Ratusan siswa/i SMK Negeri 1 Kalabahi sedang jalan santai sambil membersihkan sampah di sepanjang badan jalan di Kota Kalabahi.
Kalabahi – Ratusan siswa/i SMK Negeri 1 Kalabahi bersama guru dan pegawai merayakan Hari ulang tahun sekolah yang ke-43 tahun, pada tanggal 30 Juli 2023. Ada yang menarik karena perayaan tahun ini mereka memungut sampah yang bertebaran sepanjang badan jalan utama di Kota Kalabahi.
Kepala SMK Negeri 1 Kalabahi Idaleta Laure, S.Pd mengatakan, tahun ini perayaan HUT sekolah dilakukan dengan pembersihan sampah di sepanjang jalan utama dari depan Masjid Kadelang menuju gedung SMK Negeri 1 Kalabahi di Desa Lendola.
“Kami SMK Negeri 1 Kalabahi merayakan ulang tahun ke-43 tepatnya di tanggal 30 Juli namun kami rayakan di hari Sabtu tanggal 29 Juli 2023 karena besok bertepatan dengan hari Minggu,” kata Idaleta, Sabtu (29/7) di SMK Negeri 1 Kalabahi, Jln. Cendrawasih No.04, Desa Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara.
“Kegiatan yang kami lakukan hari ini adalah Lihat Sampah Angkat atau LISA. LISA itu slogan kami. Kami ambil keputusan untuk angkut sampah mulai dari MTs Masjid Kadelang, sampai lokasi sekolah. Kita sambil jalan santai pada pukul 06.00 tadi pagi,” lanjut Idaleta.
Selain pembersihan sampah di sepanjang jalan utama, Idaleta mengatakan, ratusan siswa dan gurunya juga mengangkut sampah yang ada di dalam area Pasar Lipa Kalabahi.
“Sambil jalan santai kita lihat kalau ada sampah kita angkut. Sampai di Pasar Lipa juga kita masuk pasar kita bersihkan di sana juga. Lalu kita lanjut di sepanjang jalan sampai di sekolah,” ujarnya.
Menurut Idaleta, kegiatan pembersihan sampah ini adalah proyek sekolah sebagai bagian dari mendidik dan mengedukasi para siswa/i untuk mencintai lingkungan. Karena visi sekolah adalah menghasilkan SDM yang berbudaya, peduli lingkungan, cerdas, terampil, unggul, kompetitif berdasarkan iman dan taqwa.
“Karena itu kami memiliki slogan LISA: Lihat Sampah Angkat. Kita ingin memberikan edukasi kepada anak-anak kita agar mereka harus memiliki kepedulian akan kebersihan di dalam dirinya sendiri dan di sekitarnya itu harus benar-benar bersih, rapih dan indah,” katanya.
Selain angkut sampah, para siswa-siswi dari 6 program studi ini juga merayakan HUT dengan berbagai acara, mulai dari vocal grup, paduan suara, dance, DJ, dan lainnya di lapangan sekolah itu. Para siswa terlihat mengekspresikan talentanya masing-masing.
“Kalau acara ini spontanitas lomba tarian, dance, DJ, vocal grup, yang mereka sudah siap di program studinya masing-masing untuk mengisi acara. Ini mereka yang siapkan sendiri tanpa diberikan tema sehingga mereka bisa ekspresikan apa yang mereka pentaskan sendiri. Ini dari enam program studi,” katanya.
Idaleta berpesan kepada anak didiknya terutama siswa/i kelas X untuk mencintai program studi masing-masing yang sudah dipilihnya. Sebab kalau sudah mencintai prodi sendiri maka mereka pasti akan menikmati proses belajar mengajar di sekolah.
“Pesan saya, hari ini mereka yang sudah diterima sebagai anak didik kami di sini, hal pertama adalah mencintai dulu program studi kalian yang sudah dipilih, setelah dicintai maka mereka betul-betul mau belajar sehingga dengan begitu dia punya kemampuan ketrampilan bisa dibina dan di dampingi bapak ibu guru mereka,” katanya.
Idaleta juga berpesan kepada alumni bahwa semua keluarga besar di SMK N 1 sangat merindukan kehadiran mereka untuk berbagi kisah-kisah indah di dunia kerja.
“Kami merindukan kehadiran para alumni untuk berbagai hal-hal yang inspiratif mengenai pengalaman kerja mereka, sehingga anak-anak juga bisa tahu seperti apa output yang dihasilkan dari sekolah ini,” ujarnya.
Idaleta menambahkan bahwa sekolah ini sebenarnya berdiri memang usianya lebih dari 43 tahun. Karena 43 tahun ini usia yang ada sejak sekolah itu berganti nama menjadi SMEA Nasional di tahun 1980.
“Tapi rupanya sejak tahun 1960 sekolah ini sudah ada dengan nama SMEP, kemudian ganti nama menjadi SMEA Nasional, berubah nama lagi menjadi SMEA Negeri, kemudian berubah lagi menjadi SMK Negeri 1 Kalabahi. (*dm).