Satgas Covid-19 Alor Umumkan Hasil Swab Almarhum DP Positif Corona

Pemakamana alm DP di rumahnya kompleks Batunirwala, Kecamatan Alor Tengah Utara, Jumat (11/12/2020). Para Petugas pemakaman dari Satgas Covid-19 Alor yang mengenakan APD lengkap, sempat diusir dari tempat pemakaman.
Pemakamana alm DP di rumahnya kompleks Batunirwala, Kecamatan Alor Tengah Utara, Jumat (11/12/2020). Para Petugas pemakaman dari Satgas Covid-19 Alor yang mengenakan APD lengkap, sempat diusir dari tempat pemakaman.

Kalabahi –

Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Alor Provinsi NTT mengumumkan almarhum DP positif Covid-19 atau corona. Informasi itu disampaikan setelah pemerintah memperoleh hasil swab atau tes PCR dari Laboratorium Biomokuler RSUD Prof. Dr. Johannes Kupang.

Ketua Satgas Covid-19 Alor Sony O. Alelang mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil Swab pasien DP dari Laboratorium Biomolekuler, Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang tanggal 12 Desember 2020. Hasil Swab itu menjelaskan bahwa sampel atau spesimen swab pasien atas nama DP, positif Covid-19.

“Iya (hasil Swab Test pasien alm DP positif Covid-19),” kata Sony ketika dikonfirmasi tribuanapos.net mengenai hasil swab almarhum DP, Minggu (13/12/2020) di Kalabahi.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/11/ketua-dprd-alor-diadukan-ke-bk-soal-surat-ke-kapolri/

Sony menerangkan, pemerintah awalnya melakukan Rapid Test kepada pasien DP ketika masuk RSUD Kalabahi pada tanggal 7 Desember. Dari hasil Rapid Test itu menunjukan bahwa pasien reaktif positif Covid-19.

Setelah Rapid Tets, pemerintah langsung mengirimkan sampel Swab ke Kupang untuk diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. Dr. Johannes Kupang.

“Alm masuk rumah sakit pada tanggal 7 Desember. Baru dilaksanakan rapid pada tanggal 9 Desember karena menunjukkan gejala-gejala seperti covid. Hasil Rapid pasien reaktif Covid-19,” katanya.

Sony mengatakan, pada saat pasien masuk RSUD pada tanggal 7 Desember, tim medis RSUD baru melakukan rapid tes di tanggal 9 Desember karena pasien maupun keluarganya tidak jujur mengatakan riwayat perjalanan pasien.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/11/demokrat-alor-lantik-dua-pac/

Pasien yang pernah menjabat Kabag Hukum itu belakangan diketahui pernah melakukan perjalanan ke daerah zona covid-19 yaitu Kota Kupang, sehingga Rapid Test baru dilakukan pada tanggal 9 Desember 2020.

“Keluarga almarhum maupun almarhum sendiri pada saat masuk RSUD tidak secara jujur menyampaikan riwayat penyakit yang diderita, termasuk riwayat perjalanan almarhum yaitu seminggu sebelum masuk rumah sakit pernah melakukan perjalanan ke Kupang. Sehingga oleh pihak rumah sakit tidak langsung dilakukan Rapid Test,” ungkap Sony.

Untuk contact tracing, Satgas Covid-19 telah melakukan pengambilan sampel swab kepada Nakes yang menangani almarhum DP selama dirawat di RSUD.

Tim medis juga akan melanjutkan mengambil Swab kepada Pers Polri dan Kodim yang melaksanakan tugas di Posko Gugus Covid-19 pada saat almarhum meninggal dengan hasil reaktif.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/11/lantik-dua-pac-demokrat-alor-optimis-rebut-kursi-ketua-dprd-dari-pdip/

Satgas Covid-19 pun berencana akan melakukan Swab Test kepada keluarga almarhum pada hari Senin (14/12) mengingat kendala dalam pengiriman Swab adalah menggunakan kapal Fery cepat Alor-Kupang pada hari Selasa.

“Pengiriman Swab menggunakan sarana angkutan udara tidak bisa dilaksanakan karena maskapai Wings Air yang melayani rute Kupang-Alor PP tidak memperkenankan pembawaan Swab menggunakan maskapai mereka,” ujarnya.

Sony menambahkan, terkait tindakan pencegahan selanjutnya Tim Satgas akan melaksanakan penyemprotan disenfektan di rumah almarhum DP dan kantor almarhum yang berdinas di Bapelitbang Kabupaten Alor.

“Kepala Bapelitbang telah diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan, mengarahkan staf-stafnya yang pernah kontak dengan alm untuk Swab pada hari Senin dan Selasa ini serta mempertimbangkan pelaksanaan WFH pada Bapelitbang Alor,” katanya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/11/demokrat-tegaskan-usung-kadernya-di-pilkada-alor-2023/

Ketua Satgas Covid-19 menghimbau kepada semua pihak yang pernah melakukan kontak langsung dengan almarhum DP agar melaporkan diri kepada petugas Satgas untuk selanjutnya dilakukan penanganan medis atau Swab Test.

“Meminta keluarga dan orang yang pernah kontak erat almarhum untuk WFH dan karantina mandiri sampai pelaksanaan investigasi penelusuran kontak erat yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Gugus Covid-19,” lanjut Sony.

Selanjutnya, Pemerintah melalui Gugus Tugas akan mengeluarkan himbauan kepada masyarakat. Himbauan itu isinya terkait pembatasan kegiatan masyarakat dan pemerintah yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang maupun kegiatan ibadah, tetap memperhatikan protokol kesehatan. (*dm).