Fakultas Ekonomi Untrib Luluskan 65 Sarjana Manajemen

Lulusan Prodi Manajemen Untrib foto bersama jajaran dosen usai acara yudisium, Sabtu (22/7) di Buyunta Beach, Mali, Kelurahan Kabola, Alor.
Lulusan Prodi Manajemen Untrib foto bersama jajaran dosen usai acara yudisium, Sabtu (22/7) di Buyunta Beach, Mali, Kelurahan Kabola, Alor.
Kalabahi – Fakultas Ekonomi Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi mengahasilkan 65 lulusan Sarjana Manajemen tahun akademik 2022/2023.
Lulusan ini diumumkan secara resmi pada acara yudisium akhir yang digelar pada Sabtu, (22/7) di Buyunta Beach Mali, Kelurahan Kabola, Alor.
Ketua Program Studi Manajamen, Ferdinand Anigomang, SE.,M.M menyampaikan syukur kepada Tuhan karena 65 mahasiswa ini mayoritas dinyatakan lulus dengan predikat pujian.
Ia berpesan kepada 65 Sarjana supaya dalam kehidupan bermasyarakat, harus menjadi orang yang cerdas tetapi jangan lupa berbudi pekerti yang luhur.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/21/untrib-utus-387-mahasiswa-kbpm-di-47-desa-tahun-2023-fokus-genjot-potensi-desa/
“Karena kita hanya memiliki kecerdasan tanpa berbudi pekerti yang luhur, maka kita akan menggunakan kecerdasan kita untuk melakukan kejahatan dan untuk mencelakakan orang,” katanya.
Oleh sebab itu, Ferdinand berharap para alumni Fakultas Ekonomi harus memiliki kecerdasan akademik dan berbudi pekerti agar kelak menjadi berguna bagi masyarakat dan daerah.
Selain itu, ia juga berperan kepada 65 lulusan sarjana untuk jaga almamater dan manfaatkan ilmu yang diperoleh sebaik-baiknya dari bangku kuliah. Ia harap Sarjananya mampu bersaing dalam dunia kerja dan menciptakan lapangan kerja sendiri.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/18/bupati-alor-tolak-kurikulum-merdeka-belajar-program-menteri-nadiem/
“Kakak dong harus bisa membuktikan ke orang lain bahwa inilah lulusan dari Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen dan lulusan yang bisa bersaing dan membuka lapangan kerja sendiri,” ujarnya.
Ferdinand juga sampaikan permohonan maaf kepada 65 lulusan Sarjananya jika dalam perjalanan studi selama kurang lebih 4 tahun ini ada hal-hal yang tidak berkenan di hati.
“Semua di tempat ini kami menyampaikan permohonan maaf. Harus yakin bahwa semua yang kami lakukan yang tidak berkenan sekalipun tetap harus percaya bahwa itu bagian dari proses membentuk Kakak dong menuju pada sebuah akhir suksesan hari ini, sekaligus menjadi tantangan ke depan di masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/18/bupati-alor-ajak-masyarakat-dukung-calon-bupati-yang-punya-keringat-jatuh-di-tanah-alor/
Kaprodi juga mengajak 65 lulusan Sarjana untuk bergabung dalam wadah alumni Fakultas Ekonomi Untrib sehingga tetap menjadi bagian dari keluarga Untrib.
“Kalian juga harus jadi corong untuk menceritakan kepada adik-adik calon mahasiswa untuk mendaftar kuliah di Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Untrib,” ujarnya.
Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi, Theresia L. L. Peny, SE.,M.M mengucap syukur karena Tuhan sungguh baik menyertai 65 mahasiswa dari Semester 1 hingga menjadi Sarjana Manajamen hari ini.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/18/amon-djobo-dukung-ferdy-lahal-maju-calon-bupati-alor-di-2024/
Ia kemudian mengenang peristiwa 4 tahun lalu saat awal mengenal 65 mahasiswanya masuk kuliah di Prodi Manajemen. Perkenalan itu makin hari membuat hubungan mereka semakin akrab hingga pada akhirnya mereka menjadi keluarga besar FE.
