Lantik Dua PAC, Demokrat Alor Optimis Rebut Kursi Ketua DPRD dari PDIP

Kader Partai Demokrat; Karel Lapenangga, Nabois Tallo, Abdullah Apah dan Reiner Atabuy sedang memajangkan pin partai Demokrat kepada pengurus DPAC Kecamatan Teluk Mutiara dan Kabola di sela acara pelantikan, Kamis (10/12/2020) di Celyn Caffe, Mali.
Kader Partai Demokrat; Karel Lapenangga, Nabois Tallo, Abdullah Apah dan Reiner Atabuy sedang memajangkan pin partai Demokrat kepada pengurus DPAC Kecamatan Teluk Mutiara dan Kabola di sela acara pelantikan, Kamis (10/12/2020) di Celyn Caffe, Mali.

Kalabahi –

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Alor, NTT melantik pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) kecamatan Teluk Mutiara dan Kabola. Mereka diminta bekerja ekstra untuk memenangkan Pemilu 2024 dan merebut kursi Ketua DPRD yang kini dijabat kader PDI-Perjuangan.

“Kalau ke depan Anggota DPRD kita jangan cuman 3. Kalau bisa dia naik 5 begitu supaya kita bisa rebut itu palu (Ketua DPRD dari PDIP). Ini saya terlalu harapkan. Teluk Mutiara dan Kabola ini kalau bisa tambah dua kursi,” kata Ketua Majelis Cabang Partai Demokrat Kabupaten Alor Niko Padabain ketika sambutan di acara pelantikan pengurus DPAC, Kamis (10/12) di Celyn Caffe, Mali.

Niko meminta pengurus DPAC merawat dan membesarkan partai dengan hati yang tulus. Ia tidak ingin partai yang dibangunnya sejak tahun 2002 itu malah hancur di tengah jalan akibat ambisi politik oknum atau kelompok tertentu.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/11/demokrat-alor-lantik-dua-pac/

“Saya sudah kerja dari 2002 sampai 2020. Semua minta supaya Demokrat ini jangan hancur. Itu doa saya. Ternyata 18 tahun jalan dan 3 kursi ini bertahan terus. Saya harap pengurus yang baru dilantik ini harus kerja ekstra,” ungkapnya.

Niko juga mengingatkan pengurus bahwa berpartai tidak digaji tapi dituntut bekerja keras penuh disiplin dan pengorbanan. Ia yakin, bila pengrus yang dilantik mampu bekerja dengan semangat perubahan yang besar maka bukan hal mustahil Demokrat dari 3 kursi akan menambah 2 lagi menjadi 5 kursi dan merebut jabatan Ketua DPRD. Niko optimis Demokrat pasti merebut palu Ketua DPRD dari PDIP pada Pemilu mendatang.

Ketua DPC Demokrat Alor Denny Lalitan, menyebut, saat ini ada tiga kadernya menjabat Anggota DPRD Alor. Mereka adalah, Lukas Reiner Atabuy, Nabois Tallo dan Karel Lapenangga.

Denny menilai ketiga kadernya itu selama menduduki kursi Anggota DPRD mempunyai kinerja baik. Oleh sebab itu tidak menutup kemungkinan partainya akan menambah kursi lagi di DPRD pada Pileg 2024 mendatang.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/08/elfrida-maure-tereliminasi-di-panggung-indonesian-idol/

“Kegiatan-kegiatan di DPRD, tiga orang Anggota DPRD ini adalah pemain. Satu penyerang, dua ini bek kanan kiri. Kami belum punya kiper. Sekarang kami lagi fokus cari kiper. Kesempatan berikut kami akan kirim pemain-pemaim tambahan supaya kita bisa bermain bola itu jadi enak. Sekarang ini sudah enak tapi belum lengkap, belum pas. Kita akan kirim lagi. Dan beberapa calon saya lihat di sini sudah ada,” jelasnya dalam sambutan pelantikan DPAC.

Denny Lalitan tidak ingin para kadernya yang duduk di DPRD, hanya pikirkan kepentingan dirinya tanpa pikir kepentingan umum dan daerah.

