Amon Djobo Dukung Ferdy Lahal Maju Calon Bupati Alor di 2024

Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP (tengah) di dampingi Kadisdik Alor Ferdy I. Lahal (kiri) saat membuka kegiatan Lokakarya Guru Penggerak, Selasa (11/7) di Aula Diknas.
Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP (tengah) di dampingi Kadisdik Alor Ferdy I. Lahal (kiri) saat membuka kegiatan Lokakarya Guru Penggerak, Selasa (11/7) di Aula Diknas.
Kalabahi – Bupati Alor Amon Djobo mendukung Kepala Dinas Pendidikan Ferdy I. Lahal, maju mencalonkan diri menjadi calon Bupati Alor di Pilkada 2024.
Amon Djobo menyebut, Ferdy adalah sosok kader muda birokrasi yang mumpuni karena ia paham cara menyelesaikan persoalan daerah dan bisa melanjutkan program Alor Sehat, Alor Pintar dan Alor Kenyang.
“Masa saya masih sekitar dua tiga bulan lagi habis, tetapi teman-teman, saya titipkan Bapak Edy, Kakak dorang harus loloskan di bawah. Kalau tidak maka tidak akan mungkin bisa (melanjutkan program saya). Karena Bapak Edy ini mereka sudah mengikuti baik persoalan daerah ini,” kata Amon ketika sambutan membuka acara Lokakarya 7 Guru Penggerak, Selasa (11/7) di Aula Diknas, Jln. Luther Maarang, Kelurahan Welai Timur.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/06/20/sd-gmit-di-alor-ini-tidak-bagi-rapor-siswa-gegara-orang-tua-belum-lunasi-uang-pembangunan-pagar-sekolah/
“Kaka dong, saya mau omong, ini daerah ni tantangan ke depan terlalu berat. Sekarang saja berat ah. Jadi saya titip bapak Edy ini,” tegas Amon kepada 30 guru penggerak dan undangan kepala-kepala SMP dan SMA yang hadir di acara itu.
Amon Djobo mengatakan, Alor butuh sosok pemimpin muda yang bisa melanjutkan kebijakan program Alor Sehat, Alor Pintar dan Alor Kenyang. Karena itu pemimpin baru di 2024 nanti harus paham cara menentukan arah dan kemajuan daerah ini melalui disposisi yang dibuatnya.
“Kakak dong disposisi awal sangat menentukan arah kebijakan daerah ini. Kalau dia tidak tahu disposisi nanti daerah ini mau di bawah ke mana? Itu yang saya bilang nanti daerah ini sen kiri belok kanan. Kalau Bupati sen kiri belok kanan maka lebih baik kita kubur ini daerah sudah,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/11/tingkatkan-mutu-pendidikan-gmit-yapenkris-pingdoling-alor-gandeng-dosen-atmajaya-pelatihan-leader-as-coach-bagi-pendeta-gmit/
“Jadi ada guru penggerak, motor penggerak sampai di Yerusalem sana juga tidak akan (membawa pendidikan ke arah yang baik), ya… Karena apa, orang yang tahu ini masalah daerah dulu baru bisa buat,” sambung Amon.
Amon Djobo juga menyebut, sosok Ferdy adalah birokrat muda yang paham manajemen pengelolaan keuangan daerah. Sebab itu ia titip nama Ferdy kepada para guru agar bisa ingat terus saat kembali beraktivitas di masyarakat.
“Bupati sekarang itu lebih sulit. Tidak bisa bikin memo ini memo itu, tidak bisa. Lu bikin begitu besok orang tangkap lu, titik,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/12/ribuan-siswa-sekolah-gmit-pawai-carnaval-sambut-peluncuran-re-branding-kebijakan-pendidikan-gmit-di-tribuana-alor/
“Kelola uang sekarang ini dia punya permen datang, juknis datang, macam-macam datang, semua ini bukan gampang. Kalau main ya orang tangkap tangan dan lu punya karier habis di situ. Selesai,” lanjut Amon.
Amon menerangkan, pemimpin dulu kelola anggaran di birokrasi masih mudah, sekarang tidak bisa lagi. Sehingga mereka yang tahu kelola anggaran di birokrasi ini yang harus disiapkan untuk ke depan pimpin Alor menggantikannya.