Theresia bangga pada orang tua dari 65 anak asuhnya itu yang berhasil konsisten menyekolahkan anaknya walau dalam kondisi keuangan yang sulit.
Ia berterima kasih karena pasti dalam kesuksesan anak-anaknya itu tentu ada doa dari orang tua mahasiswa kepada Dekan, Kaprodi, dan jajaran dosen serta tenaga tata usaha yang disebut.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/14/30-calon-guru-penggerak-di-alor-ikut-lokakarya-7-panen-hasil-belajar/
“Bapak mama Abah Umi, kami punya banyak cerita kebersamaan selama 4 tahun kurang lebih yang sulit kami lupakan. Dan kami yakin bahwa kesuksesan mereka ini karena ada doa-doa yang di dalamnya kamipun tersebut namanya,” katanya penuh haru.
“Kami ingin menyampaikan bahwa terima kasih Bapak Mama Abah Umi yang sudah percayakan anaknya bersama kami selama kurang lebih 4 tahun,” lanjut dia.
Theresia mengungkapkan bahwa, meskipun dalam ketidaksempurnaannya bersama para dosen namun ada sedikit ilmu yang sudah diberikan kepada 65 mahasiswanya. Ia berharap ilmu itu dapat dipergunakan sebaiknya untuk menata diri ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/11/tingkatkan-mutu-pendidikan-gmit-yapenkris-pingdoling-alor-gandeng-dosen-atmajaya-pelatihan-leader-as-coach-bagi-pendeta-gmit/
“Sudah bisa kan itu ilmu bisa dipakai untuk menata hidup jauh lebih baik dari sekarang?” tanya Theresia sedikit menantang anak asuhnya untuk berbuat sesuatu di masyarakat dengan berbekal ilmu yang dimiliki.
“Bapak Mama Abah Umi, mereka Sarjana Manajemen yang tidak sama seperti 4 tahun lalu yang gayanya sombong. Sekarang mereka luar biasa semua karena tidak sombong,” ujarnya.
“Orang manajemen tidak pernah sombong. Kita orang manajemen, kita orang lebih rendah hati. Jangan kemudian Bapak baru bilang satu kalimat na kalian sudah 1000 paragraf, tidak boleh,” sambung Theresia menasehati.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/12/ribuan-siswa-sekolah-gmit-pawai-carnaval-sambut-peluncuran-re-branding-kebijakan-pendidikan-gmit-di-tribuana-alor/
Theresia kemudian resmi mengembalikan 65 mahasiswa kepada orang tuanya sambil mengucapkan terima kasih banyak karena sudah percayakan Fakultas Ekonomi menjadi rumah belajar yang asik selama kurang lebih 4 tahun.
“Kami terlalu yakin bahwa 65 orang Sarjana Manajemen ini mereka surya dan mentari. Jika mereka laki-laki maka surya dan jika mereka perempuan maka mentari,” katanya.
Theresia juga berpesan kepada 65 lulusan Sarjananya untuk pulang dan lakukan sedikit perubahan di masyarakat.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/13/yapenkris-pingdoling-alor-launching-re-branding-kebijakan-pendidikan-gmit/
“Kalau kita kembali ke desa, lakukanlah itu yang terbaik. Di manapun kita ada di tempat kerja kita lakukanlah yang terbaik. Bagi teman-teman yang tidak mempunyai pekerjaan bersama dengan keluarga di tengah-tengah masyarakat di desa di kampung di mana saja, jadilah yang terbaik,” ungkapnya.
“Mohon maaf untuk kesalahan kami semua selama mengasuh kalian di kampus. Saya bangga kepada kalian 65 sarjana manajemen untuk tahun 2023,” tutup Theresia.
Rektor Untrib Alvonso F. Gorang, S.Sos.,M.M juga sampaikan selamat berbahagia kepada 65 calon wisudawan di Fakultas Ekonomi yang telah melakukan yudisium hari ini.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/14/majelis-sinode-gmit-akui-tak-beri-perhatian-pada-sekolah-gmit/
Ia katakan bahwa dengan adanya yudisium ini maka 65 mahasiswa Prodi Manajemn ini telah resmi menjadi Sarjana Manajemen.
