PMI Alor Semprot Disinfektan Cegah Virus Corona

PMI Alor sedang semprot cairan disikfetan di RSUD Kalabahi, Jumat (27/3).
PMI Alor sedang semprot cairan disikfetan di RSUD Kalabahi, Jumat (27/3).

Kalabahi –

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Alor Provinsi NTT menyemprot puluhan kilogram cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum dan fasilitas kesehatan di Kota Kalabahi. Penyemprotan bertujuan mencegah penyebaran corona virus (covid-19) yang sudah menewaskan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia.

Kepala Markas PMI Kabupaten Alor Samuel Datemoli, S.Si mengatakan kegiatan penyemprotan dilakukan Jumat 27-31 Maret 2020. Untuk kegiatan hari pertama (27/3), relawan PMI menyemprot 14 gedung Gereja, satu Puskesmas dan ruangan RSUD Kalabahi.

“Untuk kegiatan tadi (27/3) kita sudah semprot disinfektan di 14 Gereja, Puskesmas Kenarilang dan Ruang Isolasi IGD RSUD Kalabahi tempat rawat ODP,” kata Samuel dalam rilisnya, Jumat (27/3) di Kalabahi.

Baca Juga:

https://tribuanapos.net/2020/03/26/delapan-warga-alor-dari-malaysia-ditetapkan-odp-corona/

Ia menjelaskan, alasan PMI menggelar kegiatan tersebut karena Indonesia saat ini sedang diperhadapkan kasus menyebarnya wabah covid-19 (corona virus). Untuk wilayah Provinsi NTT sendiri jumlah ODP terus bertambah capai 301 orang.

“Wabah itu dari sejak pertama diumumkan sampai saat ini terus bertambah jumlah penderitanya. Sementara di NTT sendiri sedang mengalami kejadian luar biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah menyebabkan kematian di sejumlah kabupaten/kota,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga digelar merujuk surat PMI Pusat Nomor 0364/KES/III/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Kesiapsiagaan dan Respon covid-19. Lalu, Surat PMI Provinsi NTT Nomor 063/PSKM/03.03.00/III/2020 tentang Himbauan Antisipasi covid-19 dan Demam Berdarah.

Selanjutnya hasil kesepakatan bersama antara PMI dengan Kantor BPBD terkait Rencana Spraying Disinfektan pada fasilitas umum yang ada di Kabupaten Alor di antaranya Masjid, Gereja dan Rumah Sakit guna antisipasi terhadap penyebaran virus covid-19.

“Dalam rangka mengantisipasi kasus covid-19 serta kasus DBD di Kabupaten Alor, maka PMI Kabupaten Alor sangat berperan aktif dalam melakukan pencegahan menularnya virus corona,” tutur dia.

Samuel menyebut, kegiatan penyemprotan tersebut melibatkan unsur TNI-Polri dan Dinkes Kabupaten Alor. Selain penyemprotan disinfektan, mereka juga sosialisasi kepada masyarakat.

PMI sendiri menurunkan 9 relawan dan 6 staf PMI Alor. Mereka terbagi dalam tim.

Baca Juga:

https://tribuanapos.net/2020/03/27/pulau-sika-dan-rusa-diminta-jadi-lokasi-karantina-odp-covid-19/

Kepala PMI Alor berharap penyemprotan tersebut mempunyai hasil yang baik dalam memutus mata rantai penularan virus corona di Kabupaten Alor.

“Melalui pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan pada fasilitas umum maka kita berharap akan berdampak pada terputusnya rantai penyebaran virus corona,” pungkasnya.

PMI juga sudah bersinergi dengan pemerintah daerah membentuk Tim Percepatan Penanganan virus covid-19 Kabupaten Alor. Mereka pun sudah membentuk posko untuk informasi mengenai covid-19 dan bersama menugaskan Tim Medis untuk bersiaga di Bandara dan Pelabuhan Kalabahi.

Samuel meminta masyarakat bersatu memutus rantai covid-19 dengan menjaga jarak sosial (sosial distanting), tetap beraktivitas dari rumah (work from home). Masyarakat juga dihimbau menjaga kesehatan diri dengan rutin mencuci tangan, jaga kebersihan rumah dan pola makan yang sehat serta tetap berdoa agar wabah ini cepat berlalu.

Menurut rencana, Sabtu (28/3) besok PMI akan melanjutknya aksi menyemprot disinfektan pada beberapa titik yang sudah ditentukan hingga 31 Maret ini. (*dm).