Kalabahi –
Camat ABAD Selatan Sony Kaimat menyebutkan, pihaknya sudah mengusulkan sejumlah infrastruktur dasar kepada Pemkab Alor untuk dibangun di tahun 2022.
Usulan infrastruktur dasar tersebut terdiri dari pembangunan jalan lintas kecamatan dan lintas desa, jembatan, tembok penahan abrasi pantai, rabat beton, bendungan, tower dan lampu jalan.
Berikut volume program yang diusulkan ABAD Selatan:
- Ruas jalan yang diusulkan yakni; Pintu Mas-Buraga 15 km, Buraga-Margeta 10 km, Wakapsir Timur-Buraga 15 km, Koifana-Sulamaka 8 km
- Jembatan; Jembatan Kolkanai 20 M, Bolimalika I 20 M dan Bolimalika II 20 M
- Tembok Penahan Abrasi; Sulamaka-Wakapsir 500 M
- Jalan Ibu Kota Kecamatan; Tampung Tabelang – Buraga 2 km dan Mis Bombaru – kantor Kecamatan ABAD Selatan 1 km.
- Rabat Beton; Buraga – Sulamaka 400 M
- Pembangunan Bendungan; Kali Buraga 100 M
- Pembangunan Tower 4g; Desa Tribur, Koifana, Wakapsir Timur 3 unit.
- Pembangunan Lampu Jalan; Kecamatan ABAD Selatan 20 unit.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/13/plafon-puskesmas-mainang-di-alor-ambruk/
“Semua itu menjadi usulan infrastruktur dasar yang perlu dibangun untuk menopang pembangunan di ABAD Selatan. Mengingat kami ini kecamatan bungsu yang baru terbentuk kemarin,” kata Camat Sony, usai menyerahkan usulannya kepada Sekretaris PUPR Alor Anthon Mokoni, Kamis (25/2) di Kantor PUPR, Kompleks Daerah Lama.
Camat Sony yang baru dilantik Bupati Alor Amon Djobo pekan lalu itu mengatakan, Kecamatan ABAD Selatan saat ini membutuhkan infrastruktur dasar. Oleh sebab itu ia meminta Pemkab Alor dan DPRD bisa prioritas memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar di daerah itu.
“Usulan kami sudah naik di Bapak Bupati. Beliau sudah ACC. Prinsipnya beliau sangat mendukung. Nanti disesuaikan dengan kebijakan dan kemampuan anggaran yang ada. Kita berharap ada perhatian khusus,” katanya.
Camat Sony optimis bila infrastruktur dasar tersebut semuanya sudah dibangun secara bertahap maka ke depan ia akan fokus meningkatkan produksi pertanian, perkebunan, dan perikanan demi mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/13/terbukti-cabul-hakim-vonis-kepala-bmkg-alor-12-tahun-bui/
Selain usulan infrastruktur dasar, Camat Sony juga berharap pemerintah bisa membangun Kantor Camat ABAD Selatan untuk menopang pelayanan pemerintahan. Sebab saat ini kantor kecamatan yang baru belum ada.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Alor Anthon Mokoni menyambut baik usulan Camat ABAD Selatan, Sony Kaimat.
Anthon memastikan pihaknya akan menindaklanjuti usulan Camat ABAD Selatan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
“Bapak Camat ABAD Selatan ini salah satu Camat yang paling rajin diskusi pembangunan infrastruktur dengan kita di PUPR. Kita akan tindaklanjuti usulan bapak Camat. Nanti kita lihat mana yang prioritas dan kita sesuaikan dengan anggaran yang ada. Sebagian nanti kita usulkan supaya bangun dengan dana DAK,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/12/pdip-ntt-respon-kisruh-ketua-dprd-dan-sekda-alor/
Anthon meminta Camat Sony supaya bisa mengawal usulan infrastruktur dasar dalam Musrenbang kecamatan pekan depan. Sebab, Musrenbang sangat menentukan lolos tidaknya program yang diusulkan.
“Masyarakat dan Bapak Camat bisa kawal usulannya. Kalau bisa Musrenbang nanti usulannya jangan banyak-banyak. Cukup satu dua program saja cukup karena ada banyak daerah yang minta. Biar kita bangun secara bertahap juga tidak apa-apa,” pungkas Anthon.
Jalan Lantoka Peitoko Tuntas 2022
Sekretaris Dinas PUPR Alor Anthon Mokoni mengatakan, Bupati Alor Drs. Amon Djobo sudah menginstruksikan pembangunan jalan Lantoka-Peitoko tuntas di tahun 2022. Usulannya sudah diakomodir dalam dokumen Musrenbang Kecamatan Pureman baru-baru ini.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/12/panas-adu-mulut-bupati-alor-dan-aktivis-geram-soal-proyek-gedung-dprd-25-m/
“Untuk ruas jalan Lantoka-Peitoko memang Pak Bupati minta kita segera tuntas di tahun depan. Kemarin Musrenbang pak Camat dan Masyarakat Pureman sudah usulkan itu. Kita akan kawal supaya tahun depan bisa dikerjakan tuntas. Kan panjangnya sisa sedikit saja,” ungkapnya.
Selain jalan Lantoka-Peitoko, pemerintah juga akan membangun jalan simpang Lantoka-Peitoko menuju Kailesa (Mademang) sepanjang kurang lebih 6 km.
Kemudian, jalan ruas Peitoko menuju kampung Pureman sekitar 8 km juga akan dibangun tahun depan. Setelah itu akan dibangun jalan Peitoko-Mademang sekitar 7 km melewati pesisir pantai.
Selain itu ada pula ruas jalan Lela-Langkuru juga akan dikerjakan tahun depan.
Anthon Mokoni mengapresiasi masyarakat Pureman karena di Musrembang usulannya hanya fokus pada jalan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/11/buntut-kisruh-pengurus-dpc-pdip-alor-dipanggil-emi-nomleni/
“Semua ruas jalan di atas memang diusulkan di Musrembang. Kemarin Musrembang di Pureman hadir juga Anggota DPRD Bapak Mulyawan Dajawa dan Ernes Mokoni. Mereka juga sudah sampaikan di masyarakat bahwa akan kawal usulan masyarakat di DPRD karena beberapa jalan yang sudah ada itu dibangun dari Dana Desa,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk usulan jalan dan jembatan di kecamatan lain Anthon belum bisa beberkan karena saat ini kecamatan-kecamatan masih fokus Musrembang. Bila sudah ada usulannya maka akan dibahas dalam Musrembang kabupaten.
“Untuk kecamatan lain usulannya saya belum cek karena sebagian masih Musrembang sekarang. Usul saja nanti kita bangun secara bertahap gunakan APBD dan DAK. Kalau Alor Timur (Musrembang) kemarin mereka minta Normalisasi kali di Maritaing dengan di Mausamang. Nanti semua diputuskan di Musrembang Kabupaten. Kalau sudah maka tahun depan kita bangun bertahap,” pungkas Anthon. (*dm).