Kupang –
El Asamau menjadi pasien pertama di NTT yang dinyatakan terjangkit Covid-19. Setelah dua pekan dirawat di RSU Prof. W. Z. Yohanes Kupang, hasil swab El akhirnya dinyatakan negatif corona.
Sambil menunggu kepulangannya di rumah, El Asamau berbagi kisah pengobatannya selama ia ditangani tim medis RSU Prof. W. Z. Yohanes Kupang.
El Asamau dinyatakan positif corona pada tanggal 9 April 2020. Ia kemudian diisolasi di RSU Prof. W. Z. Yohanes Kupang.
El mengatakan, semenjak hari pertama diisolasi, dia diberikan obat vitamin oleh dokter. Vitamin itu rutin dia minum setiap hari.
“Selama dirawat sejak hari pertama saya dikasih vitamin. Ada beberapa jenis vitamin yang rutin saya minum setiap hari,” katanya saat dihubungi tribuanapos.net, Sabtu (25/4) di RSU W. Z. Yohanes Kupang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/04/24/pasien-covid-19-ntt-el-asamau-ucap-syukur-sembuh-dari-coronavirus/
Selain vitamin, El juga diberikan obat maag dan klorokuin.
“Kalau klorokuin saya baru minum beberapa hari, sekitar tiga hari lalu. Setelah minum klorokuin, saya rasa badan tidak meriang-meriang lagi. Saya rasa hanya mual sedikit karena efek obat,” jelasnya.
“Dokter juga kasih obat maag karena saya memang sebelumnya ada maag,” ungkapnya, menambahkan.
El mengatakan, selama dirawat ia tidak mengalami gejala covid-19 yang serius, seperti batuk, pilek, sesak napas dan demam tinggi. El hanya mengalami meriang. “Gejalanya saya itu hanya meriang saja. Tidak ada gejala lain yang serius,” tutur Ayah Mone.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi El juga bergizi. Menu makanan tersebut disiapkan pihak rumah sakit, dan ada pula yang dikirim oleh keluarga dan rekan-rekannya.
“Untuk makanan; ada nasi, daging sapi, sayur, tahu, tempe. Semuanya saya makan. Itu makanan standar gizi dari rumah sakit yang disiapkan 3 kali sehari. Ada makanan yang dikirim keluarga dan sahabat juga. Semuanya saya makan,” terang El.
Selain menu makanan bergizi, El juga mengkonsumsi buah-buahan dan air putih. “Buah-buah banyak, ada apel, pisang dan alpukat. Alpukat paling dianjurkan. Itu diantar keluarga,” katanya. “Kalau untuk air putih saya rutin minum setiap hari. Sehari hampir dua liter. Kebetulan di sini ada dispenser untuk air hangat jadi saya minum air hangat,” ujarnya.
“Kata dokter, saya harus makan dan minum yang banyak supaya bisa jaga imun tubuh. Dan saya merasa stabil sampai akhirnya hasil swab puji Tuhan bisa negatif,” tutur El.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/04/24/sembuh-dari-coronavirus-pasien-01-covid-19-ntt-terima-kasih-untuk-semua/
Dirinya juga rutin olahraga. Kata El, olahraga jalan pagi di dalam kamar isolasi, membaca buku dan menghilangkan stres juga dirasa baik untuk proses penyembuhan covid-19.
“Saya olahraga pagi-pagi, setelah itu baca-baca buku di kamar dan istirahat yang cukup. Pokoknya saya buat aktivitas yang bisa jaga kondisi saya agar tidak stres dengan penyakit ini. Intinya jangan stres dan tetap fokus berdoa,” sarannya.
El Asamau mengatakan, ia mengalami perawatan yang sangat baik selama diisolasi di RSU W.Z. Yohanis Kupang. Para dokter dan medis ramah dan selalu memberi motivasi yang baik agar dia dapat sembuh dari virus corona.
“Dokter dan medis di sini sangat baik. Mereka kasih support bahwa El kamu tidak apa-apa karena sudah lewat 14 hari kamu masih stabil. Kamu akan sembuh. Tetap semangat ya. Dokter dan perawat sangat ramah. Mereka rutin periksa kondisi kesehatan saya sekaligus kasih motivasi ke saya supaya lekas sembuh. Saya terima kasih sekali,” jelas suami dari Wany Here Wila itu.
El mengucap syukur kepada Tuhan karena ia sudah sembuh dari virus corona (covid-19). Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Covid-19 NTT, Gubernur, Wakil Gubernur dan jajarannya, Walikota Kupang dan Pemkot Kupang, Bupati dan Wakil Bupati Alor, Manajemen RSU Prof. W.Z. Yohanis Kupang serta semua keluarga dan rekan-rekannya yang sudah memberi dukungan.
“Untuk semuanya, saya ucapkan terima kasih banyak. Tuhan baik,” pungkas El yang akan melanjutkan studi doktoralnya di American University itu. (*dm).