Kalabahi –
Bupati Alor Drs Amon Djobo dikabarkan sedang sakit karena kelelahan. Orang nomor satu di Nusa Kenari itu sudah dirujuk dan dirawat di RSUD Prof Dr Johannes Kupang.
Kabar sakitnya Bupati Amon Djobo tersebut dibenarkan Sekda Alor Drs Soni O. Alelang.
“Iya (benar Bupati Alor Amon Djobo sakit),” kata Soni dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/9/2021) di Kalabahi.
Sekda Soni menjelaskan, Bupati Alor sakit disebabkan karena kelelahan menjalankan tugas-tugas pemerintahan selama beberapa pekan terakhir.
Karena itu ia meminta dokter, Bupati Alor dirujuk ke RSUD Prof Dr Johannes Kupang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/09/27/sengketa-pilkades-berakhir-oktober-bupati-alor-lantik-17-kades-terpilih/
Sekda mengatakan kondisi Bupati Alor saat ini dalam keadaan baik-baik saja dan sedang menuju pada proses pemulihan kesembuhan.
“(Bupati sakit) Kelelahan. Wajar to setiap orang boleh sakit dan kalau sakit ya dirawat. Namanya kepala daerah jika sakit ya perawatan harus maksimal, karena itu saya minta dirujuk ke (Rumah Sakit) W. Z Johannes. Kondisi baik-baik saja,” jelas Soni, sekaligus membantah isu bahwa Bupati Amon terserang penyakit jantung dan positif Covid-19.
Sekda Alor memastikan roda pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di Kabupaten Alor akan berjalan sebagaimana mestinya selama Bupati Amon Djobo terbaring sakit.
Sebab ketentuan regulasi sudah mengatur bahwa ada wakil Bupati Alor Imran Duru yang akan menjalankan tugas-tugas Bupati Amon selama terbaring sakit.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/09/25/bri-cabang-kalabahi-salurkan-bantuan-csr-mobil-ambulance-di-desa-alor-besar/
“Tidak mengganggu penyelenggaraan pemerintahan. Regulasi sudah mengatur sedemikian rupa. Ada Wakil Bupati yang ketika Bupati berhalangan sementara maka dengan sendirinya Wabup melaksanakan tugas. Lihat pasal 65 ayat 4 dan pasal 66 ayat 1 huruf c Undang-Undang 23/2014,” terang Soni Alelang.
Sekda Soni meminta dukungan doa dari masyarakat Alor agar Bupati bisa segera kembali pulih dan menjalankan masa tugasnya hingga di tahun 2024.
Soni juga mengimbau semua pihak agar tidak mempolitisir kondisi sakitnya Bupati Alor dua periode ini sehingga menimbulkan polemik di masyarakat.
Ia minta masyarakat berdoa dan percaya sepenuhnya pada dokter dan tenaga medis yang merawat Bupati Amon. Soni yakin Bupati Amon akan pulih dalam waktu dekat dan akan kembali bertugas sebagaimana biasanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/09/15/keluarga-protes-pasien-meninggal-dunia-usai-cuci-darah-di-rsud-kalabahi/
