Untrib Gelar Expo Berbasis Riset

Expo Untrib Tahun 2019
Expo Untrib Tahun 2019

Kalabahi, Tribuanapos.net – Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi mengelar Expo di halaman kampus Untrib, Jln. Soekarno-Tang Eng Batunirwala, Kalabahi.

Expo tersebut menampilkan hasil riset karya ilmiah mahasiswa tentang potensi pariwisata, budaya dan ekonomi desa yang belum tersentuh pembangunannya.

Kegiatan Expo berlangsung tanggal 17-19 September 2019. Tema Expo yang diusung tahun 2019 ini adalah; ‘Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Riset.’

Demikian dikatakan Rektor Untrib Alvons F. Gorang, S.Sos.,MM saat membuka kegiatan Expo, Selasa (17/9), pagi di kampus Untrib.

Rektor Alvons menjelaskan Expo Untrib merupakan rangkaian dari Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarat (KBPM) Untrib tahun 2019.

Menurutnya, KBPM tahun ini melibatkan 339 mahasiswa Untrib. Para mahasiswa itu diarahkan melakukan riset dan pengembangan potensi wisata, budaya dan ekonomi desa selama KBPM bulan Juli – Agustus 2019.

“Tujuan Expo ini sebagai ajang promosi kampus, sarana memperkenalkan promosi dan keunggulan desa,” kata Rektor Alvons yang juga mantan Ketua GAMKI Alor itu.

Mahasiswa Pamerkan Potensi Wisata

Ia mengatakan hasil riset mahasiswa berupa karya-karya ilmiah potensi desa itu kemudian dipentaskan dan dipamerkan dalam 24 stand pameran Expo Untrib.

Para mahasiswa juga memamerkan sejumlah potensi parwisata alam dan budaya sekaligus mengangkat potensi ekonomi lokal desa yang belum tersentuh pembangunannya. Rektor berharap ada perhatian serius dari semua pihak.

“Ke depan kita berharap kegiatan ini ditetapkan dan dimasukan dalam kalender pariwisata di Alor. Ke depan kita juga bisa lakukan Expo pada wilayah potensi pariwisata yang belum tersentuh,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut berhasil mempublikasikan 24 artikel karya ilmiah mahasiswa yang terambil dari 24 Desa sasaran KBPM tahun 2019.

“24 judul karya ilmiah ini akan dipublikasikan pada 3 edisi Jurnal Ilmiah Tribuana,” pungkas Rektor Alvons.

Selain itu kegiatan Expo Untrib juga mengisi acara pagelaran seni budaya desa dan akan ditutup dengan penilaian stand Expo.

Diketahui, Untrib sekarang ini sedang konsen pada visi pembangunan sektor pariwisata di Alor, NTT. Itu sebabnya Untrib terus fokus pada publikasi karya ilmiah guna peningkatan SDM-nya.

Untrib pun terus mendorong para alumnusnya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di berbagai universitas ternama di dalam maupun luar negeri. Bahkan saat ini ada alumnus Untrib yang bergelar Magister Analisis Kebijakan Pariwisata. 

Sejumlah pihak menaruh harapan penuh, ke depan perlu ada sinergitas antara pemerintah daerah dan Untrib agar hasil riset ilmiah dari Untrib bisa dimasukan dalam rumusan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah.

Reporter: Demas Mautuka