Kepala Dinas PUPR Propinsi NTT Ir. Maxi Nenabu. (Sumber: Foto kontak WA Kadis Maxi).
Kupang –
Kepala Dinas PUPR Propinsi NTT Ir. Maxi Nenabu, merespon keluhan Pjs Kasek SMK 3, Reny Habelda, S.Ag, terkait sisa tumpukan aspal dan besi tua milik Dinas PUPR NTT yang berada di lahan SMK N 3 Alor. Kadis Maxi berjanji akan berkoordinasi dengan Kadis PUPR Alor Ir. Joseph Malaikosa, untuk rencana pemindahannya.
“Baik pak (wartawan). Saya koordinasi dengan PU Kab Alor untuk rencana pemindahannya. Thanks,” kata Kadis singkat saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/2/2020) di Kupang.
Kadis Maxi belum dapat memastikan kapan ia harus memindahkan barang-barang rongsokan itu. Namun begitu dirinya akan segera pindahkan sisa aspal dan besi bekas agar tidak mengotori wajah SMK N 3 Alor.
Baca: Tumpukan Sisa Aspal dan Besi Tua Milik PUPR NTT Kotori Wajah SMK 3 Alor
Sebelumnya diberitakan, sisa aspal dan besi tua milik Dinas PUPR Propinsi NTT menumpuk di halaman SMK N 3 Alor. Tumpukan barang rongsokan itu terlihat mengotori wajah SMK N 3 Alor. Barang-barang tersebut tidak ikut dipindahkan pasca Dinas PUPR NTT pindah lokasi gudangnya di Wolatang, Kabola.
Pjs Kasek SMK 3 Mebung, Reny Habelda, S.Ag, meminta Kepala Dinas PUPR NTT Ir. Maxi Nenabu untuk segera memindahkan sisa barang bekasnya itu. Sebab, barang-barang peninggalan tersebut telah mengotori wajah SMK Negeri 3 Alor selama ini.
“Kalau bisa dipindahkan saja. Ini merusak wajah SMK 3. Kasih pindah karena kita mau bangun gedung baru. Kami sudah surati Kadis PUPR Propinsi tapi belum ada tanggapan,” kata Reny kepada Anggota DPRD NTT Rocky Winaryo saat kunjungan kerja di sekolah itu, Jumat (14/2) pagi.
Rocky Winaryo berjanji akan sampaikan keluhan Pjs Kasek ke Kadis PUPR NTT. (*dm).