Kalabahi –
Pemerintah Kabupaten Alor Provinsi NTT, mulai mencanangkan pelaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap I pada Senin (1/2/2021) di Aula Kantor BPDB, Kalabahi Kota.
Acara launching vaksinasi dihadiri Bupati Alor Drs. Amon Djobo dan sejumlah pejabat pemerintahan, perwakilan tenaga medis, dan perwakilan tokoh agama, di lantai II kantor BPBD Alor, Kalabahi Kota, pagi.
Bupati Amon Djobo menjelaskan pentingnya program vaksinasi bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Karena itu ia berharap pelaksanaan vaksin tahap I ini bisa berjalan baik sesuai target yang ditentukan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/01/30/sekda-alor-mutasi-staf-di-setwan-sesuai-prosedur-dan-kebutuhan-organisasi/
Bupati juga menghimbau kepada masyarakat Alor untuk bersiap diri menerima vaksin tahap II yang dipastikan akan dimulai pada bulan April 2021. Ia himbau masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu hoax mengenai vaksinasi.
Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas Try Suryanto menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19.
Kapolres sebelum disuntik vaksin, menuju Loket I pendaftaran untuk mendaftarkan diri.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/01/30/sekda-alor-tak-ada-permufakatan-jahat-di-mutasi-staf-setwan/
Setelah itu, Kapolres nampak terlihat menuju Loket 2 untuk pemeriksaan suhu tubuh dan tensi darah.
Selanjutnya di loket itu, Kapolres Alor juga menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal itu untuk memastikan bahwa Kapolres memenuhi syarat disuntik vaksin.
Setelah itu Kapolres diarahkan menuju Loket 3 untuk disuntik vaksin sinovac antibodi Covid-19. Selanjutnya ia diarahkan menuju ruang istirahat sambil Snack dan makan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/01/30/pemerintah-siap-pidanakan-ketua-dprd-alor-soal-tuduhan-permufakatan-jahat-mutasi-staf-setwan/
Usai divaksin, Kapolres mengatakan, vaksinasi merupakan upaya pemerintah untuk memutuskan rantai penularan virus corona. Karena itu ia mengajak seluruh masyarakat Alor untuk tidak khawatir menerima vaksin supaya meningkatkan antibodi tubuh sehingga tidak mudah terjangkit virus Covid-19.
Kapolres juga menjelaskan kondisi fisiknya usai divaksin. Ia bilang, proses penyuntikan berjalan baik dan ia sendiri tidak merasakan gejala apa-apa. Kapolres memastikan kondisinya aman usai divaksin.
“Puji Tuhan Syukur Alhamdulillah sebelum saya divaksin, saya diperiksa dan kondisi kesehatan saya sehat. Setelah divaksin, tidak ada tanda-tanda atau gejala apapun dan semuanya berjalan baik,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/01/30/pemkab-alor-tolak-usulan-dana-pokir-30-anggota-dprd/
“Jangan takut divaksin dan jangan terpengaruh dengan berita-berita yang miring mengenai vaksin. Saya pastikan vaksin aman,” ujar Kapolres mengajak warga Alor siap diri untuk divaksin.
Selain Kapolres, turut divaksin, Asisten III Setda Alor Fredik I. Lahal, Asisten II Melky Beli, Plt. Kadis Kesehatan dr. Ketut, Kepala Bapelitbang Obeth Bolang, Kepala BPJS Alor Gregorius.
Pejabat lain yang ikut divaksin, Kepala Pengadilan Negeri Kalabahi Dody Rahmanto, Kepala Kejaksaan Negeri Kalabahi Samsul Arif, Dandim 1622 Alor Letkol Inf. Supyan Munawar, tokoh masyarakat Denny Lalitan, Ketua Klasis ABAL Pdt Simon Petrus Amung, dan sejumlah tokoh agama lainnya.
Sementara itu Bupati Alor Amon Djobo dan Wabup Imran Duru tidak ikut divaksin karena usianya sudah melebihi 60 tahun. (*dm).