Kalabahi –
Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Alor, NTT, merilis data terbaru perkembangan kasus Covid-19, Minggu 20 Desember 2020 pukul 08.00 Wita. Dari data itu, dua pasien baru saja terkonfirmasi positif Corona berdasarkan hasil swab di Laboratorium RSUD Prof. Dr. Johannes Kupang.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Alor Sony O. Alelang membenarkan data terbaru Alor hari ini ada dua pasien terkonfirmasi positif Corona.
“Benar (ada dua pasien positif Covid-19). Sudah ada beritanya,” kata Sony ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/12) malam sambil tidak merinci identitas atau inisial pasien maupun cluster mana.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/18/polda-ntt-tetapkan-bupati-alor-tersangka-kasus-penghinaan/
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/19/dprd-apresiasi-pangdam-dan-gubernur-ntt-mediasi-damai-kasus-bupati-alor/
Dari data itu, satu pasien positif berasal dari pasien umum dan satu lainnya berasal dari tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Kalabahi. Saat ini keduanya sedang dirawat dan ditangani tim medis Satgas Covid-19 Alor.
Dengan demikian maka total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Alor berjumlah 14 kasus, di antaranya: dua pasien dalam perawatan, 11 sembuh dan 1 pasien meninggal dunia.
Sementara data kontak erat berjumlah 244, terdiri dari 119 dalam pemantauan, 125 selesai pemantauan.
Untuk kasus Suspek totalnya berjumlah 82, masing-masing; 5 pasien dalam perawatan, 3 dalam pemantauan, 73 selesai pemantauan dan 1 pasien meninggal.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/13/satgas-covid-19-alor-umumkan-hasil-swab-almarhum-dp-positif-corona/
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/13/keluarga-bantah-keterangan-satgas-sebut-pasien-dp-tak-pernah-ke-luar-daerah/
Sedangkan untuk data Probable jumlahnya ada 4, masing-masing 3 pasien sudah dinyatakan meninggal dunia dan 1 pasien selesai pemantauan.
Informasi yang dihimpun media ini, ruang ICU RSUD Kalabahi sudah ditutup untuk sementara sejak satu petugasnya diumumkan terkonfirmasi positif covid-19. Penutupan tersebut dengan maksud untuk mensterilkan kembali ruangan itu.
Pemerintah juga sudah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Alor untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Seluruh kegiatan pesta Natal dan Tahun Baru pun dibatasi agar tidak berpotensi menimbulkan kerumunan masa. Himbauan pemerintah mengenai perayaan Natal dan Tahun Baru sudah diwartakan di mimbar Gereja-gereja GMIT pada ibadah Minggu tadi pagi. (*dm).