Delapan Warga Alor dari Malaysia Ditetapkan ODP Corona

Upaya cegah virus corona, warga di Jl. Thamrin Jakarta mengenakan Masker. (Foto: JPNN.com). Gambar tak ada kaitan dengan isi berita.
Upaya cegah virus corona, warga di Jl. Thamrin Jakarta mengenakan Masker. (Foto: JPNN.com). Gambar tak ada kaitan dengan isi berita.

Kalabahi –

Kepolisian Resort Alor berhasil mengamankan delapan warga asal Kecamatan Pantar Kabupaten Alor Provinsi NTT yang baru pulang merantau dari Malaysia. Kedelapan orang tersebut dibawah ke RSUD Kalabahi dan menjalani pemeriksaan medis. Mereka selanjutnya ditetapkan dalam status orang dalam pemantauan (ODP) covid-19.

Demikian dikatakan Kapolres Alor AKBP Darmawan Marpaung, S.I.K., M.Si, saat diminta tanggapannya terkait informasi masuknya delapan warga di Kabir, Pantar pada Rabu (25/3) sekitar pukul 18.00 wita.

“Mereka masuk dalam OPD (orang dalam pemantauan) dan dikarantina di rumah masing-masing, tidak boleh berkeliaran. Pihak Puskesmas akan memantau kesehatan mereka,” kata Kapolres Darmawan, Kamis (26/3) di Kalabahi.

AKBP Darmawan mengatakan, paska diamankan kedepalan orang tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satgas Gugus Tugas Pencegahan Corona Kabupaten Alor untuk melakukan pemeriksaan medis kedelapan warga itu di RSUD Kalabahi.

Hasil pemeriksaannya, kedelapan warga asal Pantar tersebut negatif terinfeksi virus corona (covid-19). Meski diagnosa medis mereka terbukti negatif covid-19 namun mereka ditetapkan dalam status orang dalam pemantauan karena berasal dari negara terjangkit virus corona, Malaysia.

Baca Juga:

https://tribuanapos.net/2020/03/26/bupati-alor-otak-biawak-dan-tai-ular-bisa-cegah-corona/

“Sudah. Saya sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Alor (dr. Maya Blegur) bahwa sesuai SOP mereka bahwa kedelapan orang tersebut sudah diperiksa kesehatannya dan sementara dinyatakan sehat dan tidak ada terjangkit covid-19,” jelas Kapolres sambil tidak ingin merinci identitas 8 warga itu.

Informasi yang dihimpun media ini, sejak tadi malam sekitar pukul 18.00 wita, warga Kabir dikagetkan dengan masuknya delapan orang Pantar dari Malaysia. Mereka datang menggunakan perahu motor dari pelabuhan Lembata. Tiba di pelabuhan Kabir sekitar pukul 18.00 wita.

“Mereka datang dengan perahu motor dari Lembata. Baru tiba pas Magrib ini. Sekarang di pelabuhan Kabir. Masyarakat takut dengan virus corona jadi sementara ini Polisi dan Tentara yang ada di pelabuhan amankan mereka. Mungkin sudah diantar ke Kalabahi. Kami semua takut jadi tidak ke pelabuhan. Entah mereka itu siapa-siapa kami belum tahu,” kata Zaid Bay, warga Kabir saat dihubungi wartawan tadi malam.

Juru bicara Satgas Gugus Tugas Alor Ferdy I. Lahal, SH yang dikonfirmasi wartawan sejak tadi malam, belum ingin memberikan keterangan pers hingga berita ini diturunkan..

Untuk mencegah virus corona, Kapolres sebelumnya menghimbau masyarakat Alor tidak keluar rumah dan berkumpul di tempat-tempat umum. Hal itu ia lakukan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis. Bila ada warga yang masih berkumpul di luar rumah maka Kapolres akan menindak tegas membubarkan dan memproses hukum.

Diketahui, Kapolres Alor dan jajarannya dibantu aparat TNI, hari ini sudah melakukan himbauan-himbauan cegah covid-19 dengan pengeras suara.

Sejumlah tempat-tempat umum didatangi aparat TNI-Polri untuk menginformasikan antisipasi virus corona sesuai instruksi Kapolri dan Presiden Joko Widodo. Namun, nampak masih ada tempat-tempat umum di Kota Kalabahi termasuk di kantor Bank NTT masih ramai melayani nasabah. (*dm).