
Kalabahi – DPC GAMKI Kabupaten Alor melakukan dialog dengan Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor Phikina Laning bersama jajarannya pada Kamis, 18 Januari 2024 di Aula Kantor Kemenag Alor, Kompleks Daerah Lama.
Adapun dialog ini antara lain untuk silahturahmi membangun persekutuan dan membahas sinergitas program kerja DPC GAMKI Alor Periode 2023-2026 dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor guna mendukung aktivitas pelayanan pemuda Kristen di bidang kerukunan antar umat beragama.
Wakil Ketua DPC GAMKI Alor Alboin Selly mengatakan, dari hasil dialog itu, pihakya merekemendasikan sejumlah hal, utamanya soal penempatan Kepala Kantor Kemenag Alor yang baru nanti adalah pemimpin yang mempunyai sikap toleransi terhadap semua agama.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/12/06/jaksa-tahan-joseph-malaikosa-tersangka-kasus-korupsi-pengadaan-mobil-bumdes-alor-rp-57-miliar/
Alboin kemudian meminta Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas dan Kakanwil Kemenag Provinsi NTT Reginaldus S. S. Serang untuk menempatkan pemimpin Kemenag Alor sesuai harapan GAMKI dan seluruh masyarakat Alor.
“GAMKI Alor mendorong penempatan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Alor yang baru nanti adalah pemimpin yang mampu mempromosikan sikap toleransi dan inklusivitas terhadap semua agama di Kabupaten Alor dalam mendukung kerukunan antar umat beragama dan memastikan bahwa keberagaman ini diperlakukan dengan adil dan setara,” kata Alboin, Rabu (24/1) di Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/12/06/jelang-hut-ke-128-bri-cabang-kalabahi-donor-47-kantong-darah-untuk-masyarakat-alor/
Berikut Rekomendasi DPC GAMKI Alor Kepada Menteri Agama RI dan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi NTT:
-
Bahwa GAMKI Alor mendukung program-program Kementerian Agama yang bertujuan membangun dialog antar Agama secara terstruktur.
-
Bahwa GAMKI Alor mendukung peneyelenggaraan pemerintahan dari Menteri Agama, dan siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten Alor dalam mewujudkan masyarakat yang toleran, terbuka, menghargai keberagaman dan cinta tanah air dengan terus memperkuat daya juang bersama untuk menciptakan Kabupaten Alor yang ramah, adil dan berlandaskan nilai-nilai kebhinekaan.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong penempatan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Alor yang baru nanti adalah pemimpin yang mampu mempromosikan sikap toleransi dan inklusivitas terhadap semua agama di Kabupaten Alor dalam mendukung kerukunana antar umat beragama dan memastikan bahwa keberagaman ini diperlakukan dengan adil dan setara.
-
Bahwa dalam penunjukan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Alor, perlu diperhatikan kualifikasi kepemimpinan yang mencakup pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai pluralisme dan toleransi beragama. Oleh karenanya, GAMKI menyarankan agar seleksi calon Kepala Kementerian Agama Kabupaten Alor nanti, perlu memperhatikan aspek-aspek sperti rekam jejak toleransi, pemahaman mendalam tentang pluralisme Agama, dan komitmen untuk memajukan kerukunan antar-agama serta memahami nilai-nilai warisan budaya orang Alor dalam semangat Tara Miti Tominuku.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong kepada Menteri Agama RI dan Kakanwil Kemenag Provinsi NTT agar penempatan Kepala Kantor Kemenag Alor yang baru nanti diharapkan harus juga bisa memperhatikan pemimpin yang tidak berasal dari satu agama saja melainkan harus juga memperhatikan kader-kader pemimpin dari agama lain.
-
Bahwa kantor Kemenag Kabupaten Alor dalam menerjemahkan 7 Program Prioritas Kementerian Agama harus mempertimbangkan kebijakan dan anggaran yang proporsional bagi semua Bimas Kemenag Kabupaten Alor dengan memperhatikan mayoritas masyarakat atau umat beragama.
