Pesan Presiden di Hari Kasaktian Pancasila

Presiden RI Ir. Joko Widodo
Presiden RI Ir. Joko Widodo

Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di halaman Monumen Pancasila Sakti, Kompleks Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (1/10).

Presiden berpesan kepada masyarakat Indonesia agar tetap menjaga keutuhan Pancasila. Sebab takdir bangsa kita dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote adalah keberagaman.

“Takdir bangsa kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, yang kita saksikan adalah keberagaman etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan serta golongan yang bersatu padu membentuk Indonesia,” tulis Presiden Joko Widodo di akun Facebooknya usai memimpin upacara, Selasa (1/10/2019) di Jakarta.

Pancasila disebutnya sebagai pemandu bagi keberagamaan dan persatuan Indonesia. Presiden menyebut, Pancasila juga mutlak menjadi Ideologi bangsa Indonesia dan keberadaannya menjadi benteng pertahanan yang kuat dari serangan ideologi lain.

“Dan yang menjadi pemandu bagi persatuan itu adalah Pancasila, ideologi bangsa kita. Sebagai dasar negara, Pancasila telah menjadi benteng dalam menghadapi serbuan ideologi-ideologi lain,” katanya.

Presiden mengatakan, berbagai ujian datang untuk menggoyahkan persatuan, tapi semuanya terpental oleh keteguhan kita pada komitmen bersama untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

“Begitu juga proses demokrasi yang telah berhasil kita kelola dengan baik berkat nilai-nilai Pancasila yang menjadi pemandunya. Selamat hari kesaktian Pancasila,” tutur Jokowi.

Dikutip berbagai media, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wapres JK, Iriana dan Mufidah hadir di upacara itu. Hadir pula sejumlah duta besar negara tetangga dan para pejabat Indonesia Kerja Jilid I.

Reporter: Demas Mautuka