Begini Surat PDIP Soal PAW Anggota DPRD Alor Walter Datemoli yang Diduga Palsu

Kalabahi –

Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Alor, NTT, Daud Pong, S.Sos resmi melaporkan ke polisi soal dugaan surat palsu yang mengatasnamakan partai melakukan PAW Anggota DPRD Fraksi PDIP, Walter M.M Datemoli, SE. Surat tersebut dikirim kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada tanggal 05 November 2020.

Menurut Daud surat itu diduga ada oknum yang memalsukan dengan cara menjiplak atau scan tanda tangannya dan diduga isinya palsu. Lalu bagaimana model dan isi surat yang disebut-sebut palsu yang membuat sebagian pejabat DPC PDIP Alor terkejut dan geram?

Berikut ini isi surat yang berhasil dirangkum tribuanapos.net:

DEWAN PIMPINAN CABANG

PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

(DPC. PDIP-PERJUANGAN)

KABUPATEN ALOR

Jln. Panglima Polim Kalabahi – Alor NTT

MERDEKA !!!!!

Dengan Hormat,

Dengan surat ini kami sampaikan kepada Ibu Ketua Umum akan permasalahan yang terjadi dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang Anggota Fraksinya bernama Walter M.M. Datemoli, SE yang dalam tugas kedewanannya tidak pernah menghargai Ketua DPRD Ibu Enny Anggrek, SH serta tidak solid dalam tugas yang mempertontonkan okestranya di Gedung DPRD yang terhormat serta dengan membuat permasalahan antara lain :

1. Pada tanggal 6 Mei 2020 memimpin boikot sidang virtual yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Alor yang adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Alor di mana saudara Walter M.M. Datemoli, SE menelpon Ibu Ines bagian persidangan/menanyakan berapa orang yang hadir dan benar sudah memenuhi quorum dan lain-lain (bukti rekaman).

2. Pada tanggal 28 Oktober 2020 Penandatanganan Kesepakatan KUA/PPS Saudara Walter M.M. Datemoli, SE berteriak dalam sidang (bukti terlampir) Syah Seperangkat Alat Sholat di Bayar Tunai…. Kata tersebut menurut Umat Muslim APMI adalah suatu kata untuk Penistaan Agama yang dengan sengaja dilakukan oleh Saudara Walter M.M. Datemoli, SE dalam ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Alor, karena kata sakral tersebut hanya dapat dilakukan pada acara pernikahan, bukan teriak-teriak dalam ruang sidang DPRD hingga tiga kali sehingga buat kegaduhan maka Ketua sampai tegur “Saya Minta Tenang” (bukti terlampir), informasinya masih menunggu surat keterangan dari MUI Kalabahi untuk melaporkan Saudara Walter M.M. Datemoli, SE ke Kepolisian Resort Alor.

3. Perlu Ibu Ketua Umum ketahui bahwa Saudara Walter M.M. Datemoli, SE dalam rapat resmi yang dipimpin Ibu Ketua DPRD yang adalah dari PDI Perjuangan selalu duduknya miring dan Goyang-goyang tidak fokus ke depan serta mempertontonkan kesombongannya dan Mempermalukan Partai PDI Perjuangan di depan Partai-Partai lain bahwa Dia Hebat.

4. Untuk di ketahui untuk Demo-Demo terhadap Ibu Ketua DPRD sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan diduga dibekengi / di Danai oleh Saudara Walter M.M. Datemoli, SE.

Dengan Bukti terlampir, Kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Saudara Walter M.M. Datemoli, SE dari Daerah Pemilihan IV (Dapil 4) yaitu Kecamatan Alor Barat Laut, Kecamatan Pulau Pura kepada Bapak Yeremias Duka, SH.

Demikian yang dapat Kami sampaikan atas perhatian Ibu Ketua Umum untuk melakukan PAW demi Martabat dan Marwah PDI Perjuangan di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kami sampaikan Terima Kasih.

DEWAN PIMPINAN CABANG

PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

(DPC. PDI – PERJUANGAN)

KABUPATEN ALOR

PERIODE 2020-2024

Tembusan: Dengan Hormat di Kirim Kepada:

1. Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan di Jakarta;
2. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT di Kupang;
3. Arsip

Berikut model surat DPC PDIP Alor yang diduga palsu:

Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas Try Suryanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan polisi Daud Pong dan akan memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Semua laporan polisi yang disampaikan masyarakat kepada kepolisian akan ditindak lanjuti dengan melakukan proses penyelidikan terlebih sehingga dapat terang apakah peristiwa tersebut merupakan tindak pidana atau bukan,” kata Kapolres Chrismas dihubungi pewarta, Rabu malam.

Klik dan tonton video konferensi pers PDIP Alor di sini:

(*dm).