Kalabahi –
Pengurus Yayasan Tribuana Alor melantik tujuh pejabat struktural Kepala Biro dan Kepala Bagian Periode 2020-2025. Anggota Pembina Yayasan Tribuana mengingatkan bahwa pejabat dalam struktur organisasi Gereja itu adalah hamba.
SK Pengangkatan tujuh pejabat struktural dibacakan Sekretaris Yayasan Raimundus Dagang, A.Md. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin Ketua Yayasan Tribuana Alor Permenas Lamma Kolly, SE di Aula Kampus Untrib, Jumat (19/6) siang. selanjutnya, ketujuh pejabat struktural dikukuhkan oleh Pdt. Josi Lelanghulu, S.Th.
Usai dilantik, Anggota Dewan Pembina Yayasan Tribuana Alor Pdt. Yakobus Pulamau, S.Th mengatakan, para pejabat yang bersumpah hari ini merupakan sebuah ikrar yang siap dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Pelantikan, kata Yakobus tentu sudah mempertimbangkan semua aspek, termasuk the right man in the right place atau menempatkan orang sesuai keahliannya.
Pdt. Yakobus menjelaskan, suatu tim akan mampu bergerak lebih cepat kalau orang di dalamnya mengurusi hal-hal sesuai keahliannya. Karena itu dirinya yakin pelantikan pejabat kali ini tentu sudah mempertimbangkan prinsip the right man on the right place.
“Saya yakin teman-teman yang dilantik adalah orang-orang yang memang tepat pada posisinya,” kata Pdt. Yakobus dalam sambutannya mewakili Ketua Pembina Yayasan Tribuana Alor, Drs. Taruamang S. D Bekak.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/18/untrib-buka-pendaftaran-mahasiswa-baru-kelas-reguler-dan-sore-ini-syaratnya/
Pdt. Yakobus menerangkan, umumnya, jabatan dalam suatu organisasi itu kedudukannya dianggap penting dan sama. Karenanya, organisasi Yayasan Tribuana, pejabat struktural baik Eselon II atau IV, sama-sama pejabat. Oleh sebab itu dalam menjalankan tugas harus dibuktikan dengan kinerja yang benar dan bagus.
“Pejabat struktural apakah eselon II dan IV itu sama-sama pejabat. Nah, pejabat yang kerja dengan tulus, kerja benar dan bagus itu pantas dihormati,” lanjut mantan Ketua Klasis ABAL.
Namun, Pdt. Yakobus membandingkan konsep antara jabatan organisasi dan jabatan Gereja, tentu memiliki pemaknaan yang berbeda.
Ia menguraikan, dalam perspektif jabatan Gereja, pejabat dalam struktur organisasi Gereja itu adalah hamba.
“Jadi itu ada dua hal (jabatan organisasi dan jabatan Gereja) yang saling bertentangan. Di organisasi, saya pejabat tetapi di Gereja, saya ini hamba. Kalau kita bekerja di bawah payung Gereja maka kita ini hamba. Jangan malu menyandang predikat sebagai hamba,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/18/100-mahasiswa-baru-untrib-akan-dapat-beasiswa-gratis/
Ia menambahkan, praktisnya, setiap orang yang menyandang predikat hamba, akan sulit diterimanya. Padahal menurut Yakobus, seharusnya hambanya yang terbawa-bawa karena dia memang hamba.
“Sebagai orang beriman kita harus meneladani teladan Kristus yang meninggalkan kemuliaannya tapi rela menjadi hamba. Yesus tidak malu menyandang predikat sebagai hamba, tapi kadang-kadang pejabat itu sangat malu menyandang predikat sebagai hamba,” ungkapnya.
Karena itu Pdt. Jakobus berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk melayani dengan sepenuh hati selayaknya seorang hamba. Ia tidak ingin ada gesekan-gesekan yang saling melukai atau menyakiti satu dengan yang lain dalam pelayanan.
“Kita harus melayani dengan hati, melayani dengan senyum. Kadang-kadang pejabat itu buat orang takut. Kalau kita melayani dengan senyum maka orang merasa tertarik dan ingin datang terus,” pungkasnya.
