Nenek Lodia Fanmabi Butuh Bantuan Rumah

Safrudin Tonu (kiri) ketika menemui nenek Lodia Fanmabi dan cucunya di Desa Welai Selatan, Senin (14/10).
Safrudin Tonu (kiri) ketika menemui nenek Lodia Fanmabi dan cucunya di Desa Welai Selatan, Senin (14/10).

Kalabahi –

Lodia Fanmabi (90), warga Desa Welai Selatan Kecamatan Alor Tengah Utara, saat ini membutuhkan bantuan rumah. Sebab, rumah yang dia tinggal, sangat memprihatinkan dan hampir roboh.

“Nenek Lodia sekarang butuh bantuan rumah. Kami tadi ke rumahnya di Desa Welai Selatan, ternyata benar bahwa nenek Lodia tinggal sendiri di rumahnya yang sangat memprihatinkan. Rumahnya hampir roboh,” ujar Opa Safrudin Tonu, usai kunjungi rumah Lodia, Senin (14/10/2019) di Kalabahi.

Ia mengatakan, rumah Lodia Fanmabi berada di RT.01 RW. 01 Desa Welai Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara, Alor, NTT. Rumah tersebut berukuran sekitar 3 x 2,5 meter persegi.

“Rumahnya dinding, hampir roboh sehingga ditahan menggunakan dua tongkat kayu dari samping kiri kanan dan belakang. Kalau musim hujan ya roboh,” katanya.

Perabot yang ada di dalam rumah Lodia, terdiri dari satu buah tempat tidur pelupu, dalam kondisi rusak. Tempat tidurnya patah dan miring ke kanan.

“Di rumah yang berukuran 3 x 2,5 meter persegi itu juga ada tungku api untuk memasak. Perabot masak hanya ada periuk, dua piring dan sendok. Semua perabot itu dalam kondisi yang memprihatinkan,” tutur dia.

Safrudin menambahkan, rumah tersebut berlantai tanah, berdinding bambu dan beratap seng. Rumah terletak di kaki lereng bukit.

Kesehatan Lodia, saat ini baik. Dia masih bisa berkomunikasi meski sulit mendengar karena pita pendengarannya mulai gangguan akibat usia.

Hari-hari Lodia konsumsi pangan lokal; pisang, umbi-umbian dan sayur seadanya di desa. Sesekali dia konsumsi beras. “Keluarganya bilang kadang nenek kita ini makan ubi dan pisang saja berminggu-minggu. Kami naik itu lihat pisang masih ada,” ucap Safrudin.

Nenek Lodia tinggal sendirian semenjak suaminya almarhum sekitar 30 tahun lalu. Lodia memiliki satu anak dan 6 orang cucu. Mereka tinggal berdampingan, berbeda rumah.

Galang Dana

Setelah pulang dari rumah Lodia, Safrudin berinisiatif menggalang dana untuk pembangunan rumah Lodia Fanmabi. Usaha dana pun sedang berjalan. Jumlahnya, mendekati 5 juta rupiah. Dana tersebut akan diperuntukan membeli seng, semen, batu, pasir dan kayu.

“Dana yang terkumpul dari rekan-rekan hingga hari Selasa (15/10) malam ini mendekati Rp. 5.770.000. Ada yang sumbang seng. Om Denny Lalitan sendiri sumbang seng. Kami masih kurang kayu, semen, batu, pasir, paku dan tambahan seng lagi. Kami akan beli bahan untuk bawa ke atas,” pungkas Safrudin.

Kalau dana sudah mencukupi maka rencananya Safrudin dan rekan-rekan akan koordinasi dengan Pemerintah Desa untuk gotong royong bangun rumah nenek Lodia Fanmabi.

“Rencananya kita akan bangun rumah sederhana berukuran 6 x 5 meter persegi,” ungkap pemilik Rumah Kreatif Hulnani itu.

Safrudin menghimbau kepada seluruh masyarakat, jika memiliki kelebihan berkat, sumbanganlah itu untuk pembangunan rumah Lodia Fanmabi. Akan lebih bermakna ketika kita menyumbangkan dalam kondisi yang berkekurangan.

“Nenek Lodia membutuhkan pertolongan kita semua. Oleh sebab itu, saya himbau kepada kita, mari kita sumbang dengan apa yang ada pada kita untuk nenek kita sendiri. Saya percaya, gerakan Rp.10 ribu ini akan sangat membantu rumah nenek kita,” tutup Opa Safrudin.

Sumbangan dapat dikirim melalui Nomor Rekening BRI. 024601021118509 A.n Safrudin Tonu. No Hp 081 338 046 444.

Bagi saudara/i yang berada di seputaran Kota Kalabahi, bisa antarkan sumbangkan ke Safrudin Tonu. Alamat; rumah almarhumah Mawar Yalla, Desa Lendola, Teluk Mutiara.

Reporter: Demas Mautuka