu Iran yang dengan 5.979 pasien.

Secara nasional di Indonesia, pada Kamis (19/3/2020) siang, pemerintah pusat melaporkan jumlah pasien positf Corona sebanyak 309 orang. Dari jumlah itu, 25 di antaranya meninggal dunia dan 15 dinyatakan sembuh. (*dm).