Bupati Alor Perintah Dinas PUPR Perbaiki Jalan Negara dan Tanggul di Desa Maritaing

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Alor, Anthon Frederik Mokoni, SP, ketika bersama stafnya melakukan pengerukan sampah yang tersumbat di dalam saluran air di Lipa Kalabahi, Jumat (5/2).
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Alor, Anthon Frederik Mokoni, SP, ketika bersama stafnya melakukan pengerukan sampah yang tersumbat di dalam saluran air di Lipa Kalabahi, Jumat (5/2).

Kalabahi –

Bupati Alor Drs. Amon Djobo sudah menginstruksikan Dinas PUPR membuat perencanaan pembangunan tanggul penahan banjir di Desa Maritaing, Alor Timur. Selain itu Bupati juga sudah memerintahkan PUPR perbaiki ruas jalan Kalabahi-Maritaing yang rusak akibat longsor pada Senin (1/2) lalu.

Perintah itu dilayangkan Amon Djobo ketika terjun langsung ke lokasi memantau bencana longsor dan banjir yang terjadi di Desa Maritaing waktu lalu.

“Rapat kemarin bapak Bupati sudah perintah kita di PUPR untuk buat perencanaan bangun tanggul dan keruk kali di Maritaing. Hari Senin nanti tim kita akan ke lokasi survey penyebab banjir di Maritaing dan buat perencanaan. Setelah itu nanti kita serahkan ke pak Bupati,” kata Sekretaris Dinas PUPR, Anthon Frederik Mokoni, SP, Jumat (5/2) di Kalabahi.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/07/jalan-negara-terputus-200-kk-ikut-terdampak-bencana-banjir-di-alor-timur/

“Khusus untuk jalan negara yang terputus itu kemarin Pak Bupati juga sudah minta kita segera perbaiki. Beliau sudah turun sendiri ke lokasi lihat langsung. Jadi kita sudah kirim alat Aramco untuk pasang. Sekarang teman-teman lagi pasang di lokasi,” lanjut Anthon.

Anthon mengatakan, jalan negara yang terputus menjadi kewenangan Balai Jalan Nasional Kementerian PU wilayah Kabupaten Alor untuk memperbaiki. Pihaknya hanya membantu untuk tanggulangi bencana saja.

Alat Berat PT Tiga Dara sedang memasang Aramco di Jalan Negara Kalabah-Maritaing yang terputus akibat longsong pada Senin (1/2) di Desa Maritaing. (Sumber Foto: FB Herman Dida).
Alat Berat PT Tiga Darah sedang perbaiki dan memasang alat Aramco di Jalan Negara Kalabah-Maritaing yang terputus akibat longsor pada Senin (1/2) di Desa Maritaing. (Sumber Foto: FB Herman Dida).
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/07/bpbd-minta-dinas-pupr-perbaiki-jalan-negara-dan-tanggul-di-alor-timur/

Oleh sebab itu PUPR sudah koordinasi dengan Kepala Balai Jalan Provinsi NTT Wilayah Alor untuk bersama nanti ke lokasi melakukan survey dan membuat perencanaan.

“Itu jalan Negara jadi kami sudah koordinasi dengan Kepala Balai Jalan Nasional karena mereka yang punya wewenang di situ. Kemungkinan hari Senin nanti tim kita sama-sama dengan tim Balai Jalan ke lokasi (Maritaing) untuk survey dan buat perencanaan,” ujarnya.

“Seperti longsor di jalan Kalabahi-Kokar juga itu kewenangan Provinsi jadi kami di kabupaten paling hanya bisa koordinasi untuk bantu dari sisi penanganan bencana saja,” sambung dia.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/07/bpbd-siap-distribusi-logistik-untuk-korban-banjir-di-alor-timur/
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/02/07/curah-hujan-tinggi-jadi-penyebab-bencana-di-alor-timur/

Anthon menambahkan, Bupati berharap jalan Kalabahi-Maritaing kembali diperbaiki segera agar akses jalan dari dan menuju Kalabahi-Maritaing bisa beroperasi normal.

Sementara itu, Camat Alor Timur Daud Hanadjaha mengatakan, jalan Negara Kalabahi-Maritaing sudah diperbaiki PT Tiga Darah. Jalan itu sudah mulai dilalui kenderaan roda dua dan empat.

“Jalan negara sudah dibuka sejak tanggal 2 Februari. Sekarang sudah dilewati arus lalu lintas. Itu ada pasang gorong-gorong. Untuk sementara sudah normal,” kata Daud, Minggu (7/2) dihubungi di Maritaing.

Diberitakan, bencana banjir dan longsor terjadi di Desa Maritaing, Alor Timur, pada Senin (1/2) malam. Bencana itu menyebabkan ruas jalan negara Kalabahi-Maritaing terbelah dua dan terputus total.

Selain jalan putus, banjir juga merendam perkampungan warga dan merusak atau membawa sejumlah tanaman dan ternak warga ke laut. (*dm).