Kalabahi –
Plafon Puskesmas Mainang Kecamatan Alor Tengah Utara, ambruk sejak pekan lalu. Belum diketahui pasti penyebabnya, namun diduga ambruk karena konstruksi penyanggah plafon baja ringan yang berjarak jauh sehingga tidak mampu menahan beban triplek.
“Ya, plafon (Puskesmas Mainang) rubuh sejak dua Minggu lalu itu,” kata seorang sumber kepada wartawan, Sabtu (13/2/2021) di Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/13/terbukti-cabul-hakim-vonis-kepala-bmkg-alor-12-tahun-bui/
“Belum tahu penyebabnya. Mungkin dia punya penyangga yang tidak kuat, seperti berjarak jauh begitu jadi tidak sanggup tahan triplek plafonnya,” sambung dia.
Sejauh ini belum ada perbaikan dari PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Alor. Bangunan Puskesmas itu dikerjakan sekitar tahun 2018. Dananya bersumber dari DAK.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/12/panas-adu-mulut-bupati-alor-dan-aktivis-geram-soal-proyek-gedung-dprd-25-m/
Informasi dari sumber lain menyebutkan bahwa PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, NTT pekan lalu sudah terjun ke lokasi mengecek ambruknya plafon Puskesmas itu.
Selain PPK, Komisi III DPRD Alor Mulyawan Djawa dan Ernes Mokoni juga sudah memantau langsung runtuhnya Plafon Puskesmas Mainang.
Akan tetapi belum diketahui pasti kapan PPK akan melakukan perbaikan agar Puskesmas itu kembali menunjukkan wajah sehat sesuai visi Alor Sehat. (*dm).