Kalabahi –
Dewan Pengurus Cabang atau DPC PDI Perjuangan datangi kantor Polres Alor, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/2/2021) siang.
PDIP datang berdialog dengan Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas Try Suryanto Ikhwal proses hukum dugaan surat palsu Anggota DPRD Alor Fraksi PDIP Walter E. Datemoli, yang mandek di kepolisian.
“Tadi kami bertemu Bapak Kapolres Alor dalam rangka proses hukum surat PAW saudara Walter E. Datemoli. Kenapa kami datang, karena kasus ini sudah tiga bulan (dilaporkan) ada berjalan di tempat,” kata Sekretaris DPC PDIP Alor Daud Pong, usai temui Kapolres, Senin siang di Mapolres Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/01/30/pemerintah-siap-pidanakan-ketua-dprd-alor-soal-tuduhan-permufakatan-jahat-mutasi-staf-setwan/
Daud mengatakan, lambannya penanganan kasus dugaan surat PAW palsu yang ditangani penyidik Reskrim Polres Alor membuat dia mengadukan kasus di itu di Irwasda Polda NTT.
Setelah aduan ke Irwasda Polda, lanjut Daud, Penyidik kepolisian Alor kemudian memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).
Namun sejauh ini kasus surat PAW Anggota DPRD Walter Datemoli tersebut belum ada progres kemajuan dalam penyelidikan.
PDIP akan melaporkan kasus itu di Polda NTT bila kasus tersebut belum diproses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/01/30/pemkab-alor-tolak-usulan-dana-pokir-30-anggota-dprd/
Sementara Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Muhammad Yusuf juga meminta Kapolres Alor segera memproses hukum laporan pidana surat PAW di PDIP.
Sebab menurutnya, kasus surat PAW itu sudah viral di media sosial dan mencoreng kehormatan partai.
Muhammad pun menegaskan bahwa partainya sudah mengusut kasus surat PAW palsu Anggota DPRD Walter Datemoli. Namun demikian, Muhammad tetap meminta Polisi mengusut masalah itu secara pidana.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/01/pejabat-alor-nakes-dan-tokoh-agama-disuntik-vaksin-covid-19-tahap-i/
Sebelumnya diberitakan, PDIP Alor resmi tempuh jalur pidana setelah surat PAW palsu Anggota DPRD Fraksi PDIP Alor Walter Datemoli viral di media sosial.
Surat itu diduga palsu karena nama dan tanda tangan Sekretaris DPC PDIP Daud Pong diduga di scan oleh oknum tertentu di partai berlogo moncong putih itu.
Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas Try Suryanto mengatakan pihaknya sudah menerima laporan polisi PDIP dan akan memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Informasi yang dihimpun tribuanapos.net, kasus itu Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi di internal PDIP termasuk Ketua DPC PDIP Alor Enny Anggrek, SH.
Tonton keterangan pers DPC PDIP Alor usai berdialog dengan Kapolres mengenai perkara dugaan surat palsu Anggota DPRD Walter Datemoli:
(*dm).
