Mahasiswa Untrib Bersihkan Sampah di Kota Kalabahi

Mahasiswa baru Untrib sedang bersihkan sampah di Kali Kampung Baru menuju Kelurahan Wetabua, Jumat (6/9). (Foto: Doc Panitia).
Mahasiswa baru Untrib sedang bersihkan sampah di Kali Kampung Baru menuju Kelurahan Wetabua, Jumat (6/9). (Foto: Doc Panitia).

Kalabahi, Tribuanapos.net – Mahasiswa Baru Untrib melakukan bhakti sosial pembersihan sampah di Kota Kalabahi, Jumat 6 September 2019.

Kegiatan tersebut dikemas dalam rangkaian agenda kegiatan Ospek sekaligus bentuk kampanye cinta lingkungan kepada masyarakat Alor.

“Kegiatan Ospek ini kita adakan bhakti sosial pembersihan sampah di sepanjang kali Kampung Baru menuju Kelurahan Wetabua. Meski hanya sehari tapi ini suatu bentuk kampanye kesadaran akan kebersihan kota ini,” kata Ketua Panitia Ospek Rudi K. Lema Killa, SH.,M.Kn di Kalabahi.

Ia menjelaskan, lokasi kali sepanjang Kampung Baru dan Wetabua terpilih menjadi lokasi pembersihan karena wilayah itu rentan terhadap pembuangan sampah sembarangan.

Rudi bilang, pembersihan sampah harus menjadi urusan kita semua. Sebab, produksi sampah terutama sampah plastik mayoritas terbesar di kota Kalabahi.

“Urus sampah ini harus menjadi tanggungjawab semua pihak. Dan, DLHD jangan hanya duduk menikmati hasil karya dari teman-teman komunitas. Mereka harus tetapkan program kebersihan sampah yang berkelanjutan,” katanya.

Meski demikian Rudi mengaku pembersihan sampah di sepanjang badan jalan umum oleh DLHD sudah berjalan baik. Namun pada lokasi-lokasi sumber sampah di sepanjang kali kering belum tersentuh.

“Memang sampah di badan jalan umum sudah bersih. Tapi di lorong-lorong dan kali kering yang jadi sumber sampah itu juga perlu dibersihkan. Karena ini wajah kota,” ungkap Rudi.

Kegiatan tersebut diikuti 525 mahasiswa baru Untrib, Anggota Polres, pegawai kelurahan dan Kecamatan Teluk Mutiara, serta pelajar di kota Kalabahi.

Selain itu, agenda Ospek sore harinya diisi materi pengenalan organisasi ekstra dan intra kampus. Pematerinya dari unsur para pimpinan OKP dan Ormawa Untrib.

Reporter: Demas Mautuka