Kalabahi –
Bupati Alor Drs. Amon Djobo menjadwalkan pelantikan pejabat struktural pada pertengahan bulan Desember 2020 ini. Ada sekitar 141 pejabat eselon yang akan dilantik.
“Pelantikan pejabat nanti tanggal 20 (Desember) ini,” kata Amon Djobo seusai membuka acara pelantikan Pengurus PAFI Cabang Alor, Sabtu (5/12) di Aula Kopdit Citra Hidup, Kalabahi.
Para pejabat yang dilantik yaitu, eselon II, III dan IV. Jumlahnya sekitar 141 orang. “Pelantikan nanti itu eselon II, III, IV. Jumlahnya kira-kira ada sekitar 141 orang,” ujarnya.
Bupati Amon mengatakan, pelantikan kali ini jumlahnya sangat terbatas karena sejumlah jabatan eselon di atasnya belum mengalami kekosongan yang besar. Pelantikan nanti eselon yang diisi sebagian besar hanya bergeser posisi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/06/akui-medan-sulit-bupati-alor-minta-tenaga-farmasi-buat-mukjizat-kesembuhan/
“Sangat terbatas sekali karena eselon di bawah mau naik tidak bisa kecuali datar. Karena yang pensiun juga kurang orang, lalu yang mutasi datar juga banyak. Kemudian yang mutasi naik tidak bisa karena jabatannya lebih sedikit, manusianya banyak,” sebut Bupati.
Ia menambahkan, seluruh pejabat yang akan dilantik semuanya sudah mengikuti tahapan seleksi oleh tim seleksi. Hasil testing, mayoritas pejabat nilainya jatuh di aspek asesmen.
“Semua proses seleksi mereka sudah lalui. Mereka punya nilai kurang itu ada pada asesmennya yang kurang. Kalau yang lain-lain mereka cukup bagus. Managerial cukup bagus, hanya asesmen yang kurang,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/06/pemerintah-larang-masyarakat-jual-dan-konsumsi-obat-antibiotik-secara-bebas/
Amon Djobo menjelaskan, menurut ketentuan, satu jabatan bisa dilamar lima hingga enam orang pejabat. Setelah seleksi, tim seleksi akan mengusulkan tiga nama kepada Bupati untuk diteruskan kepada Komisi ASN.
Sebab, Komisi ASN merupakan lembaga Negara yang berwenang mengawasi setiap tahapan proses pengisian jabatan pimpinan tinggi mulai dari pembentukan panitia seleksi instansi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon, penetapan, dan pelantikan.
“Tetapi setelah seleksi, urutan pertama, kedua, ketiga, itu yang nanti dorang sorong ke Bupati kemudian nanti kita teruskan ke Komisi ASN. Komisi ASN seleksi sesuai dengan data-datanya, terus kita lantik,” jelas Bupati.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/05/pengurus-persatuan-ahli-farmasi-indonesia-cabang-alor-resmi-dilantik/
Ditanya siapa-siapa yang akan dilantik sesuai perengkingan?
Bupati mengatakan: “Jadi tentu urutan ketiga tidak mungkin kita ambil to? Ada orang nomor satu ko bagaimana. Kan begitu. Selama ini begitu. Maka kalau kepentingan yang sangat luar biasa maka nomor dua pun bisa naik duduk,” pungkas Amon sambil memastikan sudah kantongi nama-nama pejabat berprestasi yang akan dilantik.
Bupati harapkan pelantikan pejabat kali ini memberi dampak terhadap peningkatan kinerja aparatur sehingga bisa membantunya mendorong percepatan pembangunan di daerah ini. (*dm).