Kalabahi –
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Alor NTT Christina Beli, meminta Dinas PUPR memperbaiki jalan negara Kalabahi-Maritaing yang terputus akibat longsor pada Senin (1/2) malam.
Selain jalan, BPBD juga meminta PUPR membangun tanggul yang roboh di Desa Maritaing Kecamatan Alor Timur. Sebab kerusakan tanggul penahan banjir tersebut menjadi faktor utama banjir masuk dan rendam seisi perkampungan penduduk Desa.
“Kita sudah rapat koordinasi dengan Dinas PUPR untuk koorinasi dengan pusat memperbaiki jalan negara dan tanggul yang rusak dan normalisasi. Karena tiap tahun bencana di Maritaing ini disebabkan tanggul yang jebol. Sudah lama jebol jadi tiap tahun banjir masuk rendam lokasi perkampungan,” kata Christina, Jumat (2/5) di kantornya, Kalabahi Kota.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/07/jalan-negara-terputus-200-kk-ikut-terdampak-bencana-banjir-di-alor-timur/
Selain koordinasi Dinas PUPR, Christina mengatakan, pihaknya juga sudah koordinasi dengan Dinas Pangan, Dinas Sosial dan Dinas Pertanian untuk antisipasi kelaparan di Desa Maritaing. Sebab, banjir yang melanda desa itu sejak tanggal 1 Februari 2021, menyebabkan sejumlah tanaman dan ternak warga ikut rusak terbawa banjir.
“Ada potensi krisis pangan di Alor Timur jadi kita koordinasi minta Dinas Pangan, Sosial dan Pertanian siapkan program-program antisipasi pasca bencana ini. Kami di BPBD tugasnya hanya mengkomunikasikan dengan dinas instansi terkait. Kalau kita hanya bantuan logistik sembako dan itu sifatnya hanya sementara saja, seminggu atau dua Minggu saja habis,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/07/bpbd-siap-distribusi-logistik-untuk-korban-banjir-di-alor-timur/
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/07/curah-hujan-tinggi-jadi-penyebab-bencana-di-alor-timur/
Christina mengimbau masyarakat Maritaing, melaporkan kerugian mereka akibat banjir kepada RT/RW, Dusun dan Desa setempat untuk kepentingan distribusi bantuan logistik. Ia memastikan bahwa pekan depan tim BPBD sudah distribusi logistik ke Maritaing.
Camat Alor Timur Daud Hanadjaha mengatakan, jalan Negara Kalabahi-Maritaing sudah diperbaiki PT Tiga Darah. Jalan itu sudah mulai dilalui kenderaan roda dua dan empat.
“Jalan negara sudah dibuka sejak tanggal 2 Februari. Sekarang sudah dilewati arus lalu lintas. Itu ada pasang gorong-gorong. Untuk sementara sudah normal,” kata Daud, dihubungi Minggu (7/2) di Maritaing.
Diberitakan, Desa Maritaing diterpa bencana banjir dan longsor pada Senin (1/2/2021) malam. Bencana itu menyebabkan ruas jalan negara Kalabahi-Maritaing terbelah dua dan terputus total. Selain itu, sejumlah rumah dan tanaman/ternak warga juga ikut disapu banjir ke laut. (*dm).