-
Bahwa Kementerian Agama perlu meningkatkan program-program dan menggalakan kerja sama antar umat beragama dalam berbagai kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan kemanusiaan, serta memperkuat dialog antar agama untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antar umat beragama.
-
Bahwa GAMKI Alor mendukung program-program pencegahan radikalisme dan ekstrimisme agama dengan melibatkan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dalam upaya menghentikan penyebaran paham yang dapat merugikan keamanan dan ketertiban.
-
Bahwa GAMKI Alor meminta dukungan Kemenag untuk mendukung upaya GAMKI dalam upaya pemeliharaan dan pelestarian situs-situs bersejarah keagamaan di Kabupaten Alor termasuk mendirikan situs-situs bersejarah keagamaan yang belum tersentuh kebijakan pembangunan sebagai upaya berkontribusi pada warisan budaya dan menjadi sarana pendidikan tentang nilai-nilai keberagaman bagi generasi Alor di masa mendatang.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong Kemenag untuk lebih pro aktif menggencarkan keterlibatan generasi muda dalam kegiatan keagamaan dengan memberikan ruang bagi pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas keagamaan dan memberikan perspektif segar dalam berbagai aspek kehidupan keagamaan.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong Kemenag untuk memprioritaskan program-program dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrim, stunting dan gizi buruk, dengan melibatkan komunitas keagamaan dengan mendorong program-program ekonomi produktif dan peningkatan ketrampilan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat seperti dukungan kepada usaha mikro, kecil dan menengah yang dimiliki oleh masyarakat/umat keagamaan sebagai langkah konkrit dalam meningkatkan kesejahteraan umat beragama.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong perlunya kolaborasi antara Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi Universitas Tribuana Kalabahi dan STIKIP Muhamadiyah Kalabahi yang ada di Alor untuk mendukung penelitian dan pengembangan ilmu keagamaan agar dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran inovatif dan solusi bagi tantangan intoleransi dan ekstrimisme keagamaan yang dihadapi, serta mendorong pendirian dan pengembangan pusat studi keagamaan sebagai sumber pengetahuan dan riset yang dapat memberikan kontribusi pada pemahaman keagamaan yang lebih mendalam di Kabupaten Alor.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong pengembangan program seni dan budaya keagamaan sebagai wujud ekspresi kreatif dan pemeliharaan warisan sejarah keagamaan dengan melaksanakan seni pertunjukan, sastra, dan situs-situs sejarah yang bercerita tentang nilai-nilai warisan keagamaan.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong Kemenag untuk mendukung penyelenggaraan Pawai Paskah GAMKI menjadi Festival Paskah GAMKI sebagai program bersama yang melibatkan lintas keagamaan dari berbagai latar belakang sebagai momen untuk memperkuat solidaritas dan merayakan keberagaman agama.
-
Bahwa GAMKI Alor medorong Kemenag untuk bersama melakukan pelatihan peningkatan kapasitas guru agama di sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang mencakup metode pembelajaran yang inovatif, pemahaman interkultural dan ketrampilan manajemen kelas untuk menciptakan lingkungan pendidikan agama yang inklusif.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong Kemenag agar pengangkatan penyuluh pendidikan agama dapat mencerminkan proporsi agama dalam masyarakat secara adil dan inklusif, serta memprioritaskan tenaga-tenaga yang berasal dari daerah Kabupaten Alor.
-
Bahwa GAMKI Alor mendorong Kemenag agar dalam pemberian izin pembangunan rumah ibadah, pesantren maupun yayasan keagamaan lainnya perlu memperhatikan aspek-aspek sosial budaya dari masyarakat setempat, dan perlu dilakukan sosialisasi dan komunikasi awal dengan semua masyarakat setempat agar tidak menimbulkan ketegangan di antara masyarakat beragama yang berdampak pada merusak tatanan nilai-nilai kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Alor.
-
Bahwa GAMKI Alor mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Agama RI yang telah memberikan penghargaan Harmony Award kerukunan antar umat beragama kepada pemerintah daerah kabupaten Alor pada tahun 2016. GAMKI Alor berkomitmen akan terus bersama pemerintah daerah dan Kemenag Alor untuk menjaga prestasi ini ke depan.