17 Korban KM Cantika 77 Masih Hilang, Operasi SAR Kupang Diperpanjang 3 Hari

Kepala Basarnas Kelas A Kupang, I Putu Sudayana., ketika memberika arahan pada rapat evaluasi yang dihadiri seluruh potensi SAR Kupang pada Minggu (30/10) di kantor Basarnas Kupang. (Foto: doc tribuanapos.net).
Kepala Basarnas Kelas A Kupang, I Putu Sudayana., ketika memberika arahan pada rapat evaluasi yang dihadiri seluruh potensi SAR Kupang pada Minggu (30/10) di kantor Basarnas Kupang. (Foto: doc tribuanapos.net).
Kupang –
Pencarian korban kecelakaan KM Express Cantika 77 diperpanjang selama 3 hari. Perpanjangan ini dilakukan setelah tim SAR Gabungan melakukan pencarian selama 7 hari namun masih ada 17 korban yang belum ditemukan.
Humas kantor SAR Kupang, Nela mengatakan, hasil rapat evaluasi Tim SAR Gabungan pada hari ini Minggu 30 Oktober sekitar pukul 14.00 WITA, memutuskan operasi SAR pencarian korban hilang diperpanjang ke tiga hari ke depan.
“Siap, perpanjang tambah 3 hari,” kata Nela dihubungi tribuanapos.net, Minggu petang seusai mengikuti rapat evaluasi di kantor Basarnas Kupang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/10/29/keluarga-di-alor-berangkat-mencari-korban-km-cantika-77-di-laut-timor/
Rapat dihadiri seluruh Potensi SAR seperti Kalak BPBD Provinsi NTT, Perwakilan Lantamal VII Kupang, Perwakilan Polairud Polda NTT, Kepala Stasiun Bakamla Kupang, Perwakilan KSOP Kupang, Perwakilan Perwakilan PT. Jasa Raharja, PT Pelindo dan keluarga korban.
Menurutnya, keputusan perpanjangan operasi SAR Gabungan ini disetujui karena dari total 300 lebih korban yang dievakuasi, 17 orang masih dilaporkan hilang.
Rapat tersebut juga membahas evaluasi kinerja pencarian korban sejak hari pertama KM Express Cantika 77 mengalami kebakaran pada Senin 24 Oktober hingga 30 Oktober 2022 atau selama 7 hari operasi pencarian dilakukan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/10/29/cari-korban-km-cantika-77-yang-hilang-keluarga-alor-temukan-bangkai-kapal/
Nela menerangkan, pencarian terhadap korban kecelakaan KM Express Cantika 77 kembali dilaksanakan Tim SAR Gabungan pada hari Senin 31 Oktober hingga Rabu 2 November 2022. Proses pencarian akan dilaksanakan pada pukul 06.00 hingga selesai.
Sementara itu untuk pencarian pada hari Minggu ini, tim SAR Gabungan belum menemukan satupun korban dari 17 yang dilaporkan hilang.
Armada yang digunakan dalam pencarian hari ini yaitu Alut KN SAR Anterja dan RIB 10 Kupang. Proses pencarian dilaksanakan sejak pagi tadi pukul 06.00 WITA hingga selesai namun hasilnya nihil.
“Adapun beberapa orang perwakilan keluarga turut hadir dalam proses pencarian hari ketujuh ini,” ungkapnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/10/28/update-data-identitas-korban-km-cantika-77-yang-sudah-ditemukan-19-meninggal/
Total Korban 362 Orang
Kepala BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan hasil rapat hari ini di posko penanganan kecelakaan transportasi laut, total korban KM Express Cantika 77 yang sementara ini terdata sebanyak 362 orang.
Adapun rianciannya; 325 orang selamat, 20 orang meninggal dunia, 17 orang dalam pencarian.
“Data ini tadi kita rapat di posko penanganan kecelakaan transportasi laut, kita melakukan sinkronisasi dan hasilnya ada perubahan. Perubahan ini karena ada beberapa nama yang mengalami pendobelan setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga. Jadi kita penyesuaian. Untuk sementara datanya seperti itu,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/10/26/keluarga-histeris-sambut-7-jenazah-korban-cantika-77-di-alor/
Senada, Kepala Basarnas Kelas A Kupang, I Putu Sudayana juga membenarkan ada perubahan data dari hasil rapat evaluasi yang digelar sore tadi di kantornya.
Total korban untuk sementara sebanyak 362 orang yakni; 325 orang selamat, 20 meninggal dan sedang dalam proses pencarian sebanyak 17 orang.
“Sementara itu data yang ada kita miliki bersama baik posko pemerintah Provinsi (BPBD) dan data dari Posko SAR Gabungan,” sebut Sudayana di Kupang, dihubungi tribuanapos.net dari Kalabahi.
I Putu juga belum mengkonfirmasi pelibatan bantuan SAR Maumere dan SAR Alor untuk bersama melakukan pencarian korban. Padahal kewenangan memutuskan pelibatan seluruh potensi SAR di NTT untuk melakukan operasi pencarian menjadi kewenangan Kupang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/10/25/banyak-korban-cantika-77-belum-ditemukan-tim-sar-pastikan-pencarian-berlanjut/

Keluarga Optimistis Korban Bisa Ditemukan

Agustina Yo, salah satu keluarga korban yang hilang, mengucapkan terima kasih dan apresiasinya pada Tim SAR Gabungan yang memutuskan perpanjangan waktu pencarian korban tiga hari ke depan.
Ia berharap Kepala Basarnas Provinsi NTT memutuskan pelibatan potensi SAR di Maumare dan Alor untuk membantu operasi pencarian 17 korban selama tiga hari ini.
Agustina pun berharap skema pencarian ini perlu diperluas ke perairan laut Lembata dan Atapupu karena ia optimistis bahwa para korban bisa ditemukan di sana akibat terpukul arus keluar.
“Saya sangat mengharapkan bantuan tim SAR Alor dan Maumere untuk menelusuri pencarian lautan Alor menuju Lembata dan seputaran menuju Atapupu. Karena arus keluar jadi ada potensi korban hanyut di sana,” katanya sambil masih menaruh harapan bahwa korban atas nama Nonce Kala, istri dari saudaranya dan 16 korban lainnya itu masih bisa ditemukan tim SAR. (*dm).