“Amin? ya… Mereka harus didoakan, lalu di dukung sampai ke bawah. Terlebih guru-guru penggerak. Penggerak ya politik juga harus jalan, ya... Tidak ada sesuatu yang putih di bawah kolong langit ini. Amin? Semua ada abu-abu, putih, hitam ada baku campur semua. Jadi politik juga harus jalan. Amin? ya, tidak bisa tidak,” kata Amon disambut histeris dan applaus para guru.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/13/yapenkris-pingdoling-alor-launching-re-branding-kebijakan-pendidikan-gmit/
Amon Djobo mengharapkan nama Ferdy I. Lahan bisa masuk bursa pencalonan Bupati Alor pada Pilkada bulan November 2024 mendatang. Sebab dukungannya kepada Ferdy ini membuat ia optimis bahwa Alor akan lebih baik ke depan jika Ferdy Lahal yang jadi Bupati menggantikannya.
“Ini saya punya ide, gagasan, harapan ini yang saya ada sampaikan. Kakak dorang bilang saya ada kampanye jadi orang mau tangkap saya juga ya silahkan, saya sudah mau berhenti ko? Akui e,” katanya disambut tawa peserta.
“Tapi semua ini kita mau supaya daerah ini bisa baik ke depan,” sambung Mantan Camat Alor Timur itu.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/13/bupati-alor-marah-besar-negara-tak-peduli-ratusan-sekolah-gmit-di-ntt/
Selain itu, Bupati Amon juga menghargai semua kader-kader muda yang akan mencalonkan diri di Pilkada Alor mendatang. Ia persilahkan semuanya maju tetapi ia kembali ingatkan bahwa mengelola birokrasi daerah ini tidak semudah yang dibayangkan.
“Kakak dorang saya ini tidak pernah siapkan kader. Sekarang ini semua orang mau (jadi Bupati). Mau saja, tidak apa-apa tapi kamu pikir ini OPD dorang punya otak ini kamu kira ada baik mungkin,” katanya.
“Jadi kita harus dukung orang-orang muda pimpin daerah ini. Kita yang sudah tua ini kalau diminta arahan ya kita kasih arahan, itu saja. Saya tidak ada kepentingan apa-apa. Saya punya anak satu biji saja dia sudah bisa berdiri di atas dia punya kaki sendiri ko. Saya punya anak-anak sudah jadi semua. Mau urusan apa? Tapi ini (masa depan) daerah tetap saya pikirkan,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/14/majelis-sinode-gmit-akui-tak-beri-perhatian-pada-sekolah-gmit/
Ferdy Lahal Siap Maju Calon Bupati 2024
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor Ferdy I. Lahal merespon permintaan Bupati Alor Amon Djobo untuk maju mencalonkan diri menjadi Bupati di Pilkada 2024 mendatang. Ferdy menegaskan, ia siap maju calon Bupati Alor bila rakyat menghendakinya.
“Ya, itukan harapan Bapak Bupati Alor yang tentu kita hargai. Tapi saya sih siap (maju Calon Bupati Alor) kalau rakyat menghendaki ya. Kita ikuti prosesnya saja ke depan nanti seperti apa. Kalau (hasil) survey-survey rakyat menghendaki saya dan ada peluang (menang) maka saya siap (maju Bupati),” tegas Ferdy.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/14/30-calon-guru-penggerak-di-alor-ikut-lokakarya-7-panen-hasil-belajar/
Ferdy juga menegaskan bahwa ia tidak akan mempolitisasi pendidikan untuk kepentingan dirinya maju Pilkada tahun depan. Ia menyatakan akan tetap menjaga citra pendidikan yang ia pimpin.
Selain itu Ferdy juga menegaskan ia siap mundur dari jabatan Kadisdik dan ASN jika rakyat benar-benar menginginkan dia maju menjadi calon Bupati Alor.
“Saya tidak pernah politisasi pendidikan. Silahkan dicek, tidak ada guru-guru yang saya ajak dukung saya. Kita ikuti prosesnya saja, kalau memang saya maju maka sudah pasti saya akan mundur dari ASN, mundur dari jabatan saya,” katanya. (*dm).