Kalabahi –
Wakil Ketua DPW PSI NTT Supriyadi Djae menyebutkan, DPD PSI Kabupaten Alor saat ini tetap solid pasca pergantian kepengurusan pimpinan Haris Kay.
Ia mengatakan konflik internal yang terjadi pasca Ketua Umum DPP PSI menunjuk Dony M. Mooy, S.Pd sebagai Ketua DPD Alor definitif adalah merupakan suatu dinamika biasa di internal partai.
“Kami tetap solid. Sebagai kader tentu kami tunduk dan taat pada keputusan DPP. Kalau ada gejolak protes di internal, itu biasa lah, dinamika biasa itu dalam berpartai,” kata Supriyadi Djae, Sabtu (1/2/2020) di Sekretaria DPD PSI Alor, Batutenata, Kalabahi.
Ia menerangkan, pergantian kepengurusan pimpinan Haris Kay dan Onca Moruk cs merupakan amanat partai yang harus dijalankan seluruh kader di daerah.
Waket menghimbau, kadernya di DPD Alor menghormati keputusan DPP mengangkat Dony M. Mooy sebagai Ketua DPD PSI Alor Periode 2020-2024.
Menurut Supriyadi, kalaupun ada kader yang mempersoalkan penujukkan Dony M. Mooy sebagai ketua definitif maka kader tersebut disebutnya tidak memahami sistem dan mekanisme kerja partai di PSI.
“Saya kira kita sebagai kader tentu hormat pada perintah DPP. Kalaupun masih ada orang yang mempersoalkan kepemimpinan bro Dony Mooy maka itu bukan kader namanya. Itu orang-orang di luar struktur yang tidak paham sistem berpartai,” tegasnya.
Penunjukan Dony Berdasarkan Kajian DPP
Supriyadi menjelaskan, penujukkan Dony M. Mooy selaku Ketua DPD PSI Alor tentu atas pertimbangan dan kajian DPP. Itu sebabnya selaku Waket DPW NTT, dia menghimbau semua kader di daerah taat pada keputusan DPP.
Ditanya, keputusan DPP oleh sebagian kader disebut tidak berdasarkan pada amanah AD/ART PSI? Supriyadi menepis wacana itu. Baginya, keputusan DPP sudah sesuai dan sejalan dengan AD/ART partainya.
Waket DPW PSI NTT juga mengucapkan terima kepada eks DPD PSI Alor pimpinan Haris Kay dan Onca Moruk karena sudah berhasil menghantarkan PSI memperoleh satu kursi di DPRD Alor pada Pileg 2019.
Sementara Ketua DPD PSI Alor Dony M. Mooy mengapresiasi keputusan Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie. Dirinya siap menjalankan perintah DPP untuk memimpin PSI Alor Periode 2020-2024.
“Saya ditunjuk langsung oleh ibu Ketum Grace Natalie, pimpin DPD PSI Alor Periode ini. Sebagai kader, saya siap jalankan amanah ini,” ujar Dony di dampingi Waket PSI NTT Supriyadi Djae dan Wasek DPD PSI Alor Ridwanto Kolimon.
Eks Ketua DPD KNPI Alor itu menambahkan, saat ini ia sedang konsen melengkapi struktur partai di 17 kecamatan dan 175 desa/lurah, guna dikirim ke DPP untuk disahkan.
“Sekarang kita fokus lengkapi struktur DPD. Strukturnya, Pengurus DPD Kabupaten 5 orang, Kecamatan 3 orang. Itu diisi 30% kuota perempuan. Nanti di desa yang strukturnya banyak karena itu basis. Kalau sudah lengkap strukturnya, DPP sahkan dan nanti pelantikan,” ungkapnya.
Dony yang kini menjabat Ketua Komisi I DPRD Alor itu akan fokus konsolidasi partai ke depan. Ia optimis partainya akan menang Pilkada dan Pemilu Legislatif di tahun 2024 mendatang. (*dm).