Kalabahi –
Bupati Alor Drs. Amon Djobo membawa sambutan di acara Konsultasi Studi Wilayah (KSW) VII GMKI Senin (14/9), di Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT. Dalam sambutannya Bupati menginginkan GMKI mampu pecahkan beragam persoalan yang kini di hadapi pemerintah daerah.
“Kehadiran GMKI paling tidak akan memperkecil perosalan di daerah ini. Karena tidak saja bicara hal-hal internal tapi bicara juga tentang persoalan di daerah ini, apakah miskin, apakah sehat, apakah pintar, apakah sudah baik atau belum. Kondisi-kondisi ini yang akan dibicarakan oleh teman-teman,” katanya di hadapan ratusan kader GMKI dari 8 Cabang.
Bupati Alor mengapresiasi Pengurus Pusat GMKI yang telah memilih Alor sebagai tuan rumah KSW. Ia berharap kehadiran GMKI bisa memecahkan persoalan Alor demi wujudkan Visi Alor Sehat, Alor Pintar dan Alor Kenyang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/09/13/ketum-gmki-tiba-di-alor-hendak-buka-konswil-vii/
Bupati lalu memerintahkan Kepala Bapelitbang Obet Bolang, S.Sos untuk memaparkan visi misi daerah dan tantangannya di forum KSW agar menampung gagasan GMKI untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah.
Amon Djobo berjanji akan menindaklanjuti rekomendasi KSW GMKI demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Alor.
“Apapun rekomendasi GMKI saya akan tindaklanjuti. Rekomendasi untuk Gereja, untuk perguruan tinggi, silahkan itu disampaikan kepada petinggi-petinggi gereja dan perguruan tinggi. Sehingga gereja, perguruan tinggi dan pemerintah daerah akan bergandengan tangan membenahi kekurangan-kekurangan yang masih kita alami di sini,” ungkapnya.
Bupati Amon berharap mudah-mudahan telapak kaki peserta KSW menjadi berkat bagi orang Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/09/07/keluarga-bantah-hasil-rapid-test-pasien-meninggal-di-rsd-kalabahi-reaktif-covid-19/
Ketua Umum GMKI Corneles Galanjinjinay mengucapkan terima kasih kepada Bupati Alor, pemerintah daerah, gereja dan senior yang sudah menerima GMKI berkegiatan di sini.
Ketum meminta forum KSW merumuskan berbagai isu-isu problem daerah secara baik agar rekomendasinya tidak hanya diserahkan kepada pemerintah daerah tapi juga akan dibahas dalam forum kongres di Papua pada November 2020.
“Isu-isu ini akan kita bawa dalam Kongres untuk merumuskan arah dan kebijakan organisasi ke depan,” pungkasnya.
Ketua Panitia KSW Marthen Blegur juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Alor, Pemprov NTT, Gereja dan senior yang turut membantu menyukseskan kegiatan KSW di Kalabahi. Ia mengatakan, kegiatan KSW GMKI akan berlangsung pada tanggal 14 – 19 September.
Pada akhir sambutannya, Marhten sampaikan selamat datang para peserta Konswil di Kalabahi dan selamat berkegiatan. (*dm).