“Kalau sudah yudisium berarti kalian sudah berhak untuk menyandang gelar Sarjana Manajemen,” katanya.
Alvonso berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan perhatian dan dukungan sehingga 65 anak ini bisa menyelesaikan studinya di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/13/bupati-alor-marah-besar-negara-tak-peduli-ratusan-sekolah-gmit-di-ntt/
Alvonso optimistis bahwa dengan berbekal ilmu yang dimiliki selama 4 tahun di Prodi Manajemen ini akan sangat bermanfaat bagi 65 wisudawan kala hidup di tengah masyarakat.
“Sebagai salah satu dosen di Prodi ini saya dukung doa biarlah keberhasilan hari ini dapat menjadi bekal untuk saudara punya kesempatan mendapat pekerjaan-pekerjaan yang baik atau juga bisa menciptakan pekerjaan,” ujarnya.
Rektor pun berpesan kepada 65 sarjanya bahwa jika yang sedang bekerja di pemerintahan atau swasta agar bekerjalah dengan total dan menjadi orang baik.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/12/ribuan-siswa-sekolah-gmit-pawai-carnaval-sambut-peluncuran-re-branding-kebijakan-pendidikan-gmit-di-tribuana-alor/
“Kalau yang sudah kerja, bekerjalah dengan baik. Jangan tunggu orang perintah. Kerjalah dengan inisiatif dan disiplin yang tinggi karena itu akan membawa hasil yang terbaik,” ujarnya.
Alvonso mengingatkan anak asuhnya untuk sedapat mungkin bisa berprestasi di dunia kerja dengan banyak berbuat inovasi-inovasi baru sesuai perkembangan teknologi yang ada.
“Bagi adik-adik yang hari ini belum ada dalam dunia kerja, selamat untuk memasuki dunia kerja. Kita percaya ada kesempatan-kesempatan kerja baik yang Tuhan sediakan. Kalau yang bisa menciptakan kerja silakan untuk menciptakan kerja. Yang mau studi lanjut silahkan mengambil kesempatan itu untuk belajar karena ada banyak beasiswa,” harap Alvonso.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/06/20/sd-gmit-di-alor-ini-tidak-bagi-rapor-siswa-gegara-orang-tua-belum-lunasi-uang-pembangunan-pagar-sekolah/
Akhir sambutannya, Alvonso kembali menyampaikan selamat kepada 65 sarjana Manajemen. “Kami mohon maaf atas semua kekurangan kami, tapi itulah yang terbaik yang kami berikan. Semoga Tuhan menolong kita semua,” tutup Alvonso.
Yustrina mau Demang, SM, salah satu lulusan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan karena atas penyertanNya ia bisa menyelesaikan studinya dengan baik di Fakultas Ekonomi Untrib.
Yustrina juga terima kasih kepada Dekan, Kaprodi, dosen, KTU dan semua civitas Fakultas Ekonmi Untrib karena sudah setia membimbingnya hingga meraih gelar Sarjana.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/06/05/buka-pelatihan-potensi-sar-water-rescue-bupati-alor-apresiasi-misi-kemanusiaan-basarnas-maumare/
“Kami akan selalu mengenang kebaikan bapak/ibu dosen dan menjadi keluarga besar di Fakultas Ekonomi,” katanya penuh haru.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya dan sahabat-sahabatnya yang telah mendukungnya dalam proses studi hingga meraih gelar Sarjana Manajemen.
Acara syukuran yudisium dipimpin oleh Pdt. Veybye Heylssye Ton, S.Th. Acara dilanjutkan dengan pesan kesan yang disampaikan para dosen Prodi Manajamen hingga membuat suasana haru. Para lulusan terlihat meneteskan air mata seolah-seolah mereka tak sudi meninggalkan amamater tercinta FE Untrib. (*dm).