Dukung AMS di Pilkada Alor, Amon Djobo: Saya Kristen Pimpin Daerah 10 Tahun tidak Pernah Baptis Orang

Mantan Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, M.AP deklarasi menyatakan dukungan politik pada Paket AMS di Pilkada Alor 2024, Rabu 21 Agustus di Kalabahi Kota. (Foto: doc tribuanapos.net/dm).
Mantan Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, M.AP deklarasi menyatakan dukungan politik pada Paket AMS di Pilkada Alor 2024, Rabu 21 Agustus di Kalabahi Kota. (Foto: doc tribuanapos.net/dm).
Kalabahi- Mantan Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP, mendukung penuh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor, Abdul Madjid Nampira – Sepri Kaminukan (Paket AMS) di Pilkada Alor 2024.
Amon Djobo meminta masyarakat memilih pemimpin daerah tanpa memandang latar belakang suku, agama, dan RAS, karena pemimpin daerah itu berbeda perannya dengan pemimpin umat.
“Masyarakat silahkan pilih pemimpinnya sendiri, tidak usah lihat agama, suku, pribadi, kelompok maupun juga keyakinan,” kata Amon, sambutan di acara deklarasi rakyat dukung Paket AMS di Pilkada Alor, Rabu (21/8) di Sekretariat AMS, Kampung Raja, Kalabahi Kota.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/03/pemuda-milenial-alor-deklarasi-politik-dukung-melki-laka-lena-johanis-asadoma-di-pilkada-ntt/
Amon Djobo menegaskan, sebagai kader Kristen yang memimpin Alor selama dua periode, 10 tahun ini, ia tidak pernah menjadikan jabatan Bupati untuk mengkristenkan umat lain.
Menurutnya jabatan Bupati itu berbeda dengan jabatan pimpinan Agama. Jabatan Bupati adalah jabatan pemerintahan yang bertugas mensejahterakan rakyat, sementara jabatan agama adalah jabatan yang mengajak, mencerdaskan dan mendoakan umat menuju jalan keselamatan surgawi.
“Saya orang Kristen, pimpin Alor 10 tahun, tapi saya bukan pigi baptis orang. Baptis orang itu orang lain punya urusan lagi; pendeta dan imam punya urusan ko kita pigi baptis orang untuk apa itu? Nah, jadi ini kita pilih pemimpin daerah. Jadi tidak usah lihat dia punya keyakinan segala macam,” tegasnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/05/pidato-ketua-pdip-enny-anggrek-dukung-paket-simpati-di-pilkada-alor-2024/
Selain itu, Amon Djobo menegaskan bahwa Alor pernah dipimpin oleh kader Muslim bernama Syarif Abdullah. Ia tidak pernah mendengar cerita sejarah bahwa Bupati Syarif pernah memuslimkan umat lain. Syarif Abdullah menjabat sebagai Pejabat Sementara Bupati Alor pada tanggal 12 Juni 1959 − 3 Juni 1960.
“Nanti orang bilang begini, sejarah belum pernah mencatat (kader Muslim pimpin Alor). Ko sejarah belum tercatat bagaimana? Ko Bupati pertama Syarif Abdullah itu dia orang pertama jadi Bupati Alor. Dia ada bikin ini daerah jadi Kristen ko jadi Islam? Kan tentu tidak. Maka tadi saya bilang, dia (AMS) naik dulu baru dia mau urus dia punya agama, keyakinan ya kita demo kasih turun to?” tegasnya disambut tawa ratusan pendukung AMS.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/05/mengapa-johni-asadoma-harus-didukung-di-pilgub-ntt-2024/
Amon Djobo kembali mengajak masyarakat Alor agar cerdas memilih pemimpin tanpa pandang suku, agama dan RAS dan golongan. Ia minta masyarakat memilih pemimpin dengan melihat latar belakang karakter pemimpin yang punya hati membangun daerah, merawat kebersamaan dan kerukunan, dan rela berkorban.
“Orang (AMS) naik ya dia harus melayani tiga hal tadi; rendah hati, merasa memiliki, merawat kebersamaan, dan harus rela berkorban. Itu hanya ada di Bapak Majid dan Om Sepri ini,” ujarnya.
Amon Djobo menegaskan bahwa ia tegas mendukung dan akan memenangkan Paket Abdul Madjid Nampira dan Sepri Kaminukan di Pilkada Alor karena kedua sosok tersebut dianggap sangat layak melanjutkan kepemimpinannya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/03/pemuda-milenial-alor-deklarasi-politik-dukung-melki-laka-lena-johanis-asadoma-di-pilkada-ntt/
Bentuk dukungannya adalah ia akan mengkonsolidasikan semua potensi pendukung dan tim kemenangan Paket AMIN (Amon Djobo – Alm. Imran Duru) Jilid 1 dan Jilid 2 untuk memenangkan Paket AMS di Pilkada Alor 27 November 2024 mendatang.
“Ya sudah pasti. Sudah pasti dorang (tim dan masa pendukung AMIN) akan lihat begitu. Artinya keberadaan saya di mana ya itu sudah pasti mereka ikut semua,” katanya sambil tersenyum.
Amon menyatakan bahwa ia tulus mendukung Peket AMS di Pilkada Alor tanpa ada embel-embel politik dari Paket AMS.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/05/yapenkris-pingdoling-alor-kembali-angkat-guru-misionaris-gmit/
Hatinya luluh mendukung AMS karena Madjid dan Sepri secara pribadi datang menemui dan berkonsultasi dengannya di kediamannya di Aikoli untuk meminta dukungan politik sebagai tokoh Alor dan mantan Bupati Alor.
“Pak Madjid dan Pak Sepri pergi ke rumah saya minta saya punya isi hati sebagai orang tua bahwa dorang mau maju. Jadi saya bilang saya dukung. Siapa saja saya dukung, mau dia setan suanggi juga saya dukung, yang penting hati baik, tulus, rela berkorban melayani masyarakat,” katanya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/28/diusung-parpol-non-seat-paket-iskandar-rocky-daftar-di-kpu-alor/

