Kalabahi –
Sekda NTT Ir. Ben Polo Maing menyebutkan, saat ini pemerintah sedang membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mengelola SDA yang ada. Oleh sebab itu, pengresmian gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dan Rusunawa Untrib, kiranya dapat menjawab SDM terampil.
“Kedua sarana ini merupakan potensi dukungan bagi Universitas Tribuana. Berkreasilah dalam meningkatkan kualitas generasi muda. Generasi yang tidak saja memiliki ilmu pengetahuan luas tetapi juga menghasilkan generasi yang berketrampilan,” katanya, di Acara Wisuda Untrib ke VIII, Rabu (30/10/2019) di Kalabahi.
“Akan menjadi lebih special, jika nanti semua Sarjana Untrib, selain memegang ijazah, juga memiliki ketrampilan-ketrampilan. Saya yakin SDM yang nanti dihasilkan Universitas ini, akan tampil beda di Propinsi ini,” lanjut Sekda Ben.
Sekda berpidato meawakili Gubernur Viktor Laiskodat. Dirinya pun sekaligus meresmikan gedung baru BLK dan Rusunawa bantuan pemerintah pusat.
Terima Kasih Presiden Joko Widodo
Rektor Untrib Alvons F. Gorang, S.Sos.,MM, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan Rusunawa dan BLK Untrib. Untuk BLK Rektor mengucapkan terima kasih khusus kepada Kementrian Nakertrans RI dan Eks Anggota Komisi IX DPR RI, Imanuel E. Blegur.
“Ada 1000 (unit) BLK yang dibangun Pak Jokowi tahun 2019. Kami mendapat kesempatan satu unit bangunan dan fasilitas pelatihan dari Kementrian Nakertrans RI. Bantuan yang ada ini difasilitasi oleh Bapak Imanuel Blegur selaku Anggota DPR saat itu. Bangunannya sudah rampung dan akan diresmikan Pak Sekda NTT pada hari ini. Terima kasih kepada Bapak Imanuel Blegur,” katanya di hadapan ribuan undangan wisuda Untrib.
Rektor berharap, ke depan output SDM yang dihasilkan Untrib tidak saja mengetahui pengetahuan akademiknya, namun juga memiliki ketrampilan tambahan melalui pelatihan-pelatihan di BLK. BLK tersebut sudah diwadahi dalam UPT Program Vokasi Non Gelar dan diharapkan tetep eksis ke depan.
Terima Kasih Kemenaker dan Fary Francis
Sedangkan untuk bantuan Rusunawa Untrib, Rektor mengucapkan terima kasih kepada Kementenrian Nakertrans RI dan eks Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis. Meskipun Fary Francis bukan orang Alor dan bukan Dapil Alor, namun Rektor Alvons menyebut, peran Fary Francis sangat berarti dalam kemajuan pendidikan di Untrib.
“Pak Fary Francis sangat menolong kami. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Fary. Seharusnya beliau hadir tetapi karena kesibukan, beliau titip salam kepada kita semua di Alor. Terus terang, kami sangat menyesal Pak Fary tidak lolos lagi (di DPR RI), tapi kami percaya Tuhan akan menyediakan yang terbaik untuk Pak Fary,” ungkap Alvons.
Rektor mengajak Sekda NTT, Wabup Alor, Ketua DPRD Alor dan semua pihak untuk bersama mendorong fasilitas dan infrastruktur, demi memajukan pendidikan tinggi di Untrib.
“Kalau Pak Sekda, Pak Wakil Bupati, Ibu Ketua DPRD dan kita semua yang ada ini punya jaringan di pusat untuk membantu daerah perbatasan, maka kami mohon bantuannya menghubungkan dengan kami di Untrib. Masih banyak hal yang perlu kami kerjakan untuk kemajuan pendidikan di Untrib,” pungkasnya.
Peletakan Batu Pertama Lab Terpadu Untrib
Selain peresmian gedung BLK dan Rusunawa dua lantai berkapasitas 36 kamar, Rektor juga mengagendakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Laboratorium Terpadu Untrib. Gedung tersebut diresmikan Sekda NTT mewakili Gubernur.
Terpisah, Imanuel Blegur mengatakan bantuan BLK Untrib dari Kementerian Nakertrans, merupakan jatahnya di Komisi IX waktu itu. Ada empat unit yang disediakan, salah satunya untuk Untrib Kalabahi.
Imanuel berharap bantuan BLK tersebut dipergunakan untuk meningkatkan SDM di Untrib agar kelak dapat membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Alor.
“Tujuan BLK ini kita harapkan bisa mencetak SDM terampil dan unggul untuk bisa membuka lapangan kerja baru. Saya menargetkan, kalau BLK sudah beroperasi maka bisa cetak 1000 lapangan kerja baru,” pungkas Imanuel sambil mengaku akan terus beri perhatian untuk pembangunan Alor.
Usai sambutan, Sekda NTT dan Rektor Untrib, menandatangai prasasti gedung BLK dan Rusunawa, disaksikan Kepala LLPT Wilayah VIII, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Alor. Setelah itu mereka berbegas menuju lokasi, resmikan BLK dan Rusunawa sekaligus peletakan batu pertama gedung Laboratorium Terpadu Untrib. (*dm).
