Kalabahi –
Tim relawan bedah rumah berhasil membangun rumah dua janda tua di Desa Alila Timur Kecamatan Kabola Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Bahan bangunan rumah itu disumbangkan oleh masyarakat Alor.
Koordinator Renovasi Rumah, Imanuel Besituba mengatakan, tim relawan bedah rumah berhasil merenovasi rumah Oma Aizah Dursaha (70) dan Oma Sufia Tang (70) dalam waktu dua hari. Rumah itu berada di RT 8 dan RT 5 RW 4 Desa Alila Timur Kecamatan Kabola.
Renovasi rumah yang dilakukan yaitu pemasangan dinding rumah dengan calsieboard, pergantian seng, pemasangan pintu, lantainisasi dan pembuatan dapur berukuran kecil.
“Rumah Oma Aizah dan Oma Sufia Tang sudah selesai kami kerjakan dalam waktu dua hari. Hari Selasa 23 Juni kami tuntas gotong royong bersama warga desa, renovasi rumah Oma Aizah. Hari Rabu 24 Juni itu rumah Oma Sufia Tang,” kata Imanuel, Kamis (25/6) di Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/25/kapolres-alor-dan-ende-dimutasi-ini-sosok-penggantinya/
Informasi yang dia peroleh, kedua rumah tersebut sudah diresmikan oleh Kapolres Alor AKBP Darmawan Marpaung, S.IK.,M.Si pada hari ini Kamis (25/6) siang.
“Rumah sudah diresmikan oleh Pak Kapolres Alor tadi siang. Beliau sumbang springbad 2 buah sekaligus antar sendiri ke Desa Alila Timur. Kebetulan beliau mendukung renovasi dua rumah Oma kita. Terima kasih kepada Bapak Kapolres Alor dan semua yang turut mendukung,” katanya.
Donasi Resmi Ditutup
Koordinator tim bedah rumah, Imanuel Besituba mengumumkan kepada masyarakat Alor bahwa donasi untuk renovasi rumah Oma Aizah Dursaha (70) dan Sufia Tang (70) di Desa Alila Timur resmi ditutup hari ini Kamis (25/6). Informasi tersebut disampaikan Imanuel karena rumah oma Aizah dan Sufia sudah tuntas direnovasi.
“Diinformasikan kepada seluruh masyarakat Alor bahwa pengerjaan dua rumah tidak layak huni yakni nenek Sufia dan nenek Aiza di Desa Alila Timur hari ini sudah rampung. Oleh karena itu kami juga secara resmi menutup keran donasi dari semua pihak,” ucapnya.
Ia mengatakan, jika ada yang ingin berdonasi, bisa disumbangkan pada kegiatan di kesempatan berikut.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/21/viral-bantuan-bahan-renovasi-rumah-dua-janda-tua-di-alor-berdatangan/
Imanuel mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan untuk meringankan beban kedua nenek kita. Semoga menjadi berkat tersendiri bagi basodara semua.
“Salam sayang juga dari nenek Sufia dan nenek Aizah. Mereka menitip salam melalui kami untuk basodara semua. Kiranya sumbangan bapak/ibu sekalian diberkati Tuhan,” ungkapnya.
Imanuel berdoa dan berharap semoga kedua nenek kita diberikan umur panjang oleh Tuhan dan bisa menikmati sisa hidup mereka di rumah baru dengan lebih aman dan nyaman.
“Untuk pelaporan kegiatan secara keseluruhan dan juga pelaporan keuangan akan disampaikan besok atau lusa kepada publik. Kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan. Terima Kasih,” tutup Imanuel.
Sebelumnya diberitakan, Oma Aizah Dursaha dan Sufia Tang puluhan tahun tinggal di rumah reyot di RT 8 dan RT 5 RW 4 Desa Alila Timur. Selama hidup, mereka luput dari perhatian pemerintah.
Rumah yang mereka tinggal atapnya bocor, dindingnya berlubang, dan berlantai tanah. Kini mereka sudah menempati rumah layak huni dari tim relawan bedah rumah. (*dm).