“Siapapun dia yang pimpin Alor ini tapi kalau hatinya tidak baik maka berat. Alor ini tanah tidak baik. Jadi harus rendah hati, tulus ikhlas, tidak punya kepentingan golongan, suku, iman segala, tapi harus berdiri di tengah dan mau berkorban. Hanya dengan begitu Tuhan pasti angkat dia. Kalau tidak ya tidak akan mungkin. Bapak Madjid dan Om Sepri ini keluarga saya,” lanjut dia.
Amon juga tidak percaya dengan isu data survey berlogo LSI dan Poltracking yang beredar di tengah masyarakat yang menunjukan presentasi Paket AMS tergolong rendah. Menurutnya survey itu tidak akan mempengaruhi kemenangan AMS di Pilkada Alor 27 November mendatang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/28/gandeng-istri-di-tengah-ribuan-masa-pendukung-pasangan-madjid-sepri-daftar-di-kpu-alor/
“Saya satu orang yang tidak percaya survey dorang itu. Saya calon Anggota DPRD Provinsi yang survey tertinggi tapi ada kalah bodoh baru ada duduk ini ko. Survey-survey Pilpres juga Ganjar ada menang tapi kalah juga dari Prabowo. Jadi saya hidup ini tidak pernah percaya survey-survey begitu segala,” ucapnya disambut tawa.
Paket AMS duduk berdampingan dengan Amon Djobo diapit Raja Kolana Wan Makunimau dan Raja Bunga Bali Marzuki Nampira.
Paket AMS duduk berdampingan dengan Amon Djobo, diapit Raja Kolana Wan Makunimau (ujung kanan) dan Raja Bunga Bali Marzuki Nampira (ketiga kiri) di acara deklasis rakyat dukung Paket AMS, Rabu (21/8) di Kampung Raja, Kalabahi Kota.
Selain itu, ia juga menepis pernyataannya yang beredar di masyarakat bahwa ia akan mendukung figur yang diusung partai PAN. Ia menegaskan bahwa meskipun PAN mendukung Paket GAB-MUL (Gabriel Beri Binna – Mulyawan Djawa), namun sebagai orang yang keluarga dengan AMS maka ia akan tetap mendukung AMS di Pilkada Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/29/paket-simpati-daftar-di-kpu-alor/
“Partai di sana orang mau bayar ya kita mau bilang apa. Jadi partai ya partai, kita di sini ya kita keluarga (dengan AMS) jadi mau bilang apa. Saya lihat ini (AMS) yang bisa melanjutkan pemerintahan ke depan. Alor ini tidak butuh orang sekolah besar. Mereka (AMS) ini yang bisa melanjutkan pemerintahan, perbaiki masalah infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Amon pun menyentil pernyataan salah satu Pimpinan Partai pendukung yang mengusung rival politiknya Simeon Th. Pally di Pilkada Alor 2024. Ia anggap pidato politik dari parpol pengusung Simeon Pally yang beredar di masyarakat, yang seolah-olah menyerang kelemahan pemerintahannya itu sebagai hal yang biasa dalam politik.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/05/mengapa-johni-asadoma-harus-didukung-di-pilgub-ntt-2024/
“Orang-orang begitu, dorang pikir saya punya otak juga ada baik barangkali. Saya sudah 10 tahun pimpin ini Alor ko. Semua dosa dorang ada di saya punya tangan. Cuman orang tua dorang bilang bahwa, ingat, orang punya dosa ya orang punya. Lu punya ya lu punya. Jadi jangan mau naik pimpin ini Alor mau cari dosa orang. Mau kerja ko mau naik cari dosa orang? Orang-orang model begitu tidak akan mungkin menang itu. Sampai kiamat pun mereka tidak akan menang,” ujarnya.
“Jadi siapapun yang naik ya harus bekerja menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat yang begini kompleks. Jangan cari orang punya dosa. Kamu punya dosa juga saya ada pegang ini. Kami mau apa? Jadi kita hentikan sudah ko bangun masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/08/05/yapenkris-pingdoling-alor-kembali-angkat-guru-misionaris-gmit/
Disinggung soal dukungan politiknya di Pilgub NTT, Amon Djobo belum memberikan dukungannya secara terbuka.
Menurutnya dari ketiga Cagub-Cawagub: Melki Laka Lena-Johanis Asadoma, Ansy Lema-Jane Suryanto dan Simon Petrus Kamlasi-Andrianus Garu, ini adalah sahabat dekatnya sehingga masih menunggu untuk memutuskan dukungannya pasca kampanye Pilgub nanti.
Meski demikian, Amon Djobo mengakui bahwa Melki Laka Lena sudah berbuat banyak untuk rakyat Alor yaitu, memperjuangkan APBN senilai ratusan juta rupiah untuk pembangunan gedung baru RSD Kalabahi dan 18 Puskemas di seluruh wilayah Alor pada tahun 2020-2022 di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Alor.
Tonton video Amon Djobo dukung AMS di Pilkada Alor 2024;

(*dm).