Mantan Ketua MJH Pola Tribuana itu kemudian menitipkan pesan bagi para pejabat yang dilantik untuk bekerja bukan sebagai hamba uang, melainkan sebagai hamba Tuhan.
Baca Juga:https://tribuanapos.net/2020/06/18/ketua-psi-alor-bagi-1000-masker-sumbangan-dpp/
Selain itu, Pdt. Yakobus juga mengingatkan keluarga, istri/suami dan anak agar memberi dukungan penuh kepada mereka yang dilantik. Ia tahu bahwa tantangan terbesar dalam pekerjaan biasanya datang dari orang-orang terdekat atau keluarga.
“Karena kita sudah bersumpah, kita siap kerja. Mari kita kerja dengan sebaik-baiknya supaya melalui pekerjaan yang kita lakukan, bukan kita dipandang hebat tapi Tuhan dipermuliakan,” tutup Pdt. Yakobus.
Ketua Dewan Pengawas Yayasan Tribuana Alor Edison Duka, BA menjelaskan, pelantikan kali ini disesuaikan dengan perubahan nomenklatur jabatan baru. Karena itu beberapa jabatan yang di isi seperti bagian umum dan keuangan memerlukan kerja ekstra. Ia yakin semuanya akan berjalan baik dengan pejabat baru.
Edison juga beberkan hasil pengawasannya selama ini bahwa ternyata ada banyak perubahan terjadi di Untrib, meski beberapa catatan perbaikan perlu dibenahi. Ia minta para pejabat yang dilantik untuk tetap pertahankan dan tingkatkan prestasi kinerja baik selama ini di Yayasan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/15/dampak-covid-19-388-pekerja-di-alor-dirumahkan/
Akhir sambutannya, Edison mengajak para pejabat bersyukur terhadap kemajuan yang terjadi di Yayasan. Ia tidak ingin jabatan yang diemban dan prestasi yang diraih Yayasan, dipuji dan dibanggakan.
“Di mana saja kita berada, kita senantiasa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan senantiasa takut akan Tuhan,” pesan Edison.
Para pejabat struktural tersebut diangkat melalui Surat Keputusan Pengurus Yayasan Tribuana Alor Nomor 25/SK/Yantrib-Adm/VI/2020 tentang pengangkatan pejabat struktural lingkup Yayasan Tribuana Alor Periode 2020-2025.
SK pengangkatan pejabat tersebut ditanda tangani Ketua Pengurus Yayasan Tribuana Alor Permenas Lamma Kolly, SE dan Sekretarisnya, Raimundus Dagang, A.Md, tanggal 12 Juni 2020.
Doa pembukaan dan penutup acara pelantikan dipimpin Pdt. Josi Lelanghulu, S.Th.
Hadir di acara itu, Rektor Untrib Alvons F. Gorang, S.Sos.,MM, para Wakil Rektor, Dekan dan keluarga pejabat yang dilantik.
Nama-nama Pejabat Struktural Yayasan Tribuana Alor yang Dilantik
- Alpon Marulam Sihite, S.Th, M.Div / NIK. 17077713075. Jabatan: Kepala Biro Admnistrasi Umum, Perencanaan dan Kepegawaian. Eselon II B.
- Ammu Y. B Boling, SE / NIK.08057608022, Jabatan: Kepala Biro Keuangan, Aset dan Kerumahtanggaan. Eselon II B.
- Asnat A. Massa, A.Md / NIK.29067108018. Jabatan: Kepala Bagian Pengelolaan Administrasi Keuangan / Dana Penunjang Akademik. Eselon IV A.
- Hendrina Dony, SM / NIK.29017909023. Jabatan: Kepala Bagian Penerimaan dan Pendaftaran Regsitrasi. Eselon IV A.
- Selfiana Hunin, SE / NIK.080384418107. Jabatan: Kepala Bagian Akuntansi, Aset dan Kerumahtanggaan. Eselon IV A.
- Elam Sedetiel Plaimo, SE / NIK.18097915093. Jabatan: Kepala Bagian Admnistrasi Umum dan Perencanaan. Eselon IV A.
- Jimmy Carterius Duka, A.Md / NIK.15069114088. Jabatan: Kepala Bagian Kepegawaian. Eselon IV A.
(*dm).