Kalabahi – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi meluluskan 76 sarjana tahun akademik 2022/2023.
Lulusan ini ditandai dengan acara Yudisium Angkatan XII yang digelar pada hari, Senin 24 Juli 2023 petang di Aula Watamelang, Kalabahi.
Dekan Fakultas MIPA Erna Malaikosa, S.Kom.,M.Kom mengucapkan selamat atas keberhasilan 76 lulusan yang meraih gelar sarjana matematika, sarjana komputer dan sarjana sains.
“Saya ucapkan selamat kepada 76 lulusan sarjana Fakultas MIPA. Semoga dengan gelar yang Anda capai dapat membawa manfaat bagi pribadi, keluarga, dan bagi masyarakat,” kata Erna dalam sambutannya di acara itu.
Erna mengucapkan terima kasih kepada para Kaprodi, dosen dan tenaga tata usaha yang telah membimbing, mengarahkan dan mendidik mahasiswa dengan seluruh ilmu pengetahuan, pengalaman serta nilai-nilai moral yang baik selama studi kurang lebih 4-5 tahun di MIPA Untrib.
 “Selaku pimpinan mewakili seluruh dosen dan pegawai menyampaikan permohonan maaf kepada 76 anak calon wisudawan apabila dalam proses belajar mengajar, interaksi komunikasi, maupun urusan administrasi di fakultas ada yang kurang dan mungkin salah yang diperbuat, kami mohon maaf. Begitu juga sebaliknya kami juga sudah memaafkan jika ada kesalahan dari kalian semua,” ujarnya.
Erna berpesan kepada 76 lulusan sarjananya untuk teruslah berkarya karena persaingan kerja di era digitalisasi sekarang semakin ketat sehingga membutuhkan persaingan inovasi, keahlian dan ketrampilan.
“Teruslah belajar, di manapun, kapanpun dan dari siapapun. Belajar tidak identik dengan sekolah, dari kehidupan nyatapun kita bisa belajar. Sekecil apapun karya kita harus dikembangkan dan bermanfaat bagi orang lain, itu lebih baik daripada hanya diam di rumah tidak berbuat apa-apa padahal kita punya potensi,” katanya.
Erna juga mengucapkan kebanggaannya kepada orang-orang tua wisudawan yang berjerih lelah kuliahkan anaknya di MIPA Untrib hingga behasil meraih gelar sarjana.
Karena itu Alvonso berpesan kepada 76 lulusannya untuk terus gunakan ilmu yang ada untuk membangun diri, keluarga dan masyarakat Alor di manapun berkarier.
Alvonso juga sampaikan terima kasih kepada orang-orang tua calon wisudawan yang telah berjuang dengan berbagai keterbatasan menyekolahkan anaknya hingga lulus sarjana. Ia juga sampaikan terima kasih atas kepercayaan orang tua dan masyarakat Alor terhadap Untrib.
“Terima kasih kepada semua bapak, mama, Kaka, adik, suami, istri, kekasih, yang telah berjuang bersama kalian hingga bisa lulus sarjana. Kami doakan kalian semua dimudahkan oleh Tuhan dalam berbagai urusan-urusan pekerjaan,” katanya.
Zet Lahtang, wakil orang tua calon wisudawan mengapresiasi Rektor Untrib, Dekan MIPA, Kaprodi, Dosen dan semua jajaran tata usaha yang berhasil mendidik anak-anak mereka sehingga bisa menjadi sarjana.
Zet, mengungkapkan keberhasilan Untrib mencetak sarjana bagi generasi muda Alor ini patut diapresiasi oleh semua masyarakat Alor.
“Ada banyak orang tua yang kuliahkan anaknya di Kupang, di Jawa, Jakarta, di Kalimantan dan berbagai daerah. Mereka sangat cemas kirim anak mereka ke luar daerah. Cemas karena nanti ada yang sakit, gagal kuliah dan macam-macam. Tapi hari ini kami orang tua bangga, ternyata Untrib sudah mendekatkan pelayanan pendidikan tinggi di Alor dan kami sudah rasakan manfaatnya,” katanya.
“Untrib luar biasa hari ini dengan berbagai kemajuan yang ada. Terima kasih Pak Rektor, ibu Dekan, Dosen-dosen dan semua yang berkontribusi mendidik anak-anak kami selama studi di Untrib. Kami akan selalu ingat jasa Untrib bagi kemajuan daerah ini” lanjut dia.
Zet juga menyampaikan permohonan maaf kepada Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen dan semua keluarga besar Untrib jika dalam studi kurang lebih 4-5 tahun ini ada anak-anak mereka yang berbuat kesalahan dan menyinggung rasa hati.
“Atas nama semua orang tua, saya mohon maaf. Tak ada gading yang tak retak,” ungkapnya disambut applaus.
Petrus Mokola, S.Kom, lulusan terbaik Fakultas MIPA, menyampaikan syukur kepada Tuhan karena hanya oleh Rahmat-Nya dia dan rekan-rekannya bisa lulus dengan hasil yang baik.
Ia juga sampaikan terima kasih kepada Rektor Untrib, Dekan MIPA, Kaprodi, para dosen dan semua yang berkontribusi besar dalam proses studi mereka di kampus Untrib.
Petrus mengatakan, gelar yang ia peroleh ini merupakan suatu kebanggaan baginya namun juga menjadi tantangan dalam dunia kemasyarakatan.
Putra Desa Elok itu meminta dukungan doa dari semua agar mereka bisa berbuat sesuatu yang berarti bagi keluarga dan masyarakat di Kabupaten Alor.
“Terima kasih kepada Ibu Dekan, Kaprodi, Dosen-dosen kami yang terus setia membimbing kami hingga menjadi sarjana. Kami mohon maaf jika ada sikap kami yang menyakiti hari bapak ibu semua,” katanya.
Ketua Alumni Fakultas MIPA Untrib, Ryan Seran juga sampaikan selamat kepada 76 lulusan sarjana MIPA. Dengan kelulusan ini maka Ryan mengajak 76 sarjana untuk bergabung dalam wadah alumni.
Ryan berpesan kepada 76 lulusan sarjana MIPA untuk bisa persiapkan diri dan bersaing dalam dunia kerja. Selaku Ketua Alumni ia siap membantu dan mendorong alumninya untuk bekerja nanti.
Acara Yudisium berlangsung penuh haru. Momen perpisahan itu mereka terlihat meneteskan air mata karena tidak tega meninggalkan kampus Untrib. (*dm).