“Kalau kita dorong orang salah masuk ke dunia politik, jadi Anggota DPRD, dia cuman pikir dirinya sendiri. Kemampuan tidak ada, kapasitas tidak ada, kapabilitas tidak ada, nuraninya tidak bekerja baik maka dia akan pikir dia punya diri sendiri,” katanya sembari menyindir kisruh politik di Nirwala akhir-akhir ini.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/08/yuk-tolak-money-politk-di-ntt/

“Padahal tugas utama dia adalah membangun koordinasi melahirkan keputusan-keputusan publik yang baik. Itu tujuan utama kita. Kalau kita kirim orang yang salah, artinya keputusan publik tidak terjadi,” sambung mantan Anggota DPRD Alor dua periode itu.

Denny menjelaskan, partai politik mempunyai andil yang cukup besar dalam melahirkan pemimpin daerah. Oleh sebab itu ia katakan, bila hari ini masih ada pro kontra kebijakan politik maka parpol yang mesti menjadi sorotan utama. Karena bagaimanapun, para pemimpin yang dihasilkan tentu merupakan produk partai politik.

“Kalau sampai hari ini kita merasa kalau ada keputusan publik yang kurang baik artinya kita salah mengutus orang. Untuk itu ke depan kita tidak salah lagi dalam mengutus orang,” pungkas Mantan Wakil Ketua DPRD Alor Periode 2004-2009 itu.

Denny meminta para pengurus yang dilantik, tetap bekerja mengikuti seluruh kebijakan partai mulai dari daerah, Provinsi dan Pusat. Ia memastikan, selama kepemimpinannya partai Demokrat masih tetap mengikuti kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan DPD maupun DPP.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/08/pilkada-ttu-gmki-dan-alumni-skpp-bawaslu-sosialisasi-pengawasan-pemilu/

Strategi Demokrat Menangkan Pemilu

Sekretaris Badan Diklat DPP Partai Demokrat Abdullah Apah (kiri), Ketua DPC Demokrat Alor Denny Lalitan (tengah) dan Ketua Majelis Cabang Partai Demokrat Alor Niko Padabain ketika sambutan di acara pelantikan pengurus DPAC Kecamatan Teluk Mutiara dan Kabola, Kamis (10/12/2020) di Celyn Caffe, Mali.
Sekretaris Badan Diklat DPP Partai Demokrat Abdullah Apah (kiri), Ketua DPC Demokrat Alor Denny Lalitan (tengah) dan Ketua Majelis Cabang Partai Demokrat Alor Niko Padabain ketika sambutan di acara pelantikan pengurus DPAC Kecamatan Teluk Mutiara dan Kabola, Kamis (10/12/2020) di Celyn Caffe, Mali.

Sekretaris Badan Diklat DPP Partai Demokrat Abdullah Apah optimis partainya akan menang Pemilu mulai dari aras pusat hingga daerah.

Menurut Abdulah, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menginstruksikan jajaran partai untuk mengusung kader partai Demokrat menjadi Capres/Cawapres.

Kader juga diminta AHY bertarung di Pilkada Gubernur Wakil Gubernur maupun di Pilkada kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Karena itu ia serukan seluruh kader di daerah bisa bekerja ekstra memenangkan pesta demokrasi mendatang.

“Tolong kibarkan panji partai Demokrat ini setinggi-tingginya di kecamatan masing-masing. Kibarkan bendera paling tinggi di gunung itu. Insyah Allah ke depan partai demokrat ini kita akan jauh lebih baik dan mengusung Capres Cawapres di pemilu berikut. Untuk di daerah, partai Demokrat harus usung kadernya bertarung di Pilkada Alor dan rebut kursi Ketua DPRD,” katanya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/07/tandon-air-untuk-cor-jalan-secara-swadaya-di-desa-luba-dirusak-otd/
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/04/moko-raksasa-ditemukan-di-pulau-alor-ntt-melalui-petunjuk-mimpi/

Abdulah menaruh harapan penuh kepada struktur DPAC yang dilantik untuk bekerja solid hingga akhir periode. Ia tidak ingin ada pengurus yang hanya melengkapi struktur namun miskin fungsi.

Selain itu, ia pun meminta DPC lebih memperhatikan kesejahteraan DPAC di wilayah masing-masing. Karena kehadiran DPAC menjadi sangat strategis untuk memenangkan pesta demokrasi, baik Pilpres, Pilkada maupun Pemilu yang akan datang.

Abdullah Apah menambahkan, hasil survey baru-baru ini posisi partai Demokrat sudah ada pada posisi partai papan menengah. Bukan lagi papan bawah.

Ia menyebutkan, saat ini elektabilitas partai Demokrat juga sudah naik mengimbangi beberapa partai besar lainnya. Selain itu, posisi elektabilitas parah tokoh-tokoh partai yang kemungkinan akan dicalonkan Demokrat menjadi Capres/Cawapres 2024 juga sudah naik. Kondisi ini membuat partai Demokrat kemungkinan akan mengusung Capres/Cawapres di tahun 2024.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa usung Capres atau Cawapres,” ujarnya, optimis.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/06/bulan-ini-bupati-alor-lantik-pejabat-struktural-ini-pejabat-yang-akan-dilantik/

Strategi Partai

Abdullah Apah membeberkan strategi dan agenda Nasiona partai Demokrat di tahun 2021 hingga masuk pada pesta demokrasi di tahun 2023 dan 2024. Dimana pada tahun 2021 Demokrat di seluruh Indonesia akan fokus pada agenda Musda dan Muscab. Sebab di seluruh Indonesia periode struktur semuanya akan berakhir di tahun 2021.

“Selesai Musda berarti kita sudah Muscab. Struktur sudah selesai di 2021. Kita tidak lagi urus di 2022, 2023. Nanti waktu kita habis di urus perselisihan,” jelasnya.

Sedangkan di tahun 2022 dan 2023 partai Demokrat sudah persiapan pra legislatif menuju Pileg 2024. Masa pra Legislatif itu, akan di isi dengan pendidikan dan pelatihan.

“Bagi pengurus yang mau di legislatif, mulai hari ini persiapan diri sudah. Bagi pengurus yang mau jadi eksekutif (Calon Bupati/Wakil Bupati), mulai persiapan diri. Pengurus yang mau jadi pimpinan partai juga harus persiapan diri hari ini. Syarat jadi pimpinan partai ke depan, minimal harus punya ambisi politik, harus jadi Bupati atau wakil Bupati di Alor. Itu syaratnya,” katanya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/06/akui-medan-sulit-bupati-alor-minta-tenaga-farmasi-buat-mukjizat-kesembuhan/

“Mau (dicalonkan) jadi DPRD, mau jadi Bupati Wakil Bupati kita akan latih. 2022, 2023 itu kita sudah pelatihan. 2024 kita sudah tidak lagi bakalai dengan orang lain hanya karena rebut kader. 2023 itu sudah pra Caleg. Sudah lengkap kita. Tidak lagi comot sana comot sini (komposisi Caleg), isi sana, isi sini atau kita nanti kebingungan kader nanti di 2024. 2023 sudah siap, baik kapabilitasnya, termasuk dan lain-lain,” tutur Abdullah.

Akhir sambutannya ia mengucapkan selamat kepada DPAC yang baru dilantik. Amanah sudah diberikan Ketua DPD dan DPC kepada semua pengurus. “Harapan kami partai Demokrat ke depan untuk dapil I (Teluk Mutiara dan Kabola) mudah-mudahan kita bisa tambah dua kursi di DPRD supaya bisa rebut Ketua DPRD,” tutup Abdullah.

Diberitakan, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor Denny Lalitan, melantik pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Kecamatan Teluk Mutiara dan Kabola. Pelantikan dilakukan pada Kamis, (10/12/2020) sekitar pukul 09.00 di Celyn Caffe Mali, Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola.

Hadir di acara itu, Rektor Untrib Alvons Gorang, Ketua Bawaslu Alor Dominika Deran, Kepala Kesbangpol Alor Thomas Adang, Lurah Kabola Iriyanti Bainkabel dan sejumlah undangan lainnya